PUISI HUKUM
**"Hukum yang Tak Berpihak"**
Di tanah Papua, hijau dan permai,
Hukum berjalan, tapi bukan untuk kami,
Di antara gunung dan lembah yang sunyi,
Teriakan kami seolah tak pernah didengar, tak pernah berarti.
Di pengadilan, kami berdiri dengan gemetar,
Tangan kami terikat, bibir kami terkunci,
Hukum yang seharusnya adil dan suci,
Kini terasa seperti pedang yang menghunus tanpa henti.
Kami lihat mereka, yang tak sewarna,
Mereka berdiri bebas, tersenyum lebar,
Sementara kami, hanya bisa tunduk dan pasrah,
Di hadapan hukum yang tak pernah melihat keadilan untuk kami.
Berapa kali kami harus bersuara,
Mengapa hukum hanya berpihak pada yang kuat,
Kami, anak-anak Papua, hanyalah angka,
Dalam statistik yang tak pernah dibaca dengan adil dan jelas.
Setiap vonis terasa berat,
Bukan karena dosa, tapi karena nama,
Hukum yang seharusnya netral,
Kini hanya berpihak pada mereka yang datang dari jauh, membawa angkara.
Di tanah ini, kami adalah tuan rumah,
Namun hukum membuat kami merasa terasing,
Kami hanya ingin keadilan, tak lebih tak kurang,
Namun dihadapan hukum, kami selalu merasa kalah, selalu dipinggirkan.
**- Hukum yang Tak Berpihak**
Ditulis oleh :Daniel Gobaibo
0 komentar:
Posting Komentar