Puisi yang menggambarkan perasaan terhadap PEPERA 1969 - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » , , » Puisi yang menggambarkan perasaan terhadap PEPERA 1969

Puisi yang menggambarkan perasaan terhadap PEPERA 1969

Written By Suara Wiyaimana Papua on Minggu, 01 September 2024 | Minggu, September 01, 2024


*PEPERA 1969: Manipulasi Sejarah**  

Dalam bayang-bayang masa lalu yang kelam,  

Terukir kisah, sejarah yang muram,  

PEPERA 1969, sebuah sandiwara,  

Penuh manipulasi, penuh dusta dan air mata.


Suara rakyat dibungkam dalam hening,  

Kebebasan dibeli dengan janji yang mendingin,  

Mereka yang ingin merdeka, diabaikan,  

Dalam permainan politik, mereka dipinggirkan.


Di meja-meja kekuasaan, keputusan dibuat,  

Tanpa mendengar hati yang terluka berat,  

Rakyat Cenderawasih, dengan harapan terkubur,  

Dipaksa menerima nasib yang getir dan kabur.


Oh, PEPERA 1969, bukti luka mendalam,  

Sejarah diputar balik, keadilan tenggelam,  

Manipulasi menjadi bahasa kekuasaan,  

Menghancurkan mimpi, memadamkan harapan.


Namun, di hati yang terluka ini,  

Semangat takkan padam, takkan berhenti,  

Kebenaran akan terungkap, suatu saat nanti,  

Dan keadilan akan datang, memberi arti.


Di bawah bayangan masa lalu yang suram,  

Kita tetap berdiri, berjuang melawan kelam,  

Karena meski PEPERA penuh manipulasi,  

Roh kebebasan kita takkan pernah mati.

---

Puisi ini mencerminkan rasa kekecewaan dan ketidakadilan yang dirasakan oleh  orang Papua terhadap proses PEPERA 1969


Ditulis oleh : Daniel Gobaybo.

Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA