Sabtu, 26 April 2025

BERUBAH UNTUK MENJADI KUAT DI DALAM TUHAN KITA YESUS KRISTUS, DALAM PEMBAHARUAN BUDI

Umat Diberkati Hamba TUHAN

BERUBAH UNTUK MENJADI KUAT DI DALAM TUHAN KITA YESUS KRISTUS, DALAM PEMBAHARUAN BUDI. ROMA 12:1,2.

oleh :Gembala (ps) Darius W Nawipa, M Th

Jemaat Menanti 

"Pembaharuan budimu" atau "renewal of your mind" dalam konteks Alkitab (terutama Roma 12:2) mengacu pada proses transformasi mental dan spiritual di mana seseorang berupaya untuk memperbarui cara berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak Tuhan. Ini bukan sekadar perubahan lahiriah, tetapi perubahan mendalam yang melibatkan hati dan pola pikir, yang memungkinkan seseorang untuk membedakan apa yang baik, benar, dan berkenan kepada Allah. 

Penjelasan Lebih Detail:

Dalam aspek Transformasi Mental:

Pembaharuan budi melibatkan perubahan cara berpikir, sehingga seseorang dapat membedakan antara kehendak Allah dengan kehendak dunia. Ini berarti belajar untuk memahami prinsip-prinsip Alkitab dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Proses Terus-Menerus:

Pembaharuan budi bukan suatu tindakan sekali saja, melainkan proses yang berkelanjutan dan terus-menerus. Seseorang perlu terus belajar, berdoa, dan merenungkan Firman Tuhan untuk memperbarui pikirannya. 

Dampak pada Perilaku:

Ketika seseorang mengalami pembaharuan budi, hal itu akan berdampak pada perilaku dan cara hidupnya. Orang yang telah mengalami pembaharuan budi cenderung lebih bijaksana, penuh kasih, dan lebih mudah menerima kehendak Tuhan daripada kepentingan duniawi. 

Pentingnya Roh Kudus:

Roh Kudus berperan penting dalam proses pembaharuan budi. Roh Kudus adalah kekuatan yang memampukan orang percaya untuk berubah dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. 

Contoh dalam Alkitab: Roma 12:2 adalah salah satu ayat yang menekankan pentingnya pembaharuan budi. Ayat ini mendorong orang percaya untuk tidak lagi menyesuaikan diri dengan pola dunia, tetapi untuk berubah oleh pembaharuan budi mereka. 

Manfaat Pembaharuan Budi:

Pembaharuan budi membawa berbagai manfaat, antara lain:

1. Kemampuan untuk membedakan mana kehendak Allah dan mana yang melawan kehendak Allah. 

2. Perubahan dalam cara berpikir dan berperilaku. 

3. Pertumbuhan rohani dan kedewasaan spiritual. 

4. Hidup yang lebih bermakna dan berkenan kepada Tuhan. 

Untuk itulah Rasul Paulus menegaskan dua hal penting agar Kita benar benar mengalami perubahan Full dalam pembaharuan Budi kita yaitu sbb ; 

1. Agar kita jangan menjadi sama dengan dunia ini, (jangan menjalani hidup seperti kehidupan orang duniawi) tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu. 

2. Mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, Kudus dan yang berkenan kepada Allah. Itulah ibadahmu yang sejati. 

Bacalah Roma 6:12-13= Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.

Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 

Jadi, untuk menjadi orang yang beribadah itu tidak cukup, jika Kita tidak mempersembahkan tubuh kepada Tuhan dan menjauhkan diri dari dunia atau jangan menjadi sama dengan dunia. karena dua hal di atas itu adalah ibadah yang sejati. 

BERUBAH UNTUK MENJADI KUAT DI DALAM TUHAN KITA YESUS KRISTUS OLEH PENGARUH KUASA ROH KUDUS DEMI PEMBAHARUAN BUDIMU. 

Demikian. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar