Aktifis KNPB |
Tuntutan rakyat Papua yang disuarakan
oleh KNPB hak penentuan nasib sendiri (Self Determination) bagi rakyat
papua barat melalui mekanisme Referendum itu tidak merusak nilai-nilai
Ideologi Papncasila.
Sesungguhnya tuntutan Referendum yang
disuarakan KNPB itu hanya sebuah solusi terbaik untuk mengahiri konfilik
politik di Papua, yang mengakibatkan pelanggaran HAM jadi sorotan dunia
internasional saat ini.
Pemerintah Indonesia dan aparat
kepolisian tidak perlu alergi degan referendum karena KNPB menawarkan
solusi terbaik dan demokratis kepada indonesia.
Pemerintah dan aparat kepolisian harus
menerima tuntutan referendum yang ditawarkan knpb secara bijak, karena
indonesia negara demokrasi, apabila pemerintah memberikan opsi
referendum di papua akan memajukan waja dan meyelamatkan demokrasi
indonesia.
Dilihat dari perjuagan Knpb dan Tuntutan
Referdum maka bukanlah musuh Negara, Sehingga setiap aktivitasnya harus
dibubarkan, harus ditangkap sewenag-wenag, tidak harus dibunuh dan
dipenjarakan sebab KNPB tidak bertujuan untuk menghancurakn Ideologi
Pancasila.
Contohnya: Timor Leste berjuang sampai
dengan referdum dilakukan tidak menghancurkan indonesia dan idologinya,
sebaliknya membantu indonesia keluar dari krisis keuagan, meringankan
beban APBN dan menyelamatkan waya demokrasi indonesia di mata dunia
internasional.
Dengan demikian apabila pihak aparat
kepolisian dan orang yang cari makan di Indonesia mengatakan organisasi
KNPB radikal, KNPB bertentagan degan pancasila dan menghancurkan negara
itu tidak dapat dibenarkan. Sebaliknya tuntutan knpb untuk membantu
Indonesia agar tidak hancur ideologinya, karena Referendum terjadi di
Papua kemudian hasilnya kita belum tau, apakah rakyat papua ingin
merdeka atau tetap dengan indonesia?hasil referendum seperti apa pun
tidak akan membuat pancasila hancur.
Tujuan dari tuntutan referendum oleh knpb
itu sebanarnya untuk menciptakan kedamaian, keadilan, kebenaran dan
kemakmuran rakyat yang merupakan nilai-nailai ideologi pamcasila itu
sendiri. Karena akar konfilik politik atau satatus politik papua itu
belum disentu dan diselesaikan secara damai dan bermartabat melalui
referendum maka Indonesia tidak akan pernah mewujudkan ideologi
pancasila itu yang merupakan tujuan kemetdekan indonesia.
Pemabagunan inperastruktur yang
dicanangkan resim jokowi di papua bukanlah persoalan supsantif yang
harus diprioritaskan dan bukan pemintaan rakyat papua. Pembagunan itu
hanya untuk kepetigan insfestor dan migran dan tidak menguntungkan
rakyat papua.
Dengan demikian pemerintah harus menerima
solusi yang ditawarkan KNPB, yaitu selenggarakan referendum yang
diawasi oleh dunia internasional atau UN. Oleh karena kami sampaikan
kepada pemerintah Indonesia dan aparat kepolisian di papua agar hentikan
penagkapan, intimidasi, teror dan penyiksaan terhadap aktivis KNPB.
Kami juga menyampaikan kepada publik
Indonesia dan rakyat papua bahwa, jangan samakan knpb degan organisasi
radikal lain di indonesia seperti HTI dan FPI karena perjuagan mereka
dan perjuagan knpb serta aksi di lapagan pun sagat berbeda.
Berhenti krikinalisasi KNPB dengan propagada dan skenario yang diciptakan oleh pihak tertentu yang ingin menghancurkan papua.
Kepolisian hentikan penagkapan aktivis
knpb yang berjuang secara damai dan bermartabat dengan mengedepankan
nilai nilai kebenaran dan hak asasi manusia HAM. Segera bebaskan Ketua I
KNPB Wwilayah Mimika Yanto Arwekion karena pasal makar yang ditudukan
itu sagat pormatur karena tidak ada uncur makarnya sebab mereka lakukan
ibadah dirumah mereka yang dijamin oleh undang-undang.
Kami juga sesalkan penagkapan 77 aktivis
KNPB di merauke yang melakukan aktivitas oerjuagan secara damai.
Seharusnya polisi sebagai penaggung jawab keamanan di papua menyamin
keamanan rakyat papua degan menakap para pembunuh manusia dengan aksi
kiriminal di papua kuhusus kota jayapura sebagai salah satu bentuk rasa
aman bagi masyarakat bukan menangkap aktivis knpb eewnag-wenag.
Penagkapan aktivis knpb bukan solusi menyelesaikan persoalan di papua
dan , tidak akan menghapus ideologi papua merdeka yang sudah ada sebelum
indonesia ada di west Papua.
Solusi demokratis dan final hanya
referendum, karena selama hak penentuan nasib sendiri belum dilaksanakan
bagi rakyat papua maka tuntutan papua merdeka akan selalu hidup dan
tidak pernah indonesia kubur dari bumi cendrawasih.
Penulis: ONES SUHUNIAP Sekjend KNPB Pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar