Jumat, 03 Juni 2016

Aparat Gabungan memblokade Aksi Demo Damai KNPB Wilayah Yahukimo




Aparat Gabungan memblokade Aksi Demo Damai KNPB Wilayah Yahukimo
Polisi Yahukimo dibawa pimpinan kapolres Yahukimo Antoni B. Maring, memblokade Aksi Demo Damai yang dimediasi Oleh Komite Nasional Papua Barat (Knpb) Wilayah Yahukimo di Dekai. Pada 31 Mei 2016.
Dalam aksi demo damai mendukung ULMWP Menjadi Keanggotaan Penuh MSG di Speecial Meetting yang akan dilakukan di Port Moresby PNG pada Bulan Yuni 2016. Dalam meetting ini Ketua MSG mengundang secara resmi kepada ULMWP Untuk menyaksikan West Papua menjadi Anggota Penuh dan tuntutan kedua meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk bebaskan Tahanan Politik (Tapol) Papua Di seluruh Tanah Papua.
Aksi demo ini dipimpin langsung Oleh KNPB Wilayah Yahukimo dengan Kordinator Aksi Dipimpin oleh Marten Sugun. 
Kata Marten Masyarat Yahukimo ingin dan telah dibuktikan bahwa hari ini merupakan hari Libur untuk memberikan dukungan Penuh kepada MSG untuk terima United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) Sebagai Anggota Penuh (Full Member) dan merupakan Ivent penting yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat West Papua.
Aksi Demo Ini berlangsung di dua titik yang berbeda yaitu diantaranya di Jalan Gunung dan di Kantor DPRD Kabupaten Yahukimo.
Di jalan gunung aparat memblokade jalan di Pertigaan Jalan Gunung dan Ke bandara dengan 1 truk Polisi Dan 1 Truk Brimob dan 1 Kijang Tentara menjaga dengan senjata lengkap Aparat Gabungan Polisi, Brimob dan Tentara.
Knpb yang melakukan ini telah menyerahkan Pernyataan Politik kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Yahukimo dan di terima oleh Bapak Isak Salak dan semua DPRD Yahukimo kami akan tunggu Dewan lain baru akan kami lanjutkan dan kami adalah wakil rakyat maka kami terima Aspirasi dan kami disini ada tanpa Pemimpin jadi Kami tunggu 32 DPRD karena saat ini yang ada hanya 3 DPRD. Jelas Isak Salak.
Aparat keamanan Telah larang untuk meliput aksi demo damai ini Oleh Wartawan Kontributor TabloidJubi.com dan tak memberikan tanggapan apapun apa alasan larang liput. (facebook.com, Papuani Kekeni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar