Duka Nasional KNPB, Atas Meninggalnya Yanuarius Wilil KNPB Konsulat.
Pada 28 Oktober 2023 di RSUD Timika Papua.
Yanuarius Wilil adalah Pejuang Radikal yang bermilintasi dan Berdiplomatis Aktivis KNPB Konsulat Indonesia yang berjiwa Militansi dan diplomatis.
Sehingga kami Indonesian Consulate - West Papua National Committee mengumumkan Duka Nasional bersama 32 KNPB Wilayah di Papua, 2 KNPB konsulat, 6 Konsulat Wilayah di Indonesia.
Almarhum Yanuarius Wilil meninggal dunia Pada malam sabtu, 28 Oktober 2023 di salah Satu RSUD Mimika, Kabupaten Timika, Papua dengan cara yang tidak masuk diakal setelah Pertemuan Pemuda PMKRI di Timika selama 3 hari.
Almrhum Yanuarius sebagai Ketua Cabang PMKRI di Kab Jayawijaya di Wamena setelah pulang dari setelah selesai Studi S1 Teknik ITM di Kota Tomohon-Sulawesi Utara, Tahun 2018.
Almrhm Yanuarius Wilil sebagai Penghuni tetap Asrama Mahasiswa Papua Kamasan VIII Tomohon di KotaTomohon-Sulawesi Utara dari sejak Ia datang hingga selesai Studi.
Almarhum Yanuarius Wilil adalah Kader Terbaik dan berjiwa Militansi dan diplomatis yang membawahi di semua organisasi, baik dari Sosial' Keimanan dan Gerakan antaranya; Organisasi-Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua ''IMIPA" di Sulawesi Utara, Kerukunan Kabupaten Jayawijaya/RUPMAWI di Sulawesi Utara, Anggota PMKRI Cabang Tomohon, Mahasiswa Katolik Cenderawasih MKC di Sulawesi Utara, Anggota Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah (AMPTPI) Wilayah Indonesia Tengah di Sulawesi Utara dan Anggota Aktif Komisariat Militan KNPB Konsulat Indonesia di Indonesia.
Sehinggga keluarga besar KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT [KNPB] KONSULAT INDONESIA bersama 6 KNPB Konsulat Wilayah, 32 KNPB Wilayah di Papua, dan KNPB Pusat dengan sungguh-rasa menyampaikan sedi, belangsukawa dan kami menyampaikan selamat Jalan kepada zang pencipta dengan baik, dan menyampaikan turut berdukacita kepada semua keluarga besar yang sedang berduka yang ada diwamena, Timika, Jayapura dan Manado.
Semoga, Almarhum Yanuarius Wilil menjadi petunjuk dalam perjuangan Pembebasan Hak penentuan Nasib Sendiri di Tanah Papua.
Selamat jalan pejuang muda kami...!
Tapi, Kami yang ada, kami akan terus berusaha dan melanjutkan perjalanan perjuangan yang anda ditinggalkan sebab, kami yang ada, kami tau anda sebab seperti anda sulit juga mendapatkan dengan gaya perjuangan anda melainkan membutuhkan proses yang panjang untuk mendapatkan seperti anda dari Kami tetapi kami percaya bahwa akan ada seperti anda sayang.
Perjuangan membutuhkan kader yang memiliki jiwa loyalis, berprinsip, bermilintasi, Berdiplomatis untuk mendapatkan dan memastikan satu jiwa, satu suara dalam perjuangan rakyat demi membebaskan semua impian perjuangan bangsa yang lama digantukan dan mengabaikan oleh Bangsa-bangsa lain yang kami tidak tau melalui kesepakatan ilegal:
New York Agreement 15 Agustus 1962, Roma Agreement 30 September 1962, Trikora 19 Desember 1961, ANEKSASI 1 Mei 1963, Kontrak Karya PT Freeport Mecmoran pada Tahun 1967 di Timika Papua Dan PEPERA 1969 di Tanah Papua hingga hari ini dan saat ini di Tanah Papua.
Papua Tidak ada massa depan Papua jika Papua terus bersama Indonesia di Tanah Papua.
Salam Revolusi!
'Kita Harus Mengakhiri"
TOMOHON, 30 OKTOBER 2023
Badan Pengurus Konsulat-Indonesia
Komite Nasional Papua Barat [BPKI-KNPB]
Hiskia Meage.
Ketua.
0 komentar:
Posting Komentar