Mayor Semut B Sobolim Gugur Ditangan Aparat Militer Indonesia Di Rumah Sakit Dan TPNPB Kodap XVI Yahukimo Umumkan Duka Nasional.
Siaran Pers Ke ll Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Jumat, 7 November 2025
Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Brigjend Elkius Kobak dan Mayor Kopitua Heluka dari Markas TPNPB Kodap XVI Yahukimo pada hari ini bahwa Mayor Semut B Sobolim telah gugur pada hari Kamis, 6 November 2025 setelah ditembak oleh aparat militer indonesia di Jembatan Agung Mulia, Jalan Gunung, Kota Dekai sekitar Jam 07.35.
Mayor Semut B Sobolim bersama pasukannya melakukan patroli menggunakan motor dari Wilayah Pemukiman sampai melewati pos penjagaan di Markas Koramil Dekai dan juga melewati Pos Sekla Damai Chartens, sehingga aparat militer indonesia langsung melakukan penembakan sebanyak empat kali namun pelurunya kena terhadap Mayor Semut B Sobolim sementara mereka berhasil melewati pos-pos aparat militer indonesia dan telah mendekati Jembatan Agung Mulia pasukan yang memegang motor lompat dari atas ke bawah lalu Mayor Semut B Sobolim melakukan perlawanan balik namun di tembak menggunakan Sniper oleh aparat militer indonesia jarak jauh sehingga peluru tersebut terkena Mayor Semut B Sobolom dan jatuhnya ditempat sehingga tim satgas operasi damai chartens dan militer gabungan TNI-POLRI membawanya ke rumah sakit dan dalan keadaan hidup tetapi militer TNI-POLRI Polres dan kodim 1715 membunuhnya dari dalam Rumah Sakit Umum Daerah [RSUD] Xekai Yahukimo pada pukul ,08: 00 Mayor Semut B Sobolim akhirnya meninggal dunia di tangan militer indonesia.
Setelah ditembak aparat militer indonesia langsung di deop ke Rumah Sakit Dekai dan di jaga dengan ketat sehingga pihak keluarga, Gereja dan kepala suku tidak bisa akses masuk di rumah sakit dekai. Sampai dengan pagi hari jumat 7 November 2025 pada pukul 09 :00 jenazah di pindahkan dari ruang gawat darurat ke ruang jenazah, lalu militer indonesia menyerahkan mayat Mayor Semut B Sobolim kepada keluarga tetapi aparat militer tetapi aparat juga melakukan penjagaan dengan ketat hingga pemakaman di kuburan umum Kilo 7 Dekai Kabupaten.
Mayor Semut B Sobolim bergabung bersama TPNPB Kodap XVI Yahukimo pada tahun 2019 dan banyak terlibat langsung dalam medan perang melawan militer pemerintah indonesia demi merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua. Mayor Semut B Sobolim lahir di Sehol pada 10 Januari 2004 dan gugur di usianya pada 21 tahun.
Atas gugurnya Mayor Semut B Sobolim maka saya Brigjend Elkius Kobak bersama Mayor Kopitua Heluka sebagai komandan operasi TPNPB Kodap XVl Yahukimo dan seluruh pasukan TPNPB menyampaikan turut berduka cita dan menyampaikan terima kasih banyak kepada keluarga besar Sobolim yang telah menyerahkan anaknya untuk membela tanah air bangsa Papua.
Demikian Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Jumat, 7 November 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.
Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM
Jenderal Goliat Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM





Tidak ada komentar:
Posting Komentar