Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur pada hari Selasa, 12 Agustus 2025 bahwa TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur menggumumkan duka nasional kepada seluruh pejuang TPNPB dan rakyat Papua atas meninggalnya Noverius Kipka selaku Dewan Militer TPNPB. Almarhum meninggal dunia pada 10 Agustus 2025 sekitar jam 17.00 Waktu Papua di kampung halamannya di Bingbang, Pegunungan Bintang.
Almarhum adalah salah satu tokoh penting TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur yang menemukan jatuhnya helikopter TNI pada Juni 2019 di Pegunungan Bintang dan telah menyita seluruh senjata menjadi aset TPNPB dan senjata tersebut sedanh digunakan oleh pasukan TPNPB sejak 2019 sampai sekarang oleh dalam medan perang. Atas perjuangannya almarhum diberikan mandat sebagai Dewan Militer TPNPB sejak tahun 2024 untuk mengambil keputusan penting dalam tubuh TPNPB hingga akhirnya meninggal dunia. Atas kepergiannya menghadap sang pencipta kami relah dan semangat dab jiwa perjuangannya ada bersama kami.
Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB secara resmi menggumumkan duka nasional atas meninggalnya Noverius Kipka sebagai tokoh dan pejuangan kemerdekaan bangsa Papua karena dengan berjiwa besar untuk kemerdekaan bangsa Papua ia relah berkorban dalam medan perang dan menjadi sosok penting dalam tubuh TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur. Kami juga menyampaikan kepada semua pejuang kemerdekaan bangsa Papua untuk tetap semangat dan berjuang demi merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua dari jajahan kolonial indonesia.
Demikian Siaran Pers Ke III Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Selasa, 12 Agustus 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.
Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM
Jenderal Goliat Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OP
Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM
0 komentar:
Posting Komentar