Operasi Militer Indonesia Di Puncak Jaya, Dua Pistol Dan Munisi Milik TPNPB Disita Serta Tiga Warga Sipil Ditembak - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » , , » Operasi Militer Indonesia Di Puncak Jaya, Dua Pistol Dan Munisi Milik TPNPB Disita Serta Tiga Warga Sipil Ditembak

Operasi Militer Indonesia Di Puncak Jaya, Dua Pistol Dan Munisi Milik TPNPB Disita Serta Tiga Warga Sipil Ditembak

Written By Suara Wiyaimana Papua on Rabu, 13 Agustus 2025 | Rabu, Agustus 13, 2025


Operasi Militer Indonesia Di Puncak Jaya, Dua Pistol Dan Munisi Milik TPNPB Disita Serta Tiga Warga Sipil Ditembak. 

Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 13 Agustus 2025

Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Kodap XXVIII Yambi, Brigjend Tenggamati Enumbi dan Sernus Telengeng bersama pasukannya dari medan perang di Puncak Jaya pada hari Rabu, 13 Agustus 2025 melaporkan bahwa militer indonesia telah melakukan operasi di Distrik Mewoluk pada hari Jumat, 8 Agustus 2025 sekitar jam 04.35 subuh. Dalam operasi tersebut militer indonesia secara diam-diam telah mengepung warga sipil dan melakukan penembakan terhadap tiga warga sipil dibawa umur diantaranya Jhon Gire (2) tahun mengalami luka tembak pada bagian paha, Yoniton Kogoya (13) tahun mengalami luka tembak pada bagian kaki dan Tritera Walia (15) tahun mengalami luka tembak pada bagian kaki, sementara ketiga korban dalam keadaan sadar dan sedang menjalani perobatan media secara tradisional di hutan belantara akibat mengungsi bersama keluarga besar dan warga dari Distrik Mewoluk.

Brigjend Tenggamati Enumbi juga melaporkan bahwa aparat militer indonesia juga melakukan operasi udara dan melakukan pendoropan pasukan menggunakan helikopter militer  setelah terjadinya penembakan terhadap tiga warga sipil dan aparat militer indonesia langsung disebar ke seluruh pemukiman warga sehingga melakukan penembakan brutal ke pemukiman warga, seluruh warga telah melarikan diri ke hutan, ada yang ditangkap dan di interogasi namun belum bisa di pastikan korban lainnya dalam aksi brutal yang dilancarkan oleh militer indonesia. Sementara dua unit pistol, satu magazen dan sejumlah butir amunisi milik TPNPB telah di sita oleh aparat militer indonesia di sebuah rumah milik anggota kami. Operasi tersebut mengakibatkan serangan balasan oleh pihak kami terhadap aparat militer indonesia sehingga mengakibatkan satu anggota TNI tewas dan belum di evakuasi.

Brigjend Tenggamati Enumbi dan Seranus Telenggen dari Markas TPNPB di Inggilmu menegaskan bahwa militer indonesia segera hentikan operasi di pemukiman warga sipil di Distrik Mewulok, Lumo, Ilamburawi diluar dari Distrik Pogoma atau Timobut karena kedua wilayah ini kami telah tetapkan sebagai wilayah perang, jika perang kami siap hadapi ribuan personel militer indonesia Pogoma atau Timobut di luar dari wilayah perang adalah pemukiman warga sipil yang tidak boleh di ganggu dan diserang oleh aparat militer indonesia. Kami juga menghimbau kepada seluruh warga imigran indonesia untuk tidak berkeliaran di wilayah perang, jika kedapatan kami siap tembak karena TPNPB Kodap XXVIII Yambi bersama pasukan dari Kodap Sinak, Kwiyawagi, dan Ilaga telah bersatu dan siap perang melawan militer pemerintah indonesia demi merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua dari jajahan kolonial indonesia.

Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 13 Agustus 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM


Jenderal Goliat Tabuni

Panglima Tinggi TPNPB-OPM


Letnan Jenderal Melkisedek Awom

Wakil Panglima TPNPB-OPM


Mayor Jenderal Terianus Satto

Kepala Staf Umum TPNPB-OPM


Mayor Jenderal Lekagak Telenggen

Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM


Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga melampirkan siaran pers resmi yang telah dikeluarkan pada Senin, 11 Agustus 2025 terkait operasi militer indonesia di Distrik Lumo, Puncak Jaya.

Operasi Militer Indonesia Di Puncak Jaya, Aset Gereja GIDI Dan Rumah-rumah Warga Dibakar, Warga Ditangkap Dan Terjadi Pengungsian

Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Senin, 11 Agustus 2025

Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan dari PIS TPNPB dari Puncak Jaya pada hari Senin, 11 Agustus 2025 bahwa Militer Pemerintah Indonesia telah melancarkan operasi militer pada hari ini di seluruh wilayah Distrik Lumo, Kabupaten Puncak Jaya sejak pagi hingga malam ini. Dalam operasi tersebut aparat militer indonesia melakukan penangkapan terhadap warga sipil, banyak anak-anak hilang dan terjadi pembakaran terhadap rumah-rumah warga sipil sehingga warga mengungsi dari Distrik Lumo ke hutan belantara. 

PIS TPNPB lebih lanjut melaporkan bahwa bangunan yang menjadi aset Klasis GIDI Wilayah Yamo di Distrik Lumo dibakar habis sementara Gedung Gereja telah dijadikan sebagai markas militer indonesia pada hari ini. Sementara seluruh warga sipil telah melarikan diri, banyak warga telah hilang ditangan aparat militer indonesia dan penembakan masih terus terjadi sejak pagi sampai malam ini akibat operasi militer di pemukiman warga.

Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menghimbau kepada Presiden Prabowo Subianto agar hentikan penembakan, penangkapan dan penculikan terhadap warga sipil di Puncak Jaya selama melakukan operasi dan pengejaran terhadap pasukan TPNPB di Puncak Jaya. Operasi Militer di Puncak Jaya telah salah sasaran sehingga mengakibatkan pembakaran rumah-rumah warga sipil dan pembakaran bangunan milik Aset Gereja GIDI sehingga mengkibatkan pengungsian besar-besaran terjadi di Wilayah Yamo.

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga dengan tegas menghimbau kepada Presiden Prabowo Subianto agar berhenti menjadikan Gereja GIDI Wilayah Yamo sebagai markas militer indonesia dalam melancarkan aksi kekerasan terhadap warga sipil dan ini bukti pelanggaran hukum humaniter yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, Panglima TNI Agus Subianto dan Pangdam XVII Cenderawasih dalam menjalankan misi operasi di Papua.

Demikian Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Senin, 11 Agustus 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM

Jenderal Goliat Tabuni

Panglima Tinggi TPNPB-OPM


Letnan Jenderal Melkisedek Awom

Wakil Panglima TPNPB-OPM


Mayor Jenderal Terianus Satto

Kepala Staf Umum TPNPB-OPM


Mayor Jenderal Lekagak Telenggen

Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM

Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA