Jumat, 25 April 2025

Aparat Menggunakan Skenario Tambang Ilegal, Mendeteksi Keberadaan TPNPB Menolak Migas di Agimuga Timika




Narasi media seputar Papua menunjukkan bahwa seolah aparat kepolisian tidak tahu menahu tentang keberadaan Penambang ilegal  ( tak BerKTP mimika ) padahal mereka adalah bagian dari programnya aparat dalam  penempatan sebagai alat negara yang didatangkan untuk menduduki dan menguasai tanah Papua lebih khususnya Tanah Amungsa  bumi Kamoro dan Amungme ( Timika ) .

Program Awal Presiden Prabowo subanto adalah transmingrasi yang ditargetkan untuk dikerahkan ke tanah Papua , meski berbagi komponen dan akar rumput di Papua dan luar Papua menolak program tersebut namun terbukti bahwa program  transmigrasi dijalankan secara tertutup .

Pihak aparat hanya berdalih dengan narasi para pendulang , sebab telah banyak transmigrasi yang didatangkan secara ilegal menduduki dan menempati setiap kota di Papua khususnya Mimika dengan berbagai motif atau profesi seperti halnya para pendulang adalah bagian dari program Aparat keamanan untuk Melegalkan penjajahan ditanah Papua.

Kunjungan Aparat ke Para pendulang setelah adanya Penolakan TPNPB OPM tentang DOB Mimika Timur dan Penolakan Migas di Agimuga akan memicu berbagai  paradigma di berbagai kalangan terutama TPNPB OPM maka Alangkah baiknya  yang tak BerKTP dan para pendulang lainya di areal Freeport di Bubarkan dan dikosongkan demi mengantisipasi Kejadian Part II seperti yahukimo terjadi di Mimika .

#Rakyat_Non_Papua_jangan_jadi_cctv_aparat

#Sadar.


Sumber: KNPB-Timika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar