Kronologis dari Pihak Keluarga Alm. Tobias Silak pada tanggal, 20 Agustus 2024
Tobias Silak Lahir 28 Desember 2002
Alumni Universitas malang tahun 2022.
Pada hari Selasa,20 Agustus 2024 seperti biasa Tobias Masuk Kantor di Kantor Bawaslu Kabupaten Yahukimo. Dan pulang pada pukul 14:25 WIT ke rumah.
Sesampai di rumah Alm. Tobias Silak istrahat dan pada pukul 15: 17:30 WIT ke Lapangan Sekla untuk bermain bola dan setelah main bola di lanjutkan dengan minum pop ice. Lalu pada pukul 17:50 almarhumah mencari informasi terkait penerimaan CPNS di penyedia Voucher sekitaran Sekla Dekai Yahukimo.
Dan setelah mencari informasi terkait penerimaan CPNS tahun tahun 2024 Alm. Pulang dari kios penjual Voucher WiFi sekitar 50 meter ada pos Brimob dan sampai di depan pos Brimob Alm. Di tembak mati dan di bawah ke Rumah sakit untuk di lakukan perawatan namun nyawa tidak tertolong.
Dan kami keluarga dengan tegas menolak tuduhan dari keamanan bahwa Alm. Tobias Silak dari arah kota menuju ke Jalan gunung. Namun Tobias dari Kios Novi yang 50 meter dari Pos Brimob tujuan pulang ke rumah dan Brimob dengan sengaja menembaki Alm.Tobias Silak.
Kematian almarhumah di ketahui oleh keluarga setelah pihak rumah sakit melihat dan sudah tidak tertolong dan melaporkan kepada pihak keluarga pada pukul 21:10 WIT.
Dan Tobias Silak adalah warga masyarakat yang setiap hari melalui jalur yang di Jaga pihak Brimob. Dan selama itu juga tidak pernah ada penangkapan mau kecurigaan. Namun di malam ini pihak Brimob secara brutal menembak mati Alm. Tobias Silak.
Tuntutan Keluarga:
1. Tobias Silak adalah masyarakat Sipil
2. Alm. Adalah staf Bawaslu Kabupaten Yahukimo yang aktif sampai saat ini
3. Alm. Tobias Silak Tidak tergabung dalam organisasi apapun maupun yang di publish oleh aparat keamanan
4. Tobias Silak baru selesai Kuliah di Uniberistas Malang pada tahun 2022
5. Meminta kepada Kapolda Papua untuk copot Kapolres Yahukimo dan pecat Anggota yang melakukan tindakan diluar kewenangan Hukum
6. Meminta penegakan hukum seadil-adilnya terhadap pelaku penembakan
7. Meminta kepada Bupati Yahukimo untuk mencabut pos Brimob yang ada di Jalan Masuk gunung. Karena datang bukan untuk melindungi tetapi membunuh manusia Papua
8. Dengan tegas kami menolak apa yang di tampilkan oleh pihak keamanan seolah- olah Tobias Silak Membawa senjata. Dan itu adalah peralihan isu agar Tobias bawa senjata
9. Meminta kepada KAPOLRI untuk tarik kembali Satgas Damai Gartens yang datang membunuh manusia Papua
10. Meminta kepada LBH untuk investigasi terkait pembunuhan di luar hukum.
Sumber : Aktivis KNPB-News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar