Senin, 15 Juli 2024

KOMANDO NASIONAL TPNPB-OPM KODAP VIII INTAN JAYA KEMBALI MELAKUKAN PENYERANGAN DI POS MILITER INDONESIA DI INTAN JAYA


KOMANDO NASIONAL TPNPB-OPM KODAP VIII INTAN JAYA KEMBALI MELAKUKAN PENYERANGAN DI POS MILITER INDONESIA DI INTAN JAYA.

Siaran Pers Komando Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Kamis, 11 Juli 2024. Disiarkan secara langsung oleh Sebby Sambom Juru Bicara.

Pimpinan Komando Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah menerima laporan resmi pada hari Kamis, 11 Juli 2024 jam 21:00 malam dari Enos Tipagau Komandan Operasi Batalyon TPNPB Angin Bula bahwa; pasukannya bersama pasukan dari Batalyon Janogo dan Baituga telah melakukan penyerangan terhadap pos militer indonesia di Kota Sugapa sejak jam 20:33 malam.

Dan dalam laporan yang diterima langsung oleh Pimpinan Komando Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM malam ini melalui sambungan telepon ke Enos Tipagau sebagai komandan operasi TPNPB dari Batalyon Agin Bula terdengar rentetan bunyi tembakan dari pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dan pihak militer indonesia di pusat Kota Sugapa dengan jelas Namun, belum bisa di pastikan bahwa terjadinya jatuh korban jiwa selama pertempuran terjadi di malam ini.

Atas penyerangan Pos Militer Indonesia pada malam ini di Kota Sugapa, pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya menyatakan bahwa:

1. TPNPB Kodap VIII Intan Jaya telah siap melakukan penyerangan terhadap seluruh pos militer indonesia di Sugapa maka pos-pos militer indonesia yang berhadapan dengan halaman warga di kota sugapa segera di pindahkan.

2. Militer Indonesia segera hentikan warga sipil sebagai tameng dan tempat perlindungan selama konflik bersenjata masih terjadi di Papua.

3. Presiden Indonesia dan panglima TNI segera umumkan ke publik terkait pengiriman ribuan pasukan militer pemerintah ke Papua Barat secara diam-diam dalam melakukan operasi khusus selama konflik terjadi. Agar warga sipil bisa keluar dari wilayah perang di Papua Barat demi menjamin hak-hak warga sipil sebelum pertempuran berlanjut.

4. Perang yang dilakukan oleh TPNPB se 36 Komando Daerah Pertahanan di seluruh tanah Papua adalah perang menuju kemerdekaan bangsa Papua Barat dan bukan demi makan dan minum.

5. Pemerintah Indonesia segera umumkan logistik perang selama operasi militer dilakukan di Papua Barat sesuai hukum humaniter.

6. Negara-negara asing di dunia seperti Australia, Serbia, Inggris, Amerika, Rusia dan lainnya segera hentikan penjualan logisgik militer ke pemerintah indonesia sebab, selama perang antara kami pihak TPNPB dan militer indonesia, pasukan militer indonesia telah melakukan penyerangan di pemukiman warga sipil dengan Bazoka, Bom Roket dan helikopter tanpa menjamin keamanan warga sipil di wilayah konflik bersenjata di Papua.


Penanggung Jawab Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM. 


Jenderal Goliath Tabuni

Panglima Tinggi TPNPB-OPM 


Letnan Jenderal Melkisedek Awom

Wakil Panglima TPNPB-OPM 


Mayor Jenderal Terianus Satto

Kepala Staf Umum TPNPB-OPM 


Mayor Jenderal Lekagak Telenggen

Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM 


================================

Penanggung Jawab Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya 


Brigadir Jenderal Undius Kogoya

Panglima Daerah 


Letnan Kolonel Apeni Kobogau

Kepala Staf Daerah 


Mayor Lewis Kogoya

Komandan Operasi Kodap

_______________________________

Demikian Siaran Pers Komando Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM Per Kamis, 11 Juli 2024 dan diteruskan kepada semua pihak oleh Juru Bicara KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom dan terima kasih atas kerja sama yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar