TPNPB-OPM KODAP VIII INTAN JAYA MASIH MELAKUKAN KONTAK TEMBAK DENGAN MILITER INDONESIA TERORIS TNI DAN POLRI DI WILAYAH DISTRIK BIBIDA PANIAI, WEST PAPUA
TPNPB-OPM News Per 16 Juni 2024. Siaran Pers Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM ini disiarkan secara langsung oleh Sebby Sambom Juru Bicara Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Pimpinan Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM telah menerima laporan langsung dari Brigadir Jenderal Undius Kogoya sebagai Panglima Daerah TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya bahwa pasukannya sudah memasuki hari ke ketiga kontak tembak dengan militer Indonesia teroris TNI dan Polri di Wilayah Distrik Bibida Kabupaten Paniai, West Papua.
Brigadir Jenderal Undius Kogoya melaporkan bahwa Kontak tembak antara TPNPB-OPM dan Tim Gabungan TNI dan Polri dimulai sejak hari Jumat 14 Juni 2024 sampai dengan hari Minggu 16 Juni 2024. Awalnya Tim Gabungan TNI dan Polri menggunakan kekuatan penuh mengepung Distrik Bibida Melalui Darat dan Udara secara bersamaan pada hari Jumat 14 Juni 2024 mulai dari Jam 7.30 WPB Pagi hingga berlangsung sampai tanggal 15 Juni 2024. Kontak tembak tetap berlanjut di hari berikutnya dan TNI dan Polri mundur dari Distrik Bibida pada Sore hari sekitar pukul 16.00 WPB sambil melakukan Swiping besar-besaran dirumahnya warga dan banyak warga sipil menjadi sasaran penyiksaan sampai ada yang kritis, trauma dan banyak warga sipil yang lari ke hutan-hutan. Pada hari Minggu 16 Juni 2024 TNI dan Polri melakukan sweeping gabungan secara besar-besaran dan memerintahkan kepada rakyat sipil untuk mengosongkan Distrik Bibida.
BrigadirJenderal Undius Kogoya menyatakan bahwa Perjuangan Pembebasan Nasional Bangsa Papua Melalui Perang Lawan Negara Kolonial Indonesia melalui militernya TNI dan Polri adalah kewajiban utama militer Bangsa Papua untuk menegakkan hukum Internasional atas sengketa wilayah West Papua yang hingga hari ini belum selesai. Brigadir Jenderal Undius Kogoya sebagai Panglima TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya menegaskan kepada Dunia bahwa:
(1). Bangsa Papua adalah Pemilik Tanah Air dan Bangsa Papua tetap berjuang dengan cara kekerasan dan dengan cara Damai merebut kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Papua. Bangsa Papua tidak takut dengan kekuatan apapun yang akan digunakan oleh Negara Boneka Kolonial NKRI Lawan TPNPB-OPM.
(2). Indonesia tidak punya hak apapun diatas tanah air West Papua karena menurut hukum Internasional Indonesia adalah Negara Perampok dan Penjahat Kemanusiaan Bangsa Papua di West Papua.
(3). Dasar Operasi Tumpas yang diterapkan oleh Indonesia sejak Trikora 19 Desember 1961 hingga saat ini Operasi HABEMA dan Operasi Damai Kartens adalah Operasi-operasi Ilegal yang akan bertanggungjawab di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
(4). TPNPB-OPM tidak akan pernah mundur satu langkahpun sampai Bangsa Papua Merdeka dan Berdaulat diatas tanah air leluhur kami. Siapapun yang menjadi korban dan apapun yang menjadi target dalam Perang Pembebasan Nasional Bangsa Papua adalah konsekuensi logis atas kesalahan Indonesia, Belanda dan Amerika Serikat serta PBB atas status sengketa politik dan hukum wilayah West Papua.
(5). Bangsa Papua Bersatu Mengusir penjajah Kolonial Indonesia yang nyata-nyata sedang habiskan Bangsa Papua, Buka Lapangan Perang di Semua sudut Meepago, Indonesia dan Militernya adalah Pencuri dan perampok.
(6). TPNPB-OPM Tetap Perang Terus, Pemerintah Indonesia dan Militernya sudah Kalah, Maju Terus Berperang Hancurkan musuh, hancurkan pencuri dan Perampok... Bangsa Papua sudah menang.. PAPUA MERDEKA.
Demikian Siaran Pers Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM ini dikeluarakan atas Laporan langsung dari Brigadir Jenderal Undius Kogoya sebagai Panglima Daerah TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya. Siaran Pers ini disampaikan kepada semua pihak untuk diketahui bersama dan dapat digunakan sebagai bahan media Nasional dan Internasional serta atas kerjasamanya diucapkan banyak terima kasih.
Penyangung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Jenderal Goliath Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM
==========================
Penyangung Jawab TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya
Brigadir Jenderal Undius Kogoya
Panglima Daerah.
Sumber: TPNPB-News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar