Jumat, 24 Mei 2024

Duka Nasional TPNPB OPM INTAN JAYA

Korban Detius Kogoya Diterima Pimpinan TPNPB OPM

Paniai, West Papua--Informasi duka diterima dari Paniai bahwa salah satu anggota TPNPB OPM KODAP VIII Intan Jaya tertembak dalam situasi perang di kampung Uwibutu, Madi Paniai. 

Salah satu anggota TPNPB terbaik atas nama Detius Kogoya dari Intan Jaya ditembak aparat militer Indonesia pada tanggal (21/05/2024). 

Awalnya, Detius Kogoya bersama salah satu rekannya hendak membeli korek api, tepatnya di Uwibutu sebelum SPBU. Dan penjaga kios bersama kedua rekannya beradu mulut hingga Detius mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkan ke arah bagian penjaga kios itu. 

Karena terdengan lerusan bunyi senjata, kontak tembak mulai terjadi pada malam hari pukul 11:00-03:00 pagi subu. 

Detius terkena tembakan dan temanya Detius kembali melaporkan kepada rombongannya di Markas bahwa dia ditembak militer. Dan tersungkur kedalam parit pada malam hari itu.

Dengan adanya berita ini, Pimpinan TPNPB turun gunung beroperasi di kampung Uwibutu dan Pagepota, Madi Paniai. Akibat kontak tembak ini, TPNPB OPM telah membakar beberapa asset sekolah dan perumahan kios di pertigaan jalan terbakar hangus. 

Karena situasi semakin memburuk dan militer Indonesia menggunakan alat Drone Udara dan senjata berjenis Snaiper, maka TPNPB OPM pukul mundur kebagian kepala air yang merupakan markas TPNPB OPM. 

Pada tanggal, 22 Mei 2024 korban Detius Kogoya diamankan dan dibawa kerumah sakit oleh militer Indonesia di Madi Paniai. Karena kondisi tubuhnya tidak tertolong ditangan tenaga medis sehingga dia meninggal dunia di Madia Paniai. 

Pada tanggal, 23 Mei 2024, pihak korban berkordinasi dengan pihak agama dan toko-toko adat sehingga militer Indonesia melepaskan korban Detius ketangan mereka sampai kampung Kugapa, Bibida Paniai. 

Jasad korban diterima secara militer oleh TPNPB di Markas melalui bantuan toko agama dan toko adat di Paniai. Dengan kejadian ini, Undius Kogoya yang merupakan pimpinan TPNPB OPM Intan Jaya juga menyampaikan terima kepada semua pihak yang menantu mayatnya. 

Pada akhirnya, Detius Kogoya yang menjadi pimpinan Mayor dalam struktur Komando dari TPNPB OPM INTAN Jaya dapat ditenangkan secara adat di Markas. 

Kematian dari tangan militer Indonesia atas nama anggota TPNPB OPM Detius Kogoya di Paniai merupakan bagian dari tragedi kemanusian didalam kehidupan penjajahan bersama Indonesia diatas tanah Papua. Selamat jalan saudara Detius Kogoya, perjuanganmu dapat dikenan segenap bangsa West Papua. 

Dilaporkan: John Yeimo/ Aktivis Kemnusian


Tidak ada komentar:

Posting Komentar