Bangunan yang diserahkan kepada ULMWP untuk membuka kantor di Vanuatu - IST |
Port Vila, Jubi - Bertepatan dengan perayaan 1 Desember, yang merupakan peringatan manifesto politik bangsa Papua pada tahun 1961, Pemerintah Vanuatu menyerahkan sebidang tanah dan gedung di atas tanah tersebut kepada United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Penyerahan properti ini dilakukan langsung oleh Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai.
"Dewan Menteri Vanuatu telah setuju untuk membantu ULMWP membuka kantor di Vanuatu. Kami menyerahkan tanah dan bangunan ini kepada ULMWP atas nama rakyat dan pemerintah Vanuatu," kata Menteri Pertanahan Vanuatu, Ralph Regenvanu, Jumat (1/12/2017) di Port Vila.
Tanah dan bangunan tersebut nantinya akan digunakan bersama oleh ULMWP dan Further Arts, sebuah organisasi kebudayaan di Vanuatu yang selama ini aktif membantu rakyat West Papua mengkampanyekan perjuangan kemerdekaannya.
Penyerahan kunci bangunan dan surat tanah akan dilakukan secara resmi setelah upacara pengibaran Bendera Bintang Kejora di Port Vila yang dihadiri Perdana Menteri Charlot Salwai, Wakil Perdana Menteri Joe Natuman serta Menteri Ralph Regenvanu.
Para pemimpin West Papua yang sedang melakukan Pertemuan Tingkat Tinggi ULMWP di Vanuatu menyambut pemberian properti ini dengan ucapan syukur.
"Ini merupakan hal baik buat perjuangan kami. Ini juga melambangkan darah Melanesia yang telah mengalir demi pembebasan West Papua dalam 60 tahun terakhir," kata Rex Rumakiek, satu dari lima pemimpin ULMWP.
Dalam serah terima properti untuk ULMWP ini, Pemerintah Vanuatu telah mengundang masyarakat umum berkumpul di Teluk Fatumaru.
"Vanuatu telah berdiri lama untuk rakyat West Papua. Bukan hanya pemerintah, namun juga rakyat kami. Rakyat bersama pemerintah akan menjadi saksi perjalanan sejarah bangsa Melanesia," ujar Menteri Regenvanu. (*)
Berikut Hahail Akhir ULMWP memili Struktur dan posisi penemabpatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar