Daniel Bagau: HUT Papua Ke-55, “Tuhan Masih Mengasihi Orang Papua” - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » , , , » Daniel Bagau: HUT Papua Ke-55, “Tuhan Masih Mengasihi Orang Papua”

Daniel Bagau: HUT Papua Ke-55, “Tuhan Masih Mengasihi Orang Papua”

Written By Suara Wiyaimana Papua on Jumat, 02 Desember 2016 | Jumat, Desember 02, 2016

Suasana saat Pendeta Daniel Bagau, memimpin Ibadah Renungan HUT Bangsa Papua yang ke- 55, Kamis 01/12/2016, (Foto: Andy-Go)
Timika, (KM)— Setiap Tahun 1 desember merupakan  momen bersejarah   bagi orang papua,  dengan sukacita pengharapan bagi orang papua, dan gerbang natal bagi orang kristen seluruh dunia, orang papua selalu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Bangsa Papua,  hal ini dikatakan  Pdt. Daniel Bagau, selaku komisi agama Parlemen Rakyat Daerah Mimika (PRDM), kamis (01/12/2016) di Kantor KNPB dan PRD Timika, Jalan Freeport Lama Timika, papua.

HUT Bangsa Papua yang  Ke-55,  rakyat papua di Timika mediasi oleh KNPB merayakan dengan Ibadah bersama dan doa, dengan thema” Segera Kembalikan Hak Politik Bangsa Papua, 01 Desember 2016”, terpasang spanduk besar dihalaman kantor KNPB dan PRD.


Pendeta Daniel Bagau,  dalam kotbanya menyatakan “Tuhan masih mengasihi orang papua”, sudah cukup lama 55 tahun lamanya orang papua dibawa tekanan pemerintah Indonesia, namun sampai pada detik ini orang papua masih bernafas masih berjuang untuk menentukan nasib sendiri dari  bangsa Indonesia.

“Dalam perjuangan pasti kita hadapi dengan banyak masalah dan tantangan, apapun masalah adalah membawah kita kepada  kedewasaan dalam perjuangan, kita di tembak, kita di bunuh dan kita, masuk penjarah  itulah resiko perjuangan,”ungkap Bagau.

Bagau juga, menyatakan kita berjuang  demi kebenaran pasti Tuhan memihak kita, Tuhan mengawasih dan membela pada orang yang lemah, jika kita takut dan percaya pada Tuhan maka Tuhan utus malaikat untuk mengawasih orang benar yang membela kebenaran demi banyak orang.

Semua bangsa dunia dihitung  oleh Tuhan termasuk orang papua, dan  setiap orang didunia sangat mahal  dimata Tuhan, kita harus takut pada Tuhan. Dia juga menegaskan  orang papua jangan Egois dan jangan sombong, sebaiknya cepat sadar, jangan pesimis tapi bersama Tuhan harus optimis dalam segala perjuangan.

“Orang papua kita punya jiwa harus Optimis, jangan pesimis dalam perjuangan, kasihilah sesama manusia orang papua jangan membedakan antara satu salah lain, karena kita sudah diberkati oleh Tuhan diatas Tanah ini,” pungkasnya.

Melalui hut ini kita mengambil keputusan Iman, apakah sampai puluhan tahun kita duduk menderita begini lagi, atau kita minta sama Tuhan harus ada perubahan diatas Tanah ini. Melalui momen sejarah ini, rakyat papua, berkomitmen kobarkan semangat berdoa dan berjuang, agar HUT  tahun depan suasana tempat beda dengan Tahun ini,” kata Bagau.

"Hukum Indonesia, sudah jelas  dan mengajarkan tentang kebenaran yaitu bahwa sesunggunya kemerdekaan itu ialah hak-segala bangsa dan penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, sudah jelas mendukung untuk orang papua harus berjuang, karena dalam undang-undang Indonesia sudah menyatakannya," jelas dia.

Kesempatan itu juga Ketua I KNPB Agus Kossay salam orasinya politiknya menyatakan, kita datang disini untuk merefleksi diri atas pengorbanan perjuangan Papua merdeka selama 55 tahun lamanya. kita melihat kembali pahlawan yang gugur  dalam medan perjuangan ini. Karena demi mempertahankan bangsa papua, jutaan orang papua jadi korban diatas tanah ini.


“Rakyat papua Sorong sampai Samaray merefleksi diri situasi masa lalu dan masa akan datang. Saya ada di papua untuk apa dan apa yang saya berjuang untuk menyelamatkan Papua dari tangan penjajah itu yang perlu kami merenung kembali,”ungkap Agus.

Agus juga, menyampaikan tiga hal yakni perkembangan situasi politik dalam negeri Papua, perkembangan politik dalam nasional Indonesia, dan perkembangan politik di tingkat Internasonal. Kata dia, Kita kembali pada landasan sejarah bangsa papua, kita berjuang karena ada landasan sejarah.

"Kita masih mempertahankan sejarah suci yang lahir pada tahun 1961. Generasi pertama sudah menentukan simbol–simbol negara Papua, kemudian generasi kedua mereka yang ada dalam sistim Indonesia, dan generasi ketiga adalah kita  yang masih berjuang saat ini.  Dia juga minta rakyat papua yang ada harus bersatu,"harap dia.

“Dia juga menambahkan dalam bulan ini juga kami optimis ULMWP akan menjadi anggota penuh Melanesia Speared Group (MSG),  jadi rakyat papua tetap semangat berdoa dan berjuang,”katanya.


Liputor: Andy Ogobay


Sumber: www.kabarmapegaa.com/2016/12/daniel-bagau-hut-papua-ke-55-tuhan.html
Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA