Kamis, 14 Juli 2016

Rakyat Papua Dimediasi KNPB Wilayah Manokwari, Digelar Ibadah Dukung ULMWP Lobi Full Member Di MSG


Fhota bersama seusai Ibadah dukungan ULMWP lobi full member di MSG, di Sekretariat KNPB wilayah Manokwari,Amban Permai,Rabu. (13/07). (Fhoto : Petrus Yatipai/KM)



Manokwari, (KM) --- Puluhan Rakyat Papua yang dimediasi, Media Nasional, yaitu Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan penanggung jawab politik, Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Manokwari, telah menggelar Ibadah dukungan  United Liberation movement for West Papua (ULMWP) lobi masuk menjadi keanggotaan penuh (full member) di Melanesian Spearhead Groups (MSG) berlangsung baik, Rabu, (13/07/2016) siang, di Jl.Gunung Salju Ambai permai Manokwari.

Ibadah dukungan ULMWP lobi menjadi full member di MSG, telah dipimpin oleh Pdt. Martinus Manggara. Pdt Martinus, mengangkat Firman Tuhan dari ,(Yes, 60:14),“Anak-anak, orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan memyebutkan engkau “Kota Tuhan,Sion, milik yang Mahakudus, Allah Israel”

Dalam kotbahnya, Pdt.Marten Manggara, mengatakan, orang-orang yang membunuh, memperkosa, dan menindas, diisuatu saat,  mereka akan datang mencium telapak Kaki.

Dikatan lagi, “ada saatnya, para penjajah akan hormat orang papua, karena perjuangan Papua adalah perjuangan kudus, ungkapnya dalam homili tersebut.

Seusai Ibadah dukungan, ketika diwanwacarai, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KNPB Wilayah Manokwari, Melkias Beanal, mengatakan Ibadah hari adalah Ibadah dukungan kepada ULMWP lobi ke MSG menjadi full member.

“Hari ini, tanggal 13 juli 2016, kami dari Komite Nasional Papua Barat, bersama rakyat West Papua, mendukung pertemuan MSG, dan ULMWP lobi anggota full di MSG yang sedang berlangsung di Honiara”,katanya.

Dikatakan Mabel, Kami lakukan Ibadah dan aksi diseluruh tanah air West Papua hari ini adalah intruksi langsung dari KNPB Pusat di Jayapura, sebagai bentuk dukungan Nasional.

“kami didalam Negeri, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat,  diintruksikan untuk ibadah dan aksi, sehingga kami hari ini Ibadah,ujar,Melki.

Melkias mengatakan, kita orang Papua adalah Melanesia, bukan Melayu. Saatnya kami harus kembali kerumah kami yaitu di MSG, serta memberikan dukungan kepada ULMWP menjadi anggota tetap dikawasan Pasifik Selatan adalah rumpun kami.

“Kita mo kembali ke Keluarga kita, karena Papua bagian dari keluarga Melanesia. Kita memberikan dukungan dalam ibadah, dan kita sudah sampaikan bahwa mendukung penuh ULMWP sebagai perwakilan orang Papua, yang akan melobi menjadi anggota full member di MSG”,tuturnya.

Mabel menghimbau kepada Orang Asli Papua, agar terus memberikan dukungan hingga kita dengar hasil. Dirinya mengatakan, walaupun hasilnya tidak memuaskan pun, kita bersyukur saja,dan terus berjuang hingga penentuan terakhir yaitu Referendum.

“kami KNPB Wilayah Mnukwar menghimbau kepada rakyat, tetap memberikan dukungan, bukan hanya sekarang saja, tetapi besok tanggal 14 sampai seterusnya, hingga kita mendengar hasil. Hasilnya diterima atau tidak itu, kita tetap bersyukur, walaupun kita tidak diterima sebagai anggota full, tetap kami akan berjuang terus sampai penentuan hak nasib sendiri”.

Dikesempatan yang sama juga, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Manokwari,Rafael Natikime, menghimbau agar rakyat Papua perlu waspada,tenang, serta harus saling menghargai anatara Orang Asi Papua (OAP) dan orang pendatang dalam perjuangan ini. Pihaknya mengatakan nilai kemanusiaan di Papua mutlaknya ditegakkan karenan perjuangan kemerdekaan Papua adalah perjuangan damai.  

“Kami dari Perlemen Rakyat Daerah Mnukwar, menghibau kepada rakyat West Papua, tetap tenang, jangan terlalu bersemangat, sampai lewat juga tidak boleh. kerena perjuangan Papua Merdeka ini santé, dan damai,ucapnya.

Dikatakan Sekjen PRD Manokwari, orang Papua juga, non Papua juga, kita saling menghargai. Silahkan Oranag non Papua punya hak, untuk bicara Papua Merdeka. Kita hari ini sama-sama menuju ke keluarga besar kita Melanesia.

Rafael menambahkan juga, Papua adalah Melanesia. Jelas Papua ini Pasifik bukan Asia, bukan juga Indonesia,sudah jelas,tegas,Sekjen PRD itu.

Kata Rafael, harapan rakyat West Papua adalah full member. Bergabung bersama keluarga besar kita yaitu Melanesia. Jadi, rakyat West Papua di Tanah Papua, maupun non Papua, tetap tenang, tidada yang berlebihan, santé, damai kita ciptakan.

Lanjutnya,  tidak kita ciptakan hal-hal yang unsur SARA yang bisa mengakibatkan konflik itu, tidak boleh,Harapnya.

“Ada masalah segera diselesaikan. Ada masalah jangan bawah kepolitik hak penentuan nasib sendiri, tidak boleh.Bicara soal hak penentuan nasib sendiri, dia punya jalan sendiri. Masalah selesaikan tempo, jangan ada lagi yang terjadi konflik, kita harus hindari itu”,pintahnya.

Sekretaris Jenderal PRD itu dengan tegas mengatakan, orang Asli Papua (OAP) yang kontra dengan perjuangan hak penentuan nasib sendiri harus jelas, sama halnya dengan saudara/I yang pro terhadap kemerdekaan Papua Barat.

“saudari/I kita yang kontra dengan  perjuangan hak penentuan nasib sendiri bagi West Papua, harus jelas. Kita punya hak untuk menyampaikan pendapat dimuka umum yang diberikan oleh Tuhan, dan tidak bisa dibatasi oleh siapa pun. Sehingga  itu, mereka yang kontra dengan merah-putih, juga anda yang pro terhadap merah-putih, anda punya hak untuk menyampaikan pendapat dimuka umum, silahkan”.

Dikatakan juga, anda yang pro terhadap penentuan nasib sendiri, silahkan anda pergi ditempat umum dan menyampaikan pendapat secara damai, dan ada bahasa-bahasa yang mengundang konflik itu, tidak boleh. Kita jaga ini bersama. 

“Itu semua kembali kepada rakyat Pribumi West Papua, maupun non Papua yang ada diatas Tanah Papua. Karena yang menentukan itu kita, yang korban juga nanti kita, maka kita sama-sama jaga hal ini baik. Semua punya tugas. Gereja punya tugas, Tokoh Adat punya tugas,pemuda punya tugas, Mahasiswa punya tugas. Tidak ada yang bilang ini Aktivis Papua Merdeka punya tugas, Oh tidak! semua kita. Pihak keamanan Republik Indonesia punya tugas untuk menjaga keamanan Kamtinn as baik”,tuturnya. 

Dikatakan Rafael, masalah isu West Papua sudah ada diluar, ditingkat internasional, silahkan urus disana, rakyat kita hari ini, hanya dukungan doa, dan ada kesempatan kita aksi. Jadi, yang lain-lain tidada.hari ini bicara Papua Merdeka itu dijalan-jalan, tidak ada yang tersembunyi kan?, Aktivis Papua Merdeka itu ada dijalan-jalan. tidak ada yang tersembunyi to? jangan ko cari dimana-mana, dia bukan teroris, atau orang tak dikenal, ini itu. Kami minta Refendum, itu solusi,tutup,Natikime. (KM)

Pewarta : Petrus Yatipai
sumber:http://www.kabarmapegaa.com/2016/07/rakyat-papua-di-mediasi-knpb-wilayah_13.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar