Jubir ULMWP: Papua Barat JANGAN mengakui Hari Kemerdekaan Indonesia sebagai termasuk Papua Barat

Kami tidak Indonesia Kami adalah Papua dan kami memiliki hak untuk kemerdekaan di bawah hukum PBB

Pernyataan dari Benny Wenda tentang Hari Kemerdekaan Indonesia tidak termasuk Papua Barat.

Sayang semua orang,

Saya menulis pernyataan ini untuk memberitahu dunia bahwa rakyat Papua Barat tidak mengakui Hari Kemerdekaan Indonesia sebagai termasuk Papua Barat. Kami juga tidak akan mengakui hari nasional Indonesia lainnya di masa depan sebagai memiliki ada hubungannya dengan Papua Barat.

Selama lebih dari 50 tahun, orang-orang saya telah hidup di bawah pendudukan ilegal dan mengalami penindasan brutal dari negara Indonesia yang telah menewaskan lebih dari 500.000 orang Papua Melanesia di genosida kejam.

Oleh karena itu, pesan ini kepada orang-orang Papua Barat dan orang-orang di seluruh dunia adalah bahwa kita tidak ingin mengakui kemerdekaan Indonesia sebagai memiliki ada hubungannya dengan Papua Barat.

Ketika Indonesia merdeka, perbatasan diambil dari Sabang sampai Maluku dan Papua Barat tidak termasuk. Papua Barat secara internasional diakui bukan sebagai bagian dari Indonesia, tetapi sebagai bangsa yang terpisah menunggu dekolonisasi dan kemerdekaan penuh sendiri.

Hari Kemerdekaan Papua Barat itu 1 Desember dengan pengibaran bendera Nasional Papua Barat pada 1 Desember 1961. Namun, ketika Indonesia secara ilegal menduduki Papua Barat mereka menghancurkan semua simbol kebangsaan kami dan tidak pernah diakui Hari Kemerdekaan kita, jadi mengapa kita harus mengakui di Indonesia Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus?

Saya berharap bahwa semua orang Papua Barat tidak akan berpartisipasi dalam atau menghadiri acara Hari nasional Indonesia.

Kita harus menunjukkan pada dunia bahwa kita Papua, tidak Indonesia dan yang kebangsaan kita, kebudayaan dan identitas dicuri oleh Indonesia ketika mereka secara ilegal menduduki Papua Barat. Beberapa orang Papua yang kadang-kadang menghadiri acara nasional Indonesia di masa lalu adalah pegawai sipil dan sering diwajibkan oleh Indonesia untuk melakukannya tetapi hati dan pikiran mereka sepenuhnya merdeka dan sepenuhnya Papua.

Setiap orang Indonesia memiliki hak untuk merayakan Hari Kemerdekaan mereka sendiri dan tidak ada yang salah dengan itu, tapi kami orang Papua Barat menolak untuk. Papua Barat adalah sebuah negara yang berbeda untuk Indonesia jadi bagaimana Hari Kemerdekaan Indonesia ada hubungannya dengan Papua Barat?

Indonesia secara ilegal menduduki Papua Barat pada tahun 1969 dengan memaksa 1.026 orang di bawah todongan senjata untuk memilih pemerintahan Indonesia. Indonesia menyebutnya "The Act of Free Choice" tapi kami Papua Barat menyebutnya "The Act of NO Choice" dan terus damai memperjuangkan restorasi kemerdekaan kita sendiri dan untuk pemenuhan hak dasar kami untuk menentukan nasib sendiri.

Saya ingin mengucapkan terima kasih semua pendukung kami di seluruh dunia untuk semua atas dukungan terus dan solidaritas untuk kebebasan Papua Barat. Suatu hari, Papua Barat akan independen dan kami akan merayakan hari kemerdekaan kita sendiri pada akhirnya.

Benny Wenda

Pemimpin kemerdekaan Papua Barat

Juru bicara Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP)