Gubernur Papua, Lukas Enembe - Jubi/Alex |
Jayapura, Jubi – Gubernur Papua Lukas Enembe meminta semua institusi penegak hukum untuk tidak menjadikan Papua sebagai tempat untuk mengelola isu atau menciptakan kerawanan.
“Saya harap semua institusi pengak hukum di Papua bekerja dengan baik. Papua sama dengan daerah lain di Indonesia, jangan dijadikan tempat untuk mengelola isu dan menciptakan kerawanan, itu tidak boleh,” kata Lukas Enembe, di Jayapura, Papua, Senin (6/7/2015).
Enembe tegaskan, Papua harus dijadikan sama dengan provinsi lain yang dalam suasana tenang, damai dan tentram dalam melakukan pembangunan. “Jangan Papua dijadikan untuk mengelola isu, cari jabatan dan sebagainya,” tambahnya.
Menurut ia, untuk di Paniai saudara saudara yang hidup di hutan sudah tidak ada, jadi baik kejadian yang di skenariokan atau apapun itu semua orang sudah tahu, sehingga tak usah memakai cara cara seperti itu, karena tuduhannya kalai tidak kelompok orang tak dikenal, TNI atau Polri.
“Tiga lembaga ini yang selalu menjadi tuduhan. Jadi lebih bagus dalam yang menjaga kedaulatan dan stabilitas keamanan tidak usah lagi dengan apapun skenarionya, atau cara apapun tidak usah, karena dampaknya pada isu internalisasi yang sedang terjadi,” kata Enembe.
Menanggapi itu, ujar Enembe jangan persalahkan siapa siapa jika ada terjadi sesuatu, karena yang menciptakan hal itu adalah kita sendiri.
“Kemarin saya lihat tentara yang suplai senjata dan sudah dijatuhi hukuman itu saya pikir orang Papua, ternyata semuanya orang dari luar Papua. Jadi kita tidak boleh tuduh siapapun, karena isu internalisasi terjadi karena kita yang bertugas di Papua salah langkah dan sebagainya,” ucapnya. (Alexander Loen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar