KNPB
Menyerukan "Perang" Terhadap Freeport
KNPB-News--Ini negeri
dan sungguh memiluhkan, PT. Freeport Indonesia yang merupakan agen ekonomi
politik kolonial dan kapitalis akan melanjutkan
cengkeraman dan eksploitasinya di teritori West Papua, setelah kemarin, Kamis
(02/7/2015), James Moffett, bos Freeport McMorran menanamkan investasi sebesar
253 triliun rupiah untuk proyek kelanjutan penggerukan. Indonesia dan Amerika
Serikat dengan nafsu eksploitasi akan menggeruk isi perut bumi Papua (Amungsa)
yang menyimpan cadangan emas terbesar di dunia. Mengulangi pola kompromi lama,
tanpa melibatkan orang Papua, Freeport akan menjarah dan merampok hak
kedaulatan ekonomi rakyat West Papua.
Tidak.
Rakyat West Papua tidak boleh diam untuk kali ini. Membiarkan PT. Freeport
beroperasi itu sama dengan membiarkan dan memelihara induk kejahatan yang telah
menyangkal dan menghancurkan hak politik bangsa Pribumi Papua, dan melahirkan
penidasan diatas teritori West Papua selama hampir setengah abad. Membiarkan
PT. Freeport beroperasi itu sama dengan membiarkan kolonial Indonesia terus
mencengkeram teritori West Papua.
Kami
tegaskan bahwa 11 poin keberpihakan bagi Papua yang hendak dilaksanakan dalam
negosiasi adalah suatu bentuk hegemoni kapitalis global, yang tidak lain dan
tidak bukan untuk memantapkan ketergantungan terhadap kapitalisme global. Bahwa
trik hegemoni ini pun sudah dan terus dialami bangsa-bangsa yang dijarah gurita
kapitalisme global. Ini musibah dan ancaman penghancuran rakkyat Papua oleh
kokohnya sistem kolonialisme dan kapitalisme global. Ini harus dilawan!
KNPB
memperingatkan, tentu dengan penuh ketegasan, bahwa konspirasi Freeport dan
Jakarta adalah lonceng kematian bagi bangsa Papua. Oleh sebab itu, seluruh
orang Papua yang sementara berada dalam sistem kolonial dan kapitalis, mulai
dari Gubernur, MRP, DPRP, Bupati, Walikota, dan para penguasa adat Papua, bahwa
perang kita terhadap penguasa ekonomi global dan kolonialisme adalah mutlak
hari ini, demi hari esok pasti.
KNPB
menyeruhkan, tentu dengan kesadaran yang mendalam, bahwa Freeport McMorran
harus angkat kaki dari teritori West Papua. Karena itu, rakyat West Papua
segera bersatu membentuk kekuasaan politik dari rakyat, dengan mempererat
simpul-simpul perlawanan. Kita tidak bisa lepas tangan, dalam kerapuhan,
membiarkan kekayaan kita disedot dan dirampok. Kita tidak bisa membiarkan
anak-anak negeri yang sementara berada di dalam sistem kolonial diperbudak dan
dijadikan patron ekonomi politik kolonial dan kapitalis. Ini musibah.
KNPB
akan berdiri digaris yang paling depan untuk mengibarkan bendera perlawanan
terhadap kolonialisme dan kapitalisme global. Bahwa hak penentuan nasib sendiri
yang diperjuangkan oleh KNPB, adalah juga merupakan hak untuk menentukan dan
mewujudkan kedaulatan ekonominya sendiri, bukan di Amerika Serikat dan bukan di
Indonesia, tapi diatas tanah leluhurnya, yakni West Papua.
“Perang
Terhadap Freeport Mutlak” !
Kita
Harus Mengakhiri
“Salam Pemberontakan”
“Salam Pemberontakan”
Numbay,
3 Juli 2015
Victor F Yeimo
Ketua
Umum KNPB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar