"Keberadaan Militer Indonesia di Papua Barat bagaikan Duri dalam Daging Orang Papua"
Oleh: Wiyai Papua
Sejak Papua Barat di Integrasi kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan saat ini kekerasan Militer Indonesia terus diguncangkan sehingga menewaskan Rakyat Papua Barat yang tak bersalah, demi hanya meloloskan kepantingan kaum Kolonialisme, Impirialisme, dan Militerisme di Tanah Papua.
Sejak Papua Barat di Integrasi kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan saat ini kekerasan Militer Indonesia terus diguncangkan sehingga menewaskan Rakyat Papua Barat yang tak bersalah, demi hanya meloloskan kepantingan kaum Kolonialisme, Impirialisme, dan Militerisme di Tanah Papua.
Operasi-Operasi Militer di Tanah Papua memicu konflik vertical hingga eksitensi Orang Papua sangat terancam punah, “ Sunggu !! sangat ironis jika Pemerintah Indonesia masih tetap bersama Rakyat Papua Barat”. Karena Jutaan Rakyat Papua sudah dibunuh habis oleh Militer Indoensia.
Belum lagi, Pembunuhan secara halus (sistematik) yang dilakukan oleh Kolonialisme Indonesia di Tanah Papua Barat. Namuan, melihat berbagai aksi kekersan Militer Indonesia di Tanah Papua Barat akan menuju pada pemusnaan etnis Papua Barat (Genosida).
Dengan berbagai cara Militer Indonesia terus berupaya hanya mempertahan Papua Barat bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika berpatokan pada Sejarah Bangsa Papua Barat, “Papua sudah Merdeka Sejak 1 Desember 1961” dengan atrribut Negara yang begitu lengkap. Namun, soekarno mengumandangkan Trikora untuk beroperasi di Tanah Papua Barat pada tanggal 1 Mei 1963 . Itu awal mulai kekerasan di Tanah Papua Barat hingga kini terus berkepangan .
Jelas, Pemicu Konflik di Tanah Papua adalah Militer Indonesia demi kepentingan Jabatan, dan bisnis Militer yang diupayakan oleh oknom-oknom militer tersebut. Dan hal satu juga, Pihak Militer Indonesia pemasok senjata ilegal kepada Warga sipil di Papua untuk memicu konflik.
Saya pernah mendengar dari salah satu Anggota TNI perna mengaku bawah, “Kalau Papua Aman dan Damai, kami dapat Uang Makan dimana ? gaji aja ingga cukup koo buat jamin keluarga ,Katanya. Berarti, Papua tidak akan damai selagi Papua masih dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kekerasan terus menerus akan terjadi di Tanah Papua Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar