Cita-cita saya untuk Negara-Negara Merdeka ini bersama Negara Rakyat Nusantara bisa menjadi kuat, kaya raya, makmur, sejahtera akan tetapi berkemanusiaan dan berkeadilan. Sehingga kita mampu memimpin Kemerdekaan,Solidaritas,Kerjasama dibawah Tuhan YME bersama-sama.Bukan untuk menjadi super power yang menindas dan menjajah.
Pada konferensi Pemuda Asia Afrika plus (49 Negara) di Bandung, dimana saya mempresentasikan tentang Negara Rakyat Nusantara, sebagian besar delegasi yang datang tersebut minta di implementasikan segera. Dan Negara-Negara yang sudah eksis tersebut sangat antusias untuk ikut dalam Presidium Negara-Negara Merdeka, Negara Rakyat Nusantara.
Saat saya keliling ke kampus-kampus, dimana diadakan forum Nasional,seluruh mahasiswa dari wilayah-wilayah Nusantara sepakat 100% untuk mewujudkannya. Dan mereka membentuk Gerakan Mahasiswa Rakyat Nusantara, dan siap untuk keluar dengan kekuatan intelektualnya.
Dan saat saya ke Desa-Desa di Nusantara juga ke Majelis-Majelis Budaya menyampaikan gagasan Negara Rakyat Nusantara, Alhamdulillah selalu ditanggapi antusias dan ingin segera bergerak. Dan sampailah pada komunikasi saya dengan Saudara Buchtar Tabuni, Nesta Ones Suhuniap, Hiskia Meagae (KNPB), Pak Octovianus Mote (Sekjen ULMWP) saling mendukung.
Lalu Bung Harris Abdullah (ASNLF) juga berkomunikasi dengan saya dan selalu diskusi, diteruskan surat resmi dari Menlu OPM--Republik Papua Barat, Mr. Simon untuk bertemu di Belanda membangun komunike bersama. Juga dengan UNPO sebagai komunike I untuk agenda perjuangan. Saudara dari RMS juga berkomunikasi dengan saya.
Dan menyampaikan RMS akan ikut dalam komunike I di Den Haag, yang rencananya Agustus. Bahkan dukungan moril untuk perjuangan kita juga datang dari satu-satunya Presiden Negara Berdaulat di dunia. Presiden Federasi Rusia Mr.
Vladimir Putin,memang sebelumnya kami pernah ke Kedutaan Rusia di Jakarta, jauh-jauh hari sebelum di deklarasikan Negara Rakyat Nusantara. Saya ingin memberitahu resep solidnya perjuangan ini tidak lepas dari solidnya hubungan saya dan isteri dalam berjuang. Karena isteri saya selalu mendukung dan orang pertama yang mendukung saya. Meskipun awalnya kaget. Saudara-saudara seperjuangan, doakan selalu agar Tuhan YME meluruskan jalan kemerdekaan ini dengan mudah. Saya sampaikan satu kalimat dalam bahasa Inggris, "All The People's King..!!! (Semua Rakyat adalah Raja). Merdeka..!!!
Yudi Syamhdui Suyuti
Presiden NRN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar