Manokwari. Aksi bersama berupa demo damai untuk menyampaikan aspirasi mendukung wadah pemersatu perjuangan Papua Barat United Liberation Movement for Wet Papua (ULMWP) diterima menjadi anggota dari Melanesian Spearhead Group (MSG), oleh tiga organisasi besar, Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB), West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) 39 orang ditangkap dan dianiaya.
Hal itu di ungkapkan direktur Lembaga penelitian, Pengkajian dan pengembangan Bantuan hukum (LP3BH) Yanc Chiristian Warinussy SH, di Manokwari 20/5 pagi ini.
Menurutnya pada jam 10.00 ada 9 orang aktifis perjuangan Papua yang telah ditangkap oleh anggota Bromob Polda Papua Barat dan dibawah dengan truk di Kawasan Kwawi, mereka ditangkap saat sedang berkumpul untuk bersama menuju ke kantor DAP Mnukwar.
Selanjutnya sekitar pukul 10:30 Ketua KNPB WIlayah Mnukwar, Alexander Nekenem bersama 30 aktivis lainnya juga ditangkap di pertigaan pohon beringin Amban-Manokwari dan sempat dianiaya oleh anggota polisi dan Brimob, lalu diangkut dengan truk ke arah Mako Brimob; ungkap Warinussy.
Juga Yan menambahkan, 30 aktivis tersebut dipukul dengan tangan oleh anggota Brimob dan dipukul dengan popor senjata laras panjang dibagian kepala, wajah dan badan mereka masing-masing.
Salah satu yang terlihat mendapat penganiayaan serius bahkan dikeroyok oleh 3 (tiga) anggota polisi adalah Abraham Togoti (20); pungkasnya.
Berikut Foto Penangkapan dan Pemukulan Masyarakat Manokwari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar