KORBAN TEMBAK MATI OBANG SEGENIL |
VIETNAM, SWP-News: Penembakan
dan penyisiran serta penagkapan sewenag -wenag dalam penggalanan dana
kemanusian di Yahukimo pada tanggal 19-21 Maret 2015, Semua kronologi yang
berhasisl dihimpun oleh KNPB mulai hari pertama sampai dengan hari terakhir.
ini juga merupakan laporan resmi KNPB tentang peristiwa Yahukimo.
KRONOLOGIS
PERTAMA TANGGAL 19 MARET 2015
1 Anggota KNPB
ditangkap dan 2 orang terluka dan panggung penggalangan dana dibongkar paksa
Pada
tanggal 09 maret 2015 KNPB Yahukimo membuka panggung penggalangan dana di
depan ruko putra daerah Yahukimo sesui dengan program kerja mereka. Pada
tangal 11 maret 2015 KNPB bersama masyarakat melakukan penggalangan dana di
depan Ruko putra daerah, kegiatan penggalangan dana ini berjalan secara damai
selama 1 minggu sejak tanggal 11 -19 maret 2015.
Pada
kamis tanggal 19 Maret direncanakan hari terakhir melakukan
penutupan penggalangan dana tersebut, renca penutupan penggalangan
tersebut hendak dilakukan pada pukul 15 .00 WPB dalam ibadah. Satu
hari sebelumnya kegiatan berlangsung KNPB yahukimo sudah melakukan Kordinasi
bahwa panggung penggalangan dana tersebut akan ditutup pada tanggal 19 Maret
dalam bentuk Ibadah terbuka.
Kemudia
Pada pagi hari tanggal 19 Maret 2015 KNPB yahukimo bersama ribuan rakyat sedang
berkumpul di tempat penutupan panggung untuk mengikuti ibadah dan sedang
melakukan persiapan, Namun pada pagi tanggal 19 maret 2015 pagi hari
Polda Papua mengutus anggota Brimob polda Papua menuju Yahukimo menggunaan
pesawat susi air menuju Yahukimo.
Kemudian
pada pukul 09.25 langsung tiba ditempat kegiatan penggalangan dana tersebut
dengan kekuatan penuh langsung mengeluarkan tembakan dan membongkar panggung
tanpa kordinasi dengan pengurus KNPB dan kordinator yang melakukan persiapan
ibadah penutupan panggung pencarian dana.
Anggota
Brimob dan anggota polisi datang membonggar panggung tersebut degan membubarkan
paksa masa yang berkumpul di tempat kegiatan dengan alasan bahwa kegiatan tersebut
illegal katanya. Setelah anggota brimob dan dan kepolisian membongkar panggung
dan menyita barang-barang milik KNPB seperti Spanduk ,Megapone, Spiker Toa dan
Camera serta bendera KNPB bahkan juga uang Yang dikumpul oleh rakyat.
Dalam
insiden pembubaran paksa tersebut anggota brimob mengeluarkan beberapakan
penembakan terhadap masa untuk membubarkan secara paksa hal tersebut
mengakibatkan 2 anggota KNPB terluka dan 1 anggota KNPB ditangkap polisi
sementara di tahan polres Yahukimo.
Dua orang
yang di tembak pada saat pembubaran paksa antara lain :
1.
Isai Dapla 25 tahun
2.
Salimon Pahabol
KORNOLOGIS HARI KE DUA
JUMAT 20 MARET 2015
2. Brimob
Polda Papua dan Kepolisian dari Polres Yahukimo kembali Menagkap 5
aktivis KNPB dan 5 warga Sipil Ditembak, 1 orang Meninggal Dunia
Pada hari
jumat 20 Maret 2015 kepolisian dari polres Yahukimo dan Brimob dari Polda Papua
kembali melakukan penangkapan dan Penembakan terhadap rakyat sipil dan anggota
KNPB.
Awalnya
pada pukul 15.10 WPB kepolisian dari polres Yahukimo dan Brimob mendatangi
sekertariat KNPB yang terletak di jalan Heluk, belakang pasar baru dengan
kekuatan penuh membongkar sekertariat KNPB lalu tanpa melakukan negosiasi
dengan pengurus dan anggota KNPB yang berada di sekertariat KNPB dan langsung
mengeluarkan tembakan kearah sekertariat. akhirnya warga disekitar kompleks
sekertariat berhamburan keluar dan lari menyelamatkan diri. Kemudian polisi
langsung masuk ke sekertariat dan melakukan Pembonggaran terhadap sekertariat
KNPB.
Dalam
insiden ini polisi dan anggota brimob menangkap 3 aktivis KNPB dan menembak
4 warga sipil yang berada di sekitar kompleks sekertariat KNPB.
Pada pukul 16.30 WPB kepolisian dan brimob menangkap 3 orang anggota KNPB
antara lain :
1.
ELKIUS KOBAK 17 Tahun
2.
PUTIH BAHABOL 20 Tahun
3.
ERA KOBAK 20 Tahun
Kemudian
3 warga sipil yang ditembak adalah
1. TITUS
GIBAN 39 tahun ( kepala sekolah SD suru-suru) korban kena tembakan di Rusuk dan
tembus perut
2. SIMSON
GIBAN 32 Tahun kepala kampung silikon distrik silimo(kritis)
3. OBANGMA
SEGENIL 58 Tahun (meninggal dunia)
4. INTER
SENEGIL 16 tahun ( anak sekolah salah satu SMA di Yahukimo, Korban kena tembak
di tangan kiri dan tangan kanan
5. Toni
Payage 23 Tahun]
Penembakan
itu terjadi pada pukul 16.45 di sekitar kompleks sekertariat KNPB wilayah
Yahukimo. Penembakan ini terjadi pada saat polisi melakukan penyisiran dan
pengerebekan terhadap sekertariat KNPB.
Pada hal
hari jumat tanggal 20/03/2015 pukul 20.15 malam Waktu Yahukimo Warga Menyerakan
Pistol Revolver Taurus dengan Nomor Senpi XK 255659 Milik Kasad Intelkam Polres
Yahukimo tersebut kepada Badan Pengurus KNPB, Hari sabtu tanggal 21 maret 2015
jam 10.22 Pagi BP.KNPB Yahukimo Serahkan Pistol tersebut kepada Tim yang
terbentuk untuk pengembalian Pistol yang di koordinir oleh ELAY GIBAN [Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Yahukimo.
Selanjutnya
pada hari yang sama Koordinator Tim Pengembalian pistol ELAY GIBAN serahkan
Kepada Pemerintah Kabupaten Yahukimo di terima oleh ROBY LONGGOTOY [Wakil
Bupati Kabupaten Yahukimo], pada hari yang sama jam 01.23 siang Waktu Yahukimo
Pemerintah Kabupaten Yahukimo melalui Wakil Bupati Yahukimo ROBY LONGGOTOY
serahkan Kepada Kapolres Yahukimo AKBP. ADE DJADJA SUBAGJA, SIK.
Kronologis
Penyisiran Di Sekretariat KNPB oleh BRIMOB POLDA PAPUA dibawah Pimpinan
Kapolres Yahukimo AKBP. ADE DJADJA SUBAGJA, SIK, Pada hari yang sama hari sabtu
21 maret 2015 pukul 15.10 waktu Yahukimo, Membongkar Sekretariat KNPB dan
Rumah-rumah warga yang ada dekat complex secretariat KNPB juga menjadi korban
penyisiran dan Penembakan terhadap 4 warga sipil serta berujung korban atas
nama Obang Segenil [48]. Dengan demikian perbedaan waktu pengembalian Pistol
dan Penyisiran serta pengeledaan secretariat KNPB jelas-jelas menunjukkan
informasi yang tidak benar di sampaikan oleh Polda Papua kepada Media local
dihadapan Publik.
Polisi
Merampas Harta Milik warga
Pada hari
sabtu tanggal 21 maret 2015 pukul 15.10 waktu Yahukimo BRIMOB Polda Papua
dibawah pimpinan Kapolres Yahukimo AKBP. ADE DJADJA SUBAGJA, SIK melakukan
penyisiran di secretariat KNPB dan Rumah-Rumah warga yang berada di sekitarnya.
Penyisiran,
Pengeledaan, pembongkaran, Pengrusakan dan Perampasan Harta Benda Milik KNPB
dan Warga Disekitarnya Uang yang diambil antara lain :
1. Bapak
BERNARD YAHULI Kepala Distrik Holuwon Kabupaten Yahukimo
Rp.70.000.000,00. [Tuju Puluh Juta Rupiah] []
2. Bapak OBET SOBOLIM, Guru, salah satu
SD di kabupaten Yahukimo Rp.20.000.000,00. [Dua Puluh Juta Rupiah] Ibu
Seri Silak RP. 18. 000.000.00; (Delapan belas juta Rupiah )
3. TIUS BALINGGA RP. 3.000.000.00; (Tiga
Juta Rupiah)
4. JEKSON SILAK RP. 1.800.000,00; (Satu
juta delapan ratus ribu rupia )
5. 3 Motor dibawa ke polres dan masih
ditahan
6. 14 Rumah warga dirusak Para
7. 1 buah mobil dirusak
8. 5 Televisi dihancurkan
9. Sekertariat KNPB wilayah Yahukimo
dibongkar Aparat kepolisian
14 Rumah
tambah dengan Sekretariat KNPB yang disisir saat itu berujung Pengrusakan
segala macam isi rumah-rumah dan Penembakan, serta penagkapan warga sipil
Tindakan Polisi Kriminal Kosentrasi sesungguhnya Pa Polisi dorang
cari apa ? Jika BRIMOB Polda Papua Mencari senjata yang dirampas oleh warga itu
berarti sudah di kembalikan pada hari sabtu 21 Maret 2015 jam 01.23 Waktu
Yahukimo sedangkan penyisiran dan penembakan serta penagkapan ini terjadi pada
pukul 15. 10 waktu Yahukimo
Pengerebekan
sekertariat KNPB ini dilakukan dengan alasan mencari pistol yang hilang pada
saat pembubaran paksa terhadap penggalangan dana kemanusiaan pada tanggal
19 maret 2015. Kemudian pada pukul 17 30 WPB dua orang ditangkap, antara lain
1. Yulianus Payage 2 pion Yelemaken.
Berdasarkan
informasi kami dapat dari Yahukimo bahwa Birimob dari polda papua dan polres
Kabupaten Yahukimo telah menangkap dan menahan 16 orang di polres Yahukimo
sejak tanggal 19-20 Maret 2015. Kemudian Jumlah korban penembakan 6 orang, dari
6 orang tersebut satu orang atas nama Obangma Segenil meninggal dunia.
KORNOLOGI TANGGAL 21 MARET 2015
Pada hari
sabtu tanggal 21 Maret 2015 pada pukul 23.06 WPB malam kepolisian polres
Yahukimo dan brimob kembali Melakukan penagkapan terhadapan 4 warga sipil dan
14 rumah warga di rusak dan harta benda milik warga diambil, Seperti uang
jutaan rupiah merusak motor dan HP diambil polisi.
Warga
yang dapat tangkap tersebut antara lain :
1.
Yason Balingga 24 tahun
2.
Yeniut bahabol 22 tahun
3.
Neven Balingga 26 tahun dan satu warga belum terintendifikasi,
Penyisiran
dan penagkapan yang dilakukan oleh kepolisian tersebut membuat rakyat ketakutan
sehingga orang asli Papua di yahukimo mengungsi di hutan-hutan.
Selama 3
hari polisi melakukan penagkapan, Penembakan, penyisiran dilakukan kepolisian
di Yahukimo tersebut sekitar 16 orang ditangkap namun sebagian sudah dibebaskan
sedangkan 6 orang masih ditahan di polres Yahukimo. Sampai saat ini belum bisa
kami pastikan indentitas mereka karena polisi belum bisa ijinkan keluarga tidak
diijinan masuk ke Polres. Kemudian kondisi terkhir semua pengurus dan anggota
KNPB masih mengungsi di hutan karena polisi masih melakuan pengejaran terhadap
aktivis KNPB.
Kemudian
pada hari senin kepolisian dari polres Yahukimo dan Bupati Yahukimo memanggil
sejumlah pimpinan gereja lalu melakukan pertemuan tertutup memaksa pimpinan
Gereja kepala-kepala suku datang ke polres menadatagani surat Untuk membubarkan
KNPB Yahukimo.
Peristiwa
penandatanganan surat ini dilakukan sama seperti pepera 1969.
Kondisi
saat ini aktivis KNPB yahukimo masi dicari oleh kepolisian, sehingga kondisi
secara umum rakyat sipil orang asli Papua masih takut karena dalam kota masih
dikuasai oleh kepolisiandan polda Papua.
By. ONES SUHUNIAP
Disposkan: Suara Wiyaimana
0 komentar:
Posting Komentar