TIMIKA-- Kasus Penikaman kembali terjadi seorang warga sipil Papua diketahui Andreas Msen asal suku Biak Umur (39) Tahun Karyawan PT. Freeport Indonesia di tikim Oleh Preman/ Orang Tak Kenal (OTK) di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (28/02/2015) Sekitar pukul 02.00 dini hari kemarin waktu setempat.
Akibat penikaman tersebut, korban langsung dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika untuk pengobatan oleh medis namun nyawa korban tidak tertolong karena luka tusukan leher dan perut para.
Pihak medis nyawa korban tidak tertolong dan nyatakan meninggal dunia minggu (01/03/2015) sekitar 04. 00 kemarin.
Awalnya korban di tikam OTK depan rumah makan warung arema jalan Ahmad Yani, korban hendak pulang kerumah di jalan Bogenvilla. tiba-tiba seorang dengan menggunakan sepeda motor menikam di leher dan perut hingga pelaku kabur, tutur Polisi. kepada wartawan.
Keluarga korban berharap kepada pihak kepolisian segerah menungungkap pelalu kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) ini,
Hingga keluarga korban sempat palang jalan dan membawa mayat ke jalan utama jalan Ahmad Yani, Jalan Bahyangkara dan Gorong-gorong sempat macet, guna untuk pihak kepolisian segerah tangkap pelaku.
Setelah pihak keluarga korban palang jalan pihak kepolisian berjanji akan mengejar pelaku, namun pihak kepolisian kesulitan menungkap pelaku, alasan mereka bahwa kejadian pada malam hari hingga susah untuk dilacak kata AKPI Gede Putra.
Pihak kepolisian juga susah melacak sembilan orang warga sipil asal Papua yang di bunuh dengan cara yang sama di tikam, disepanjang Jalan Mapuru jaya dari Kota Timika hingga pelabuhan Paumako.
Ada sembilan orang yang korban karena di tikam orang tak dikenal, ini yang sepuluh orang kami juga dalam proses pencarian pelalu. Tutur Polisi
(KNPB-PRD-TIMIKA)
0 komentar:
Posting Komentar