Para Pimpinan PNWP, WPNCL dan NRFPB melakukan sosialisasi terbuka hasil ULMWP di Asrama Rusunawa, Waena, 3/2/2015 - Jubi/Arnold Belau |
Jayapura, Jubi – Parlemen Nasional
West Papua (PNWP), Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) dan West Papua
Nasional Coalition for Liberation (WPNCL) secara resmi mulai melakukan
sosialisasi United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang dilahirkan
di Saralana, Vanuatu awal Desember 2014 lalu kepada seluruh rakyat Papua Barat.
Jonah Wenda dari WPNCL mengatakan,
lahirnya ULMWP adalah satu langkah maju dalam sejarah perjuangan bangsa Papua.
ULMWP lahir karena permintaan negara-negara anggota MSG untuk melakukan
penyatuan dalam negeri diantara orang Papua agar bersatu dan satu suara.
“Maka untuk menindak lanjutinya pada
Desember 2014 lalu semua faksi-faksi perjuangan bersatu. Dan pada tanggal 5
Februari 2015, secara resmi ULMWP telah mendaftarkan proposal ke sekretariat
MSG di Vanuatu. Maka yang kita lakukan hari ini adalah untuk menyatukan seluruh
orang Papua Barat dan ini adalah sosialisasi pertama dan resmi,” jelas Jonah,
(2/3/2015) di Asrama Rusunawa, Waena, Jayapura..
Selain itu, Viktor Yeimo, ketua umum
KNPB mengatakan, agenda persatuan perjuangan bangsa Papua adalah agenda yang
urgen dan agenda yang paling mendesak di dalam perjuangan orang Papua. Oleh
karena itu, kita harus bersatu.
“Kunci orang Papua untuk merdeka
adalah persatuan. Persatuan di dalam negeri adalah satu yang diinginkan dan
dirindukan oleh masyarakat internasional. Juga persatuan antar pemimpin
faksi-faksi perjuangan adalah satu kerinduan orang Papua. Dan para pemimpin
bangsa Papua Barat sudah buktikan dan kini sudah bersatu,” ungkap Yeimo.
Dikatakan oleh Yeimo, untuk menjawab
kerinduan orang Papua dan masyarakat internsional untuk bersatu sudah
diwujudkan. Dan hari ini rakyat papua sudah bersatu dan ada dibawah payung
ULMWP.
Lanjut Yeimo, hari ini secara
terbuka, PNWP, WPNCL dan NRFPB membuka sosialisasi. ULMWP bukan saja orang di
luar negeri tetapi ULMWP didukung oleh tiga organisasi besar dan seluruh
lapisan rakyat Papua Barat oleh karena itu sosialisasi akan mulai dilakukan
sejak hari ini ke seluruh wilayah Papua Barat.
“Kenalkan ULMWP sebagai payung
organisasi bersama yang sedang berjuang untuk mendorong perjuangan ditingkat
internasional. Oleh karena itu kami harapkan doa dan dukungan dari seluruh
pihak untuk masuk sebagai anggota MSG,” harap Yeimo.
Selain itu, Willem Rumasep dari
NFRPB mengatakan, hari ini dideklarasikan kepada rakyat Papua Barat tentang
hasil kesepakatan yang dilakukan di Vanuatu pada bulan November lalu.
“Nantinya, tiga organisasi besar ini
akan melakukan sosialisasi di seluruh tanah Papua Barat dengan gaya dan caranya
masing-masing. Untuk memberitahukan kepada rakyat Papua Barat bahwa saat ini
orang Papua harus bersatu dalam ULMWP,” katanya.
Wakil ketua PNWO, Ronsumbre
mengatakan, apa yang akan diwujudkan oleh tiga komponen perjuangan untuk
mewujudkan persatuan diantara seluruh orang Papua Barat adalah akan bukti
keinginan hati nurani rakyat Papua Barat.
“Hati nurani rakyat Papua Barat yang
akan membuktikan persatuan itu. Jadi kalau informasi yang kami sampaikan bahwa
masyarakat internasional menghendaki bersatu. Dan rakyat Papua menyatakan hari
ini kami bersatu dan keinginan kami adalah satu, yaitu merdeka sebagai bangsa.
Itu adalah kongkrit dari persatuan orang Papua hari ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, PNWP, WPNCL dan
NRFPB telah bersatu di Saralana, Vanuatu dan melahirkan ULMWP. Setelah bersatu,
mereka telah menyatakan untuk mengajukan kembali aplikasi ke MSG melalui ULMWP. (Arnold Belau)
0 komentar:
Posting Komentar