JAKARTA, Mediawarga.info--Kekisruhan
pekerja tambang PT Freeport Indonesia diduga ada keterkaitan dengan Organisasi
Papua Merdeka (OPM) yang semakin disayang oleh warga Papua. Pasalnya, tidak
adanya kehadiran pemerintah Republik Indonesia di tengah-tengah rakyat Papua
telah dimanfaatkan dengan baik oleh OPM.
Direktur Eksekutif Bimata
Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, Jokowi – JK tak menepati
janjinya saat kampanye untuk memperhatikan Papua. Saat ini mungkin saja
sudah banyak masyarakat Papua mendapatkan pendidikan hingga kesehatan dari OPM.
Bukan tidak mungkin hal tersebut menandakan Papua siap lepas dari Indonesia.
“Saat ini pilihannya hanya dua,
Jokowi – JK mundur dengan terhormat tahun ini dan mengakui kegagalannya
atau Papua bisa lepas dari Republik Indonesia!” ujar Panji melalui rilis
yang diterima Mediawarga.info, Selasa (17/03/2-15).
Pemerintah sebaiknya reaktif
dengan keadaan nasional yang sekarang semakin kritis, salah satunya kondisi
Papua yang semakin renggang dengan Indonesia. Jika Papua lepas dari Indonesia
maka bangsa Indonesia akan merugi sangat besar. Bukan hanya karena sumber daya
alam yang melimpah, namun itu juga merupakan pertanda pemerintah tidak bisa
mempertahankan kedaulatan negara. Artinya rezim Jokowi – JK mengkhianati
cita-cita luhur pendiri bangsa mempertahankan NKRI. (Rid)
0 komentar:
Posting Komentar