KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT KNPB BUKAN ORGANISASI TERORIS DAN
KRIMINAL DI PAPUA BARAT.
Keberadaan dan Gerakan Perlawanan Damai Komite Nasional Papua
Barat KNPB di wilayah teritori west papua adalah sebagai media Nasional Bangsa
Papua yang mediasi semua Komopnen perjuangan Bangsa menuju Pembebasan Nasional
Bangsa dan untuk memberikan kesadaran kepada pemerintah Republik Indonesia
tentang Akar persoalan bangsa papua barat yang sesunggunya.
Sejak Tahun 2008 Komite Nasional Papua Barat KNPB
terus di soroti Oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kelompok Tandingan
Orang Asli Papua alias Milisi Merah Puti atas Gerakan Perlawanan Damai Oleh
KNPB yang menggugat Akar Persoalan Papua Barat dan Menuntut Hak Penentuan Nasib
Sendiri Sebagai jalan menuju penyelesaian masalah papua barat secara martabat
dan Demokratis sesuai mekanisme dan Hukum Internasional yang legal.
Namu Semua Pihak yang ada di papua dan Pemerintah Pusat
(Jakarta) itu sendiri takut dengan Gerakan Perlawanan Damai Komite Nasional
Papua Barat KNPB di Seluruh tanah air papua barat Sebagai Gerakan Radikal dan
pengacau di papua "Sesunggunya itu Tidak Benar" dan semua peristiwa
yang terjadi terhhadap KNPB di Seluruh Papua adalah SKENARIO NEGARA UNTUK
HANCURKAN GERAKAN DAMAI KNPB DI PAPUA.
Sebentara KNPB dengan pandangan yang positif membuka ruang dan
mengajak kepada semua Pihak untuk melihat kembali akar persoalan papua barat
yang sesunggunya.
Dengan Penuh keyakinan dalam kebenaran sejarah bangsa papua,
KNPB sangat mengerti dan tidak kuatir dengan semua situasi yang di ciptakan
oleh Penjaja terhadap gerakan perlawanan Damai Komite Nasional Papua Barat KNPB
di seluruh Tanah air papua barat, karena kebenaran atas gerakan perlawanan yang
sesunggunya untuk menuju pemebebasan Nasional Bangsa akan terungkap dalam waktu
yang tidak terlalu lama.
Sebagai catata, Negara sedang memberikan yang terbaik untuk
rakyat papua bersama KNPB untuk bangkit dan lakukan perlawanan secara damai dan
bermartabat menuju pembebasan Nasional bangsa papua.
Steven Itlay
Ket.KNPB Wilayah Timika
0 komentar:
Posting Komentar