Port Moresby, KNPB-News --Janji adalah sebuah rencana kerja yang
telah di agendakan pada waktu yang telah lewat baik itu janji yang bersifat
menipu dan janji yang benar, biasanya janji menipu lebih dulu tiba melaingkan
janji yang benar, Kedua janji tersebut ini datang dari manusia yang sama
asalnya dengan Visi yang bedah, namun gaya berbicara, berjuang atau kerja yang
sama tetapi Tujuan akhir yang berbeda.
Janji
menipu sangat tajam menipu rakyat Papua Barat yang sebenarnya, disitu rakyat
Papua sangat mudah percaya karena kata-katanya atau sebuah sambutan menipu
sangat tajam bagai Iblis tanda Orang Munafik, Kelompok Penipu sangat
menghancurkan sebuah perjuangan sejati, dan mengahancurkan rakyat sejati, seperti
yang dikatakan Firman Bahwa Orang Munafik datang Lebih dulu rupah Allah, namun
Allah yang sebenarnya akan tiba belakangan, itu sebuah nasehat menguatkan
rakyat sejati agar jangan percaya para penipu.
Para
Penipu yg di maksud ada Dua Kategori, Penipu Rupah Pejuang Dan Agen Indonesia.
Rakyat kami telah menipu dari Dua Kelompok tersebut diatas ini, RUpah Pejuang
sedang mempengaruhi rakyat sejati membawa dalam jurang menipu, kemudian banyak
orang papua bergaya pejuang datang masuk dalam Honai perang, Markas Pejuang,
bahkan ada di Faks-Faksi Perjuangan.
Karakter
orang tersebut berwajah Abunawas, Bentuk Orang Papua, Vokal Berbicara dan
Berdiskusi Papua Merdeka, Namun pembicaraan dikeluarkan berbau kritik atau
pembusukan terhadap para pejuang dan Organisasi menandakan penghancuran
terhadap para pejuang sejati dan Faksi Perjuangan melalui kata-katanya, Kami
melihat sangat terstruktur organ menipu ini menghancurkan perjuangan Papua
merdeka sejati bahkan sampai karakter mereka mempengaruhi Aktivis sejati bahkan
sampai rakyat kecil di ujung tanah.
Para
Penipu sedang menghampiri di belantara dengan dengan lamaran Gula-gula manis
yang mengula-gulai Terhadap pejuang ku sejati Di sana. Sedangkan kelompok
penipu atau agen Indonesia sedang menggunakan Miliyaran Uang Rupiah dengan
maksud membayar para aktivis dan rakyat memaksakan masuk dalam perjuangan
penghambat perjuagang Papua Merdeka dan Dengan Uang yang banyak memudahkan
menghancurkan Perjuangan Papua Merdeka, itu sebuah kenyataan dengan sangat
terorganisir, yakni BIN Bais, Anak Buah Koppasus, POlisi, TNI, Brimob, LMRI,
Gerakan Merah Putih dan Lain sebagainya, gerakan – gerakan tersebut yang telah
menyebutkan diatas ini sedanga bekerja keras untuk menghalangi perjuangan Papua
Medeka, hampir Uang dari Indonesia telah Menyediakan kepada Kelompok Pejuang
Penghinat rupa pejuang, sampai sekarang kami mengamati dalam sebuah perjuangan.
Janji
benar akan datang setelah penipuan dan Pemalsuan, karena Ia benar-benar
mengejar sebuah Visi yang sebenarnya, kadang kala Pejuang sejati mengeluarkan
sebuah janji yang benar disana manipulasi melalui opini yang tidak bermaksud
dari para penipu, namun kami ketahui melalui sebuah tulisan ini menjadi bahan
memperbaiki dan mengevalusi karena di akhir ini perjuangan dalam kondisi
berganti seperti seorang wanita cantik yang ganti-ganti dari ribuan orang
laki-laki, demi kekuasan dalam politik nyawa menjadi murah dibayar dengan
10.000 rupiah.
Janji
sebenarnya yang menguntungkan perjuangan kemerdekaan Papua barat musti sadar
mengerti akan perjuangan dengan tuisan ini sebab janji sebenarnya tak berbobot
melaingkan janji menipu, janji pejuang sejati sangat sederhana disitu garis
bawahi bahwa masa perjuangan, masa krisis, melaingkan setelah merdeka disana
masa yang baik untuk menikmati, karena arti meredeka adalah bebas dari sebuah
bagsa penjajah untuk menindas dalam banyak bidang Ekonomi, Sosial, termasuk
Politik yang seharusnya berbicara bebas namun sedang di hadang untuk bicara
papua Papua Merdeka Oleh Negara Indonesia Melalui Pihak Kepolian Dan TNI,
Bidang Ekonomi ini menjadi tolak ukur percaya para pemimpin perjuangan atau para
pejuang, yang di tulis bahwa perjuangan Papua Merdeka tidak Mempunyai Uang
kareana kami di hadang oleh Indonesia, bila para pejuang lain yang menggunakan
uang Ia Orang Indonesia yang sejati karena Indonesia Membebaskan Mengurus Uang
atau Langusng Memeberikan dari Bank Indonesia Kepadanya Untuk melakukan Visi
Indonesia yaitu menghadang perjuangan.
Rakyat
yang berjiwa Merdeka tidak Mengharapkan Uang banyak dalam Perjuangan Namun Kami
berjuang berpatri dan setulus berjuang di dorong oleh sebuah Ideology bangsa,
disitu rakyat Papua dan Para pejuang berprinsipi hal ini pasti kita akan tiba
disana membawa rakyat ke tempat yang sebenarnya atau di surga kecil (Papua
Barat) karena sesuatu milik orang yang berangkat dari kosong, sederhana dan
Menuai di akhir.
Dengan
ini perjuangan membutuhkan sebuah kebersamaan mengevalusi cara berjuang,
mengontrol rakyat dan Para pejuang bersama Faksi-faksi agar lawan tidak merebut
dalam system munafik yang sedang mereka gunakan, oleh sebab itu kita mengerti
benar akan janji menipu dan janji sebenarnya karena kedua janji ini hampir sama
dan bunyi yang sama namun tujuan akhir yang bedah untuk merdeka dan
menggagalkan membuat bingun kepada rakyat sejati dan para pejuang di lapangan
maupun di gerilyawan.
Menurut
tulisan ini memberikan motifasi kuat untuk bertahan dalam jalan perjuangan yang
kita memilih menumbukan radikal perjuangan dan percaya terus pada pejuang
sejati, jangan patal mnyerah karena penipu datang dengan kata yang sangat manis
untuk mneggula-gulakan agar percaya pada mulut munafik.
Para
pejuang, anak jalan tidur di jalan, tidak makan, tidak minum, dalam pencarian
nasib rakyat yang senantiasa berdoa akan kemerdekaan Tuhan Menolong kita semua
semoga lawan kita akan merdeka.
By: Ago Papuanus.
KNPB,
Pasifik
Sumber: www.facebook.com ( KNPB PASIFIK)
0 komentar:
Posting Komentar