“HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI SOLUSI DEMOKRATIS
BAGI RAKYAT PAPUA”
Yogya, Suara Wiyaimana--Amerika
Serikat dan indonesia melalui PBB telah memainkan perang politik diatas tanah
papua. Rakyat papua yang masih memiliki hak untuk menentukan nasibnya sebagai
bangsa yang merdeka. Namun karena kepentingan Amerika dan indonesia sehingga
pada 1 mei 1963 administrasi papua dimasukan secara paksa oleh indonesia. Berbagai
operasi militer dilancarkan oleh indonesia untuk menumpas gerakan prokemerdekaan rakyat papua.
Setelah wilayah papua dimasukan secara paksa
lewat manipulasi penentukan pendapat rakyat (PEPERA) oleh indonesia tahun 1969,
wilayah papua dijadikan wilayah jajahan. mulai memperketat wilayah papua dengan
berbagai operasi sapu bersih terhadap gerakan perlawanan rakyat papua yang
tidak menghendaki kehadiran indonesia dipapua.
1 mei, tepat 51 tahun. Indonesia masih saja
menunjukkan watak kolonialisnnya terhadap rakyat papua. Berbagai peristiwa
kejahatan kemanusiaan terus terjadi dipapua. Hutan dan tanah-tanah adat
dijadikan lahan jarahan bagi investasi perusahan-perusahan Multy Nation
Coorporation (MNC) milik negara-negara imperialis.
Pembungkaman tergadap ruang demokrasi semakin
nyata dilakukan oleh aparat negara (TNI/POLRI) dengan melarang adanya kebebasan
berekspresi bagi rakyat papua didepan umum serta penangkapan disertai
penganiayaan terhadap aktivis-aktivis papua.
Bertepatan dengan 51 Tahun hari aneksasi papua
oleh indonesia, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), menuntut dan mendesak negara
republik indonesia, dan perserikatan bangsa-bangsa (PBB) untuk segera:
1. Berikan
Kebebasan dan Hak Menentukan Nasib Sendiri sebagai Solusi Demokratis bagi
Rakyat Papua.
2. Menutup
dan Menhentikan Aktivitas Eksploitasi semua Perusahan MNC milik Negara-Negara
Imprelialis; Freeport, Bp, LNG Tangguh, Medco, Corindo dan lain-lain dari
seluruh Tanah Papua.
3. Menarik
Militer Indonesia (TNI/POLRI) Organik dan Non Organik dari seluruh Tanah Papua
untuk mengentikan segala bentuk kejahatan kemanusiaan oleh negara indonesia
terhadap rakyat papua.
4. Kami
dari AMP Mengucapkan Selamat dan Dukungan kepada Diplomat Free West Papua
Campaign di Australia.
5. Kami
Mengucapkan Terima Kasih Kepada Pemerintah dan Masyarakat Australia yang telah
Mendukung Free West Papua secara Resmi di Buka di Australia.
Demikian pernyataan sikap ini kami buat, atas
perhatian semua pihak, kami ucapkan terima kasih.
Jogyakarat, 1 mei 2014
Kordinator Aksi
Yesaya
koteka papua goo
Foto-Foto
0 komentar:
Posting Komentar