Ini 'Pengakuan Mathias Wenda' Terkait Pengibaran BK dan Kontak Senjata di Perbatasan Indonesia-PNG - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » » Ini 'Pengakuan Mathias Wenda' Terkait Pengibaran BK dan Kontak Senjata di Perbatasan Indonesia-PNG

Ini 'Pengakuan Mathias Wenda' Terkait Pengibaran BK dan Kontak Senjata di Perbatasan Indonesia-PNG

Written By Suara Wiyaimana Papua on Selasa, 08 April 2014 | Selasa, April 08, 2014

Pasukan Tentara Revolusi West Papua saat latihan di markas, foto dikirimkan untuk disiarkan bersama pernyataan. Foto: trwp

Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Sabtu, 05 April 2014, majalahselangkah.com memberitakan pengibaran bendera Bintang Kejora dan kontak senjata di Kampung Wutung, Distrik Muara Tami, perbatasan PNG-Indonesia. 

Majalahselangkah.com malam ini, Senin (07/04/13) menerima email dari info trwb yang berisi  pernyataan tertulis atas nama 'Penanggung Jawab Revolusi Panglima Tertinggi Komando Revolusi, Mathias  Wenda'. Berikut pernyataannya.  

***
SIARAN PERS: Tentara Revolusi West Papua
Pada hari Sabtu tanggal 5 April, tehun 2014, pada jam 04:00 pagi subuh, pasukan Tentara Revolusi West Papua (TRWP) dari Markas Pusat Pertahanan di bawah Komando Jendral Mathias Wenda menduduki perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua New Guinea (PNG) kemudian menaikan bendera kebangsaan West Papua Bintang Kejora di garis Internasional dan menaikan juga dua bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di wilayah Negara Republik Indonesia (RI) dan yang satunya di wilaya Papua New Guinea (PNG).
Setelah dinaikan bendera, pasukan Tentara Revolusi West Papua tidak melakukan kontak senjata dengan dan atau menyerang militer Indonesia (TNI/POLRI) yang bertugas di perbatasan. Pasukan TRWP menyampaikan orasi orasi politik dengan pengeras suara di bawah benderah West Papua dan benderah Perserikatan Bangsa Bangsa yang dikibarkan di perbatasan.

Namun setelah jam 09:00, militer Indonesia mulai melakukan penyerangan kepada pasukan Tentara Revolusi West Papua yang sedang berorasi politik di atas garis Internasional, Hal ini telah melahirkan kontak senjata antara pasukan Tentara Revolusi West Papua dan pasukan TNI/POLRI.

Dalam pertempuran ini pasukan Tentara Revolusi West Papua berhasil menembak salah satu pimpinan Polisi dan 09 angota militer Indonesia yang berhasil dipantau saat itu dari medan tempur sedang dinaikan ke dalam mobil ambulans dan menuju ke Jayapura. Dan di pihak tetara Revolusi West Papua tidak ada pauskan yang tertembak, atau berhasil ditembak oleh TNI/POLRI.   
Pasukan Tentara Revolusi West Papua (TRWP) dan TNI/POLRI mundur dari medan perang sekitar jam 05 sore.

Yang menjadi alasan kegiatan pasukan Tentara Revolusi West Papua (TRWP)di perbatasan RI-PNG adalah sebagai tindakan mengusir penjajahan bangsa Indonesia terhadap rakyat dan bangsa West Papua yang sedang hidup dalam penjajahan Indonesia hingga mencapai 50 tahun lebih dan juga kepada pihak asing yaitu Amerika Serikat, Belanda dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang telah berperan dalam menggiring rakyat dan bangsa West Papua dibawa tirani penindasan, dan penjajahan oleh bangsa Indonesia, dituntut untuk bertanggung jawab untuk menyelesaikan status bangsa West Papua, melalui mekanisme Refrendum.

Kepada rakyat West Papua agar tidak menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum ini, dan segera bersatu dalam menuntut refrendum agar rakyat West Papua menggunakan hak suara dalam refrendum bagi bangsa West Papua.
Demikian siaran pers ini dikeluarkan untuk diketahui oleh Publik.    

Dikeluarkan dari  Markas Pusat Pertahanan
Pada tanggal  06 April 2014
PENANGGUNG JAWAB REVOLUSI: PANGLIMA TERTINGGI KOMANDO REVOLUSI 

TTD

MATHIAS  WENDA,Gen.TRWP
BRN:A.DF.001076


Sumber: majalahselangkah.com
Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA