Militer Indonesia |
MILITER INDONESIA TERORIS TNI DAN POLRI MENGGUNAKAN BOM DENGAN DRONE MEMBOMBARDIR RAKYAT SIPIL DI WILAYAH-WILAYAH WEST PAPUA.
TPNPB-OPM News Per 13 September 2023. Disebarluaskan oleh Sebby Sambom, Juru Bicara Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM berkali-kali menerima laporan langsung dari wilayah-wilayah yang sedang gencar melakukan perang melawan militer Indonesia Teroris TNI dan Polri oleh militer bangsa Papua Komando Nasional TPNPB-OPM bahwa telah terjadi Operasi brutal oleh militer Indonesia Teroris TNI dan Polri terhadap perkampungan rakyat sipil pribumi Papua dengan menurunkan Bom menggunakan DRONE.
Bom yang diturunkan menggunakan Drone itu selalu menghancurkan perkampungan rakyat sipil pribumi Papua sehingga banyak warga sipil yang tidak menetap di perkampungan mereka akan tetapi pengungsian besar-besaran rakyat sipil pribumi Papua ke wilayah-wilayah terdekat.
Pada tahun 2018, Teroris TNI dan Polri menggunakan Bom Drone membombardir wilayah Ndugama dan mengakibatkan kematian banyak warga sipil dan juga mengalami luka bakar dan Pada Tahun 2021 TNI dan Polri membombardir wilayah Pegunungan Bintang dan mengakibatkan kematian banyak warga Sipil serta mayoritas penduduk sipil pribumi Papua mengungsi besar-besaran ke PNG.
Teroris TNI dan Polri juga menyerang wilayah Intan Jaya, Wilayah Ilaga Puncak Papua, Wilayah Sinak, Wilayah Tingginambut Puncak Jaya, Wilayah Yahukimo dan hingga kini teroris TNI dan Polri masi menyerang militer bangsa Papua Komando Nasional TPNPB-OPM menggunakan Bom Drone membombardir pertahanan militer bangsa Papua.
Bom Drone yang digunakan oleh militer Indonesia Teroris TNI dan Polri adalah Drone mematikan otomatis Blowfish A3. Bom Drone ini digunakan di Papua Barat wilayah-wilayah perang TNI dan Polri lawan TPNPB-OPM oleh pasukan paramiliter BRIMOB, TNI dan Polri Indonesia untuk mengebom desa-desa terpencil.
UAV buatan Tiongkok ini dapat membawa 15 kg roket mini mematikan dan magasin hingga delapan tabung vertikal untuk mengebom sasaran militer pada ketinggian minimal 300 m dengan peluru 60 mm atau Bom 81 mm, dan mampu beroperasi dalam jarak dekat dan Berkerumun pada jarak lebih dari 80 km”.
Drone mematikan otomatis berteknologi tinggi dan helikopter tempur yang menembakkan roket milik militer Indonesia digunakan dalam serangan terhadap penduduk desa di Papua Barat.
Berikut kami menyediakan beberapa gambar yang ditemukan di wilayah-wilayah perang Terbuka antara militer bangsa Papua TPNPB-OPM dan Militer Indonesia Teroris TNI dan Polri dimana teroris TNI dan Polri menggunakan Drone Roket Bom.
Demikian Siaran Pers ini disampaikan kepada semua pihak oleh militer bangsa Papua Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM melalui Juru Bicara Sebby Sambom.
Penyanggung Jawab Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Jenderal Goliath Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
Sumber : TPNPB_News
0 komentar:
Posting Komentar