Selamat Hari Injil Masuk di Tanah Papua Yang Ke-163 Tahun.
Hari/Tanggal 5 Februari 2018
Oleh: Bapa Gembala Socratez Yoman
_________________________________________
INJIL BUKAN KHOTBAH & JUGA BUKAN TEORI
"Injil bukan khotbah. Injil bukan kata-kata. Injil bukan teori yang ada
di mimbar. Injil bukan ada di podium KKR. Injil bukan bermeditasi.
Injil itu tidak berada di gedung-gedung megah dan mewah. Injil tidak
hadir dalam kursi-kursi ber AC. Injil itu nyata. Injil itu hadir di
tengah realitas hidup umat manusia yang tertindas, teraniaya, menangis
dan terpinggirkan.
Artinya Yesus hadir dalam kandungan bunda Maria yang nyata. Yesus lahir dalam Kandang Betlehem yang nyata. Yesus mati di kayu salib adalah nyata. Yesus dikuburkan dan bangkit adalah peristiwa nyata dalam realitas hidup manusia.
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin, bebaskan tawanan dan membebaskan orang-orang tertindas" (Lukas 4:18-19).
Injil sudah 163 Tahun 5 Februari 1855-5 Februari 2018 hadir dan berada di West Papua. Injil sudah 163 Tahun itu masih mengurung diri di mimbar-mimbar dan tidak hadir dalam dalam dunia realitas.
Di depan mata Injil itu manusia dibantai seperti hewan dan binatang atas nama keamanan nasional dan kepentingan NKRI. Umat Tuhan berjatuhan di tangan para serdadu dan polisi Indinesia yang menduduki dan menjajah bangsa West Papua.
Injil adalah kekuatan Allah dan menyatakan kebenaran Allah yang membebaskan umat dari kuasa Iblis, dosa dan penindasan dan penjajahan.
Umat Tuhan di West Papua sudah dibebaskan dan sudah dimerdekakan dari kuasa Iblis dan dosa, tapi umat Tuhan yang sama masih dibelenggu dan diduduki oleh kuasa penjajah & kolonial Indonesia yang membawa penderitaan dan malapetaka panjang.
Selamat Merayakan HUT Injil 163 dan Selamat berdansa-dansa, menari di atas tetesan darah, cucuran air mata, tulang belulang dan penderitan umat Tuhan.
Semoga ada pengampunan dan berkat dari Tuhan atau sebaliknya.
Refleksi iman dari Gembala Dr. Socratez S. Yoman, MA, Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.
Ita Wakhu Purom, 5 Februari 2018.
Artinya Yesus hadir dalam kandungan bunda Maria yang nyata. Yesus lahir dalam Kandang Betlehem yang nyata. Yesus mati di kayu salib adalah nyata. Yesus dikuburkan dan bangkit adalah peristiwa nyata dalam realitas hidup manusia.
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin, bebaskan tawanan dan membebaskan orang-orang tertindas" (Lukas 4:18-19).
Injil sudah 163 Tahun 5 Februari 1855-5 Februari 2018 hadir dan berada di West Papua. Injil sudah 163 Tahun itu masih mengurung diri di mimbar-mimbar dan tidak hadir dalam dalam dunia realitas.
Di depan mata Injil itu manusia dibantai seperti hewan dan binatang atas nama keamanan nasional dan kepentingan NKRI. Umat Tuhan berjatuhan di tangan para serdadu dan polisi Indinesia yang menduduki dan menjajah bangsa West Papua.
Injil adalah kekuatan Allah dan menyatakan kebenaran Allah yang membebaskan umat dari kuasa Iblis, dosa dan penindasan dan penjajahan.
Umat Tuhan di West Papua sudah dibebaskan dan sudah dimerdekakan dari kuasa Iblis dan dosa, tapi umat Tuhan yang sama masih dibelenggu dan diduduki oleh kuasa penjajah & kolonial Indonesia yang membawa penderitaan dan malapetaka panjang.
Selamat Merayakan HUT Injil 163 dan Selamat berdansa-dansa, menari di atas tetesan darah, cucuran air mata, tulang belulang dan penderitan umat Tuhan.
Semoga ada pengampunan dan berkat dari Tuhan atau sebaliknya.
Refleksi iman dari Gembala Dr. Socratez S. Yoman, MA, Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.
Ita Wakhu Purom, 5 Februari 2018.
0 komentar:
Posting Komentar