Masa Aksi AMP KK Malang |
Merdeka.com - Kelompok mahasiswa
yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menggelar aksi unjuk rasa di
depan Kantor Balai Kota Malang. Massa
berjumlah puluhan orang itu menuntut pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf
Kalla menghentikan apa yang mereka bangsa papua adalami yang sebut dengan
pemusnahan etnis Melanesia.
Mereka juga
menyampaikan ingin menyuarakan perjuangan memerdekakan Papua Barat. Sebab
menurut mereka, sejak papua diambil alih dari tangan Kerajaan Belanda ke
Indonesia, sehingga kehidupan mereka tidak pernah membaik.
"Pencaplokan yang didasari atas kepentingan politik Indonesia dan ekonomi Amerika Serikat telah memusnahkan sebagian besar rakyat Papua, dan terus menurun derastis populasi orang asli Papua," kata juru bicara Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Wilson Nawipa, Selasa (19/5).
"Pencaplokan yang didasari atas kepentingan politik Indonesia dan ekonomi Amerika Serikat telah memusnahkan sebagian besar rakyat Papua, dan terus menurun derastis populasi orang asli Papua," kata juru bicara Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Wilson Nawipa, Selasa (19/5).
Dikatakan wilson,
selama 53 tahun Papua Barat sudah merdeka, dan selama ini, bebas berekspresi mereka
justru dibungkam oleh praktik sistem kolonialisme dan militerisme, sehingga membuat
bangsa Melanesia di sana terancam musnah dari sejarah perjuangan. Mereka
menuntut agar supaya Papua Barat dikembalikan ke Papua.
Istilah Melanesia atau
Pulau Hitam, berdasar Wikipedia, digunakan menyebut sebuah wilayah yang
memanjang dari Pasifik Barat sampai Laut Arafura, yang posisinya sebelah utara
dan timur laut Australia. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Jules Dumont
d'Urville pada 1832 menunjuk etnis berbeda dari Polinesia dan Mikronesia,
kendati dianggap tidak begitu tepat.
"Stop pemusnahan
etnis Melanesia! Papua zona darurat. West Papua Back to Family," kata
Wilson dalam orasi
Wilson mengatakan, banyak aktivis Papua Barat ditangkap karena menyuarakan kemerdekaan dan kebebasan. AMP ingin masyarakat Papua Barat kembali menyatu ke Melanesia, kembali pada keluarga besarnya, dan berpisah dari Indonesia.
"Pisah dari
keluarga Indonesia. Kembali ke Melanesia. Gerakan kami akan hidup terus sampai
mereka bebas," ujar Wilson.
Kendati aksi AMP hanya
dilakukan puluhan orang, tapi terlihat dijaga ketat baik oleh polisi berseragam
maupun berpakaian bebas. Meski menyuarakan isu separatis, demo tetap berjalan
tertib dan aman.
Berikut Foto Aksi Demo Damai AMP KK MALANG
0 komentar:
Posting Komentar