POLISI MENANGKAP AKTIVIS KNPB PUSAT DI PERUMNAS III WAENA |
264 ORANG DI TANGKAP POLISI AKSI
DALAM AKSI DEMO KNPB MENOLAK HARI ANEKSASI BANGSA PAPUA BARAT 1 MEI
2015
================================================================
Kornologi Penagkapan Dan Pembubaran
Paksa Oleh Polisis Tanggal 30-01 Mei 2015, di Papua Dan data 264
korban yang berhasil di himpun oleh KNPB pusat
Akasi demo damai menolak hari
aneksasi yang di mediasi oleh Komite Nasional Papua Barat KNPB di seluruh Tanah
Papua Berakahir dengan penagkapan di berbagai daerah.Kepolisian Daerah Polda
Papua menintruksikan ke seluruh kapolres di tanah Papua membubarkan paksa.
berdasarkan intruksi polda Papua ada beberapa daerah Polisi membubarkan aksi
demo secara Paksa. polisi juga menagkap sekitar 264 orang di beberapa wilayah
antara lain.
1. Manokwari = 217 orang
2. Merauke
= 15 orang
3. Jayapura = 30 orang
4. Kaimana = 2 orang
5. Jumlah
Total = 2 64 ORANG
Daerah -daerah yang membuarkan demo
KNPB adalah
1. KNPB Wilayah Manokwari
2. KNPB wilayah Kaimana
3. KNPB wilayah Yahukimo
4 .KNPB pusat di Jayapura
INILAH 12 ANGGOTA KNPB DITANGKAP
POLISI DI MANOKWARI
Kepolisian Polres Manokwari menangkap
12 aktivis KNPB MANOKWARI. Penagkapan 12 aktivis KNPB Manokwari ini terjadi di
lampu merah depan pasar manggeng manokwari pada hari kamis pukul 12 siang.
Polisi sebelum melakukan penagkapan sebelumnya mengeluarkan tembakan sebanyak 4
kali. Mereka ditangkap saat membagikan selebaran untuk aksi demo damai tanggal
1 mei hari aneksasi. Berikut ini nama-nama anggota KNPB wilayah manokwari,yang
ditangkap saat membagikan selebaran,dilampu merah sanggeng,setelah menembak 4
kali tembakan.
12 Aktivis KNPB Yang Ditangkap
di Manokwari 30 April 2015
No
|
Nama
|
Umur
|
status
|
01
|
Sarpas. Misikmbo
|
Jubir wilayah KNPB manukwar
|
|
02
|
Yoram. Magai.
|
Sekertaris II KNPB Mnukwar
|
|
03
|
Samuel. Mabel
|
Anggota KNPB
|
|
04
|
Yerius. Wenda
|
Anggota KNPB
|
|
05
|
Wainus. Karoba
|
Anggota KNPB
|
|
06
|
Joben. Kum -
|
Anggota KNPB
|
|
07
|
Alex. Tebay
|
Anggota KNPB
|
|
08
|
Stefanus. Owagai
|
Anggota KNPB
|
|
09
|
Keleopas. Bomai
|
Anggota KNPB
|
|
10
|
Jun. Murib
|
17 Tahun
|
Anggota KNPB /Pelajar SMK
|
11
|
. Ibe.magai
|
16 tahu
|
-anggota KNPB /Pelajar SMK
|
12
|
Demen. Dolame-
|
Anggota KNPB /Pelajar SMP
|
15 AKTIVIS KNPB DAN KETUA PRD
DITAGKAP JAM 1 MALAM DI MERAUKE.
KNPB Merauke News. Malam ini pada
hari jumat tanggal 1 Mei 2015, pada pukul 01.06 WPB, kepolisian dari Polres
Merauke masuk ke sekertariat KNPB Merauke menangkap 16 orang aktivis KNPB
Merauke, bersama Ketua Parlement Rakyat Daerah PRD Wilayah Merauke Ibu Panggresia
Yeem. Mereka yang ditangkap jam 01 malam di Merauke adalah:
NO
|
Nama
|
UMur
|
Staus
|
01
|
IBU PANGGRESIA YEEM
|
KETUA PRD MERAUKE
|
|
02
|
GENTO EMERICUS DOP
|
KETUA KNPB MERAUKE
|
|
03
|
YOSEP MUYAN
|
ANGGOTA KNPB MERAUKE
|
|
04
|
. YOSEP IMBANOP,
|
KETUA PARLEMEN SUKU MUJU
|
|
05
|
ONGKATMIT,
|
KETUA KNPB SEKTOR
|
|
06
|
ZAKARIAS Y SRAUN
|
ANGGOTA KNPB
|
|
07
|
EMANUEL MATEMKO
|
ANGGOTA KNPB
|
|
08
|
YOHANES KAYOP
|
ANGGOTA KNPB
|
|
09
|
IBRAHIM DEWAP
|
ANGGOTA KNPB
|
|
10
|
. JAN OBAKAM
|
ANGGOTA KNPB
|
|
11
|
IKNASIUS WAMIN
|
ANGGOTA KNPB
|
|
12
|
ISAK SOSOCHOM
|
ANGGOTA KNPB
|
|
13
|
THOMAS PISAKAI
|
ANGGOTA KNPB
|
|
14
|
FRANSISKU PISAKAI
|
ANGGOTA KNPB
|
|
15
|
JULIANUS TABIET
|
ANGGOTA KNPB
|
AKSI DEMO KNPB TOLAK ANEKSASI BANGSA
PAPUA KE DALAM NKRI 29 AKTIVIS DAN JUBUR KANPB BAZOKA LOGO DITANGKAP POLISI
Aksi demo damai Komite nasional Papua
Barat (KNPB) menolak hari aneksasi bangsa Papua Barat ke dalam NKRI di
1963-2015,Polisi dari Kapolresta Kota Jayapura dan Brimob daro polda Papua
memblokade dan Membubarkan masa aksi secara paksa oleh kopolisian rebuplik
Indonesia. Pembubaran paksa dan penagkapan 30 aktivis KNPB ini terjadi pada
hari ini jumat 1 Mei 2015, di depan gapura unven perumnas 3 Waena.
Pada awalanya pada pukul 09.20 WPB
masa aksi keluar dari sekertariat KNPB pusat Menuju perumnas 3 depan gapura
uncen jalan selama 30 menit, pada pukul 10.00 WPB masa aksi tiba di depan
kgapura Uncen masa aksi dihadang dan diblokade oleh Aprat Kepolisian dari
Polresta Kota Jayapura dibawah pimpinan AKBP KIKI KURNIA dan
Brimob Polda Papua.
Nama –nama yang ditangkap antara lain
:
No
|
Nama
|
status
|
|
01
|
Bazoka logo
|
Jubir nasional knpb pusat
|
|
02
|
Ogram wanimbo
|
Ktua diplomasi knpb pusat
|
|
03
|
Nopen asso
|
Anggota knpb pusat
|
|
04
|
Nita wenda
|
Anggota knpb pusat
|
|
05
|
Ibu paulina pakage
|
Anggota knpb pusat
|
|
06
|
Lascar matius sama
|
Plt jubir internasional
|
|
07
|
Mandenas sol
|
Anggota knpb pusat
|
|
08
|
Sam lokon
|
Anggota knpb pusat
|
|
09
|
Hosea yeimo
|
Anggota knpb pusat
|
|
10
|
Musa boma
|
Mahasiswa
|
|
11
|
Isak togotly
|
Anak sekolah sma
|
|
12
|
Yoner uaga
|
Ketua militan knpb timika
|
|
13
|
Otniel baligga
|
Anggota knpb
|
|
14
|
Teren sorabut
|
Ketua bem uncen bidang hukum dan ham
|
|
15
|
Natalis edoway
|
Anggota knpb
|
|
16
|
Yance uaga
|
Anggota knpb
|
|
17
|
Kosmos iyai
|
Anggota knpb
|
|
18
|
Tepanius tabuni
|
Anggota knpb
|
|
19
|
Natalis goo
|
Anggota knpb
|
|
20
|
Allo yeimo
|
Anggota knpb
|
|
21
|
Lember gwijangge
|
Anggota knpb
|
|
22
|
Ukum himon
|
Anggota knpb
|
|
23
|
Oto mabel
|
Anggota knpb
|
|
24
|
Yusup giban
|
Anggota knpb
|
|
25
|
Joni soll
|
Anggota knpb
|
|
26
|
Sony dogopia
|
Anggota knpb
|
|
27
|
Anton gobay
|
Anggota knpb
|
|
28
|
Soa mabel
|
Anggota knpb
|
|
29
|
Awel wetapo
|
Anggota knpb
|
|
30
|
Alidius kotoki
|
Anggota knpb
|
30 aktivis Papua merdeka yang
ditangkap tersebu di masukan dalam mobil tahanan polresta lalu dikiring ke kota
jayapura.
Dari pantauan kami kepolisian dareh
polda Papua menurunkan aparat keplisian dengan kekuatan Penuh, khusua di
perumnas 3 aparat kepolisian dan Brimob Polda Papua menurunkan kekuatan
penuh, kepolisian menempatkan 5 Truk tahanan 4 mobil barakkuda, 6 mobil dalmas
2 mobil patrol, 3 mobil tahanan 1 truk mobil TNI, dan sekitar 3
ratuan prsonil kepolisia 2 personil anggota Brimob dengan persenjataan lengkap.
Sejak jam 10 polisia menagkap 30
aktivis masih di tahan. Sementara ini semua anggota yang ditankap nemor
hp mereka belum aktif, informasi yang kami terima melalui pesan pada pukul 14.
30 ada informasi beredar melalui sms, bahwa 30 orang ditagkap tidak di
bawah ke polres namun di pos polisia skailand kampung buton, lalu 3 orang Jubir
Nasional KNPB Bazooka Logo, Ogram Wanimbo dan yoner Uwaga dipisakan ke mobil
lain kemudia di bawah ke polda Papua katanya.
Untuk diketahun bahwa aksi menolak
hari Aneksasi tersebut dilaksanakan beberapa wilayah, antara lain; KNPB kaimana
dibubarkan paksa, di Manokwari di bubarkan paksa dan 90 orang ditangkap, di
Yahukimo dibubarkan paksa dan di jayapura membubarkan Paksa.
KNPB MNUKWAR 1 MEI 1963 AWAL
MUSIBAH BAGI MANUSIA DAN TANAH WEST PAPUA
205 Anggota dan Simpatisan KNPB Di
tangkap di Manokwari dalam Pembubaran Paksa demo dami KNPB
Negara Republik Indonesia melayu
merayakan hari intekrasi papua barat ke dalam naungan republic Indonesia.
Tetapi rakyat Papua Barat menilai 1 Mei merupakan hari dimana pendudukan dan
penjajahan Negara republic Indonesia diatas tanah Papua. Orang Papua Barat
dianeksasikan atau dipaksakan bergabung dengan republik Indonesia melayu
dibawah tekanan militer Indonesia atas kepentingan ekonomi untuk mengaruk
kekayaan alam di Tanah Papua Barat.
Tepat tanggal 1 mei 2015, di
mnukwar. 3 organ besar WPNCL, NRFPB, PRD melakukan aksi yang dimediasi
oleh KNPB (Komite Nasional Papua Barat). Tepat jam 6.00 pagi, aparat keamanan
Indonesia Brimob datasemen C Mnukwar sudah menempati titik kumpul masa aksi.
Dengan kelengkapan lengkap dengan organik serta satu mobil barakuda.
Tepat jam 8.00 pagi, masa aksi berkumpul di jalan dengan mengunakan alat peraga
aksi. Sebelum orasi-orasi tepat jam 08.10 tanpa negosiasi aparat brimob memukul
masa aksi dengan tongkat serta sepatu laras, masa dipaksakan naik terek.
Sebanyak 79 orang diangkut menuju mako Brimob. Tidak lama tepat jam 09.30 masa
aksi dengan jumlah yang banyak disrtai arak-arakan budaya Papua berkumpul di
jalan utama tepat depan Universitas Negeri Papua (UNIPA).
Masa melanjutkan perjalanan menuju
kantor Dewan Adat tempat titik sasaran. Ditengah jalan depan polres Amban, masa
dihadang oleh aparat Brimob dan dipaksakan naik trek. Masa aksi tidak
menginginkan keributan yang berdampak bentrok sehingga menuruti kemauan Brimob.
Dalam kesaksian masa aksi, mereka sempat dipukul dan ditendang dengan sepatu
laras. Masa diangkut dengan mengunakan 5 terek, 1 bus, dan satu mobil blakang
kosong. Masa aksi diangkut gelombang ke dua dengan jumlah 126 orang (data
terlampir) menuju mako Brimob. Sesuai kesaksian masa aksi, setibanya di mako
brimob mereka dipukul dengan kayu dan ditendang dengan sepatu laras.
Masa aksi dengan jumlah 205
orang disuruh duduk di lapangan terbuka dibawa terik matahari.
Ditengah-tengah masa aksi terdapat seorang anak kecil dibawah umur 8 tahun.
Anak tersebut berkata “saya ikut demo karena besok saya mau seperti saya punya
kaka-kaka”. Diantara masa aksi ada 4 orang yang dipisahkan karena membawa
kartafel dan pisau. Mereka langsung digiring ke Polres Mnukwar. Jam
12.00, polres manokwari memberikan arahan bahwa “saya tahu apa yang ada di
lubuk hati kalian”. Sore jam 3.00 kapolda propinsi Papua barat turun dari
sorong langsung menuju mako brimob. Beliau memberikan pencerahan mengenai pasar
bebas dan persaingan dunia kerja.
Tepat jam 17.00 masa aksi diangkut
dan dipulangkan menuju Kelurahan Amban. 4 orang yang dipisahkan dari brimob
karena alasan alat tajam, 3 orang sudah dikeluarkan dan 1 orang masih ditahan
di polres Mnukwar karena alasan membawa pisau atas nama Domingus Babika
Mahasiswa UNIPA. Masa aksi yang dipulangkan semua berkumpul di secretariat KNPB
ibadah bersama dan evaluasi. Ketua KNPB Alex Nekenam mengatakan “secara politik
kita menang dang sukses mempersatukan rakyat. Kita juga meyakinkan dunia internasional
dan Negara-nega pendukung terutama MSG bahwa rakyat papua menghendaki penentuan
nasib sendiri. Kami juga mendukung ULMWP sebagai lembaga representasi rakyat
West Papua di MSG”. stelah itu masa aksi bubar ketempat tingal masing-masing.
Daftar Nama-Nama Penangkapan
Dalam Aksi Damai KNPB 1 Mei 2015 Sebagai Berikut :
No
|
Nama
|
Umur
|
Status
|
1
|
Edy M. Kogoya
|
25 Tahun
|
Hahasiswa
|
2
|
Bronal G. Deikme
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
3
|
Robet Y. Yelemaken
|
17 Tahun
|
Pelajar
|
4
|
Anawelek Y. Kepno
|
23 Tahun
|
mahasiswa
|
5
|
Charles Deikme
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
6
|
Defusen Pahala
|
22 Tahun
|
mahasiswa
|
7
|
Sonnya A. Yokim
|
20 Tahun
|
mahaisswi
|
8
|
Otofi Aneon
|
29 Tahun
|
Mahasiwa
|
9
|
Mindal Heluka
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
10
|
Maklon Poknianggen
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
11
|
Hironimus Alua
|
21 Tahun
|
mahasiswa
|
12
|
Minus Yikwa
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
13
|
Yunius Y. Baminggen
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
14
|
Alosius N. Douw
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
15
|
Pilatus Wilil
|
21 Tahun
|
mahasiswa
|
16
|
Elius Hilungka
|
20 Tahun
|
mahasiswa
|
17
|
Neles Tabuni
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
18
|
Yan Elopere
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
19
|
Sem Asso
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
20
|
Yanas Asso
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
21
|
Yoel Miagoni
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
22
|
Elpinus Gombo
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
23
|
Nestron A. Wonda
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
24
|
Dance Kogoya
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
25
|
Dewon Pangkawak
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
26
|
Sepianus Hitlay
|
17 Tahun
|
Mahasiswa
|
27
|
Yohanes Nawipa
|
25 Tahun
|
Mahasiswa
|
28
|
Aminus Tabuni
|
20 Tahun
|
Mhasiswa
|
29
|
Aloysius Entama
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
30
|
Hiskia Jembise
|
25 Tahun
|
Masyarakat
|
31
|
Fredi Tagi
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
32
|
Lewi Miagoni
|
15 Tahun
|
Pelajar
|
33
|
Enos Sam
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
34
|
Juliana Logo
|
22 Tahun
|
Mahasiswi
|
35
|
Yuvensius Hitlay
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
36
|
Lepianus Hilapok
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
37
|
Martinus Goo
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
38
|
Natalis Yanengga
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
39
|
Tenias Wantik
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
40
|
Petrus Yatipai
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
41
|
Marinus Badi
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
42
|
Uten Balingga
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
43
|
Demianus Badii
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
44
|
Jelky Tabuni
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
45
|
Daniel Matuan
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
46
|
Ebius Narek
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
47
|
Almius Nahabial
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
48
|
Andisten Bouya
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
49
|
Alex Gombo
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
50
|
Naus Elopere
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
51
|
Yannas Asso
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
52
|
Sem Asso
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
53
|
Yani Elopere
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
54
|
Yemuel Giban
|
25 Tahun
|
Mahasiswa
|
55
|
Obeth Bopoli
|
18 Tahun
|
pelajar
|
56
|
Maikel Yikwa
|
17 Tahun
|
Mahasiswa
|
57
|
Pilanus Yikwa
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
58
|
Anis Yikwa
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
59
|
Tarias Wenda
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
60
|
Blori Yikwa
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
61
|
Nikius Wenda
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
62
|
Niko Wanimbo
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
63
|
Ruben W Sunyap
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
64
|
Yunias Soll
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
65
|
Ropis Wanimbo
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
66
|
Milka Jemoje
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
67
|
Simalo Tabuni
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
68
|
Natalis U Ukago
|
22 Tahun
|
Ketua IMPT (mahasiswa)
|
69
|
Periana Mayau
|
20 Tahun
|
Ibu rumah tanga
|
70
|
Nopinus Humawak
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
71
|
Jemi Murib
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
72
|
Marten Murib
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
73
|
Tina Murib
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
74
|
Yuventus Ukago
|
22 Tahun
|
Ketua korwil deiya( mahasiswa)
|
75
|
Utianus Holago
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
76
|
Beleam Iksomon
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
77
|
Sebertul Kabak
|
28 Tahun
|
Mahasiswa
|
78
|
Silas Silak
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
79
|
Atiel Sobalim
|
27 Tahun
|
Mahasiswa
|
80
|
Yames Himan
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
81
|
Pelepi Amohoso
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
82
|
Wamak Pahabol
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
83
|
Akulian Gobai
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
84
|
Ogia S. Uaga
|
25 Tahun
|
Anggota KNPB ( KORLAP)
|
85
|
Nius Inggibal
|
19 Tahun
|
Pelajar
|
86
|
Demianus Pekei
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
87
|
Yemira Kogoya
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
88
|
Eva M. Gombo
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
89
|
Marten Agapa
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
90
|
Yanuarius Agapa
|
29 Tahun
|
Mahasiswa
|
91
|
Gilru Atani
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
92
|
Perius Kulua
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
93
|
Jairus Zongonau
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
94
|
Yunan Pekei
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
95
|
Keni Goo
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
96
|
Feliks F. Pekei
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
97
|
Yemi Pekei
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
98
|
Petrus Boby
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
99
|
Maikel A. Aliknoe
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
100
|
Dengko Kogoya
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
101
|
Kris Tabuni
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
102
|
Demius Aud
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
103
|
Thonsont Pinimet
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
104
|
Marten Agapa
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
105
|
Landi R. Lagoan
|
17 Tahun
|
Pelajar
|
106
|
Umki O. Magai
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
107
|
Ekes Wakerwar
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
108
|
Kena Walela
|
23 Tahun
|
Mahasiswi
|
109
|
Adrike Agapa
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
110
|
Anius Ukago
|
29 Tahun
|
Mahasiswa
|
111
|
Justinus Agapa
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
112
|
Aperanus Kiwak
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
113
|
Rafael Natkime
|
29 Tahun
|
Sekjen PRD Mnukwar
|
114
|
Marten Agapa
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
115
|
Agustinus Bogan
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
116
|
Yanuarius Kimko
|
27 Tahun
|
Mahasiswa
|
117
|
Arto Kogoya
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
118
|
Meki Wilik
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
119
|
Abola Kogoya
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
120
|
Neriua Alia
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
121
|
Maria Kemong
|
22 Tahun
|
Mahasiswi
|
122
|
Akim Murib
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
123
|
Ina Pekey
|
19 Tahun
|
Anggota KNPB
|
124
|
Yatinus Tabuni
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
125
|
Mandinus Jikwa
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
126
|
Sefnad Uamang
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
127
|
Silas silak
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
128
|
Mothinas Jalak
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
129
|
Nilis sama
|
17 Tahun
|
Pelajar
|
130
|
Wamak Pahabol
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
131
|
Kales Maling
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
132
|
Pemes Maling
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
133
|
Marten jikwa
|
18 Tahun
|
Pelajar
|
134
|
Yulince You
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
135
|
Oropina Mabel
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
136
|
Obed Kabak
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
137
|
Udim Wandik
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
138
|
Sebeltul Labak
|
25 Tahun
|
Masyarakat Sipil
|
139
|
Abel Wandikbo
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
140
|
Denni G Taran
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
141
|
Lameck Lelo
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
142
|
Abraham Marian
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
143
|
Elias Marian
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
144
|
Hendrikus Marian
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
145
|
Elius Hiluka
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
146
|
Albert Wabia
|
25 Tahun
|
Mahasiswa
|
147
|
Waimin Kogoya
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
148
|
Reyner Surbay
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
149
|
Yopi Agapa
|
16 Tahun
|
Pelajar
|
150
|
Titus Pekei
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
151
|
Anius Ukago
|
26 Tahun
|
Masyarakat Sipil
|
152
|
David Pekei
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
153
|
Titus Peyon
|
20 Tahun
|
mahasiswa
|
154
|
Welius Alua
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
155
|
Deserius Tebai
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
156
|
Mius Pagawak
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
157
|
Enos E Goo
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
158
|
Elisa Selak
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
159
|
Yonis B Gombo
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
160
|
Engelbertus Beanal
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
161
|
Boy Dengko Kogoya
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
162
|
SimaloTabuni
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
163
|
Lius Wandik
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
164
|
Othen Gombo
|
22 Tahun
|
Anggota KNPB
|
165
|
Mantadi Yogi
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
166
|
Agustina W
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
167
|
Lidia Wenda
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
168
|
Yanius Ondow
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
169
|
Abe Komba
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
170
|
Yekison Wanimbo
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
171
|
Yotinus Wandagau
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
172
|
Yekison Murib
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
173
|
Maria Kemong
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
174
|
Hakim Murib
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
175
|
Yohanes Aliknoe
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
176
|
SueI lintamo
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
177
|
EllyTabuni
|
22 Tahun
|
mahasiswa
|
178
|
Abraham Togodly
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
179
|
Mince Mabel
|
18 Tahun
|
Mahasiswa
|
180
|
Dina Huby
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
181
|
Yamina Babingga
|
25 Tahun
|
Mahasiswa
|
182
|
Novita Logo
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
183
|
Ester Kossay
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
184
|
Lusia Huby
|
22 Tahun
|
Mahasiswa
|
185
|
Hermanus Kosay
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
186
|
Marten Goo
|
19 Tahun
|
Mahasiswa
|
187
|
Markus Beanal
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
188
|
Agusto Huby
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
189
|
Ilda Bagau
|
8 Tahun
|
SD (sekolah Dasar)
|
190
|
Choda Gomba
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
191
|
Aman Wantik
|
27 Tahun
|
Mahasiswa
|
192
|
Yustus Murmana
|
23 Tahun
|
Mahasiswa
|
193
|
Imanuel Jafata
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
194
|
Rein
|
23 Tahun
|
pelajar
|
195
|
Marselus Wenfete
|
25 Tahun
|
Mahasiswa
|
196
|
23 Tahun
|
Masyarakat Sipil
|
|
197
|
Onny Weya
|
20 Tahun
|
Mahasiswa
|
198
|
Prance Kogoya
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
199
|
Mey Jingga
|
21 Tahun
|
Mahasiswa
|
200
|
Melius M Gombo
|
27 Tahun
|
angota KNPB
|
201
|
Marinus Gombo
|
46 Tahun
|
Toko masyarakat
|
202
|
Ivensius Alua
|
24 Tahun
|
Mahasiswa
|
203
|
Tommy Kogoya
|
23 Tahun
|
Anggota KNPB
|
204
|
|||
205
|
Sebagian masa aksi tidak terdata
karena tidak hadir di secretariat KNPB Mnukwar pada saat pendataan. Hal ini
disebabkan karena sebagian masa aksi sakit sebab dianiaya oleh Brimob dan kena
terik matahari sehingga memilih langsung pulang ke rumah setelah dibebaskan
dari Mako Brimob. Ada yang memilih langsung ke rumah sakit berobat. Sehingga
diperkirakan masa aksi yang tidak terdata sebanyak kurang lebih 20 orang. 1
orang masi dalam tahanan polres Manokwari atas nama Domingus Babika.
PENAGKAPAN SECARA KESELURUHAN
6. Manokwari = 217 orang
7. Merauke
= 15 orang
8. Jayapura = 30 orang
9. Kaimana = 2 orang
10. Jumlah Total = 2 64 ORANG
MIMBAR BEBAS MEMPERINGATI 1 MEI HARI
ANEKSASI PAPUA BARAT DI BUBARKAN TNI/POLRI
KNPBNews Kaimana 01 Mei 2015:
Memperingati hari Aneksasi Papua Barat ke dalam Negara Republik Indonesia, KNPB
Kaimana menggelar Mimbar Bebas dengan Thema ANEKSASI atau INTEGRASI. Kegiatan
yang di rencanakan mulai pada Pukul 10.00 WPB itu tidak sempat digelar karena
Kepolisian Resor Kaimana di bawah Komando Drs. Inyoman Sugiarta Kapolres
Kaimana bersama Puluhan TNI/Polri menekan dan memaksa Pengurus KNPB dan PRD
Kaimana untuk menghimbau rakyat meninggalkan tempat kegiatan. “Kegiatan ini
tidak saya Ijinkan untuk itu bapak silahkan tinggalkan tempat kegiatan ”
tutur Kapolres. Sambil menunggu penangungjawab Politik, Kapolres Berusaha
meminta ketua KNPB dan anggota PRD lainnya yang di tuakan untuk menyuruh rakyat
meninggalkan tempat, namun ketua KNPB menegaskan bahwa KNPB adalah Eksekutor atau
pelaksana kegiatan, untuk itu kita tunggu penanggung jawab Politik. “Kami hanya
melaksanakan kegiatan ini, untuk itu kalau bapak ingin membubarkan kegiatan
ini, bapak harus berbicaara dengan penganggungjawab politik PRD Kaimana ”
ungkap ruben Furay Ketua KNPB Kaimana.
Pada proses pembubaran itu, TNI/Polri
Bersenjata lengkap melakukan pengrusakan terhadap sekretariat KNPB & PRD
Kaimana. Polisi sempat melakukan Pembakaran terhadap sekretariat namun rakyat
memadamkan api. Lebih lanjut, dengan memaksa rakyat Meninggalkan tempat
kegiatan Polisi Menyita Satu Buah Wireless dengan maick yang hendak di pakai
untuk pelaksanaan kegiatan. Polisi juga sempat mengeluarkan beberapa tembakan
untuk menakuti rakyat namun Rakyat tidak menanggapi. “Bongkar mereka punya
sekretariat ini, kalau tidak mereka akan kembali duduk ramai-ramai disini”
ungkap seorang anggota Polri saat memaksa rakyat meninggalkan tempat kegiatan.
Melihat sikap brutal yangdilakukan oleh TNI/Polri, wakil ketua dua PRD Kaimana
meminta waktu untuk berdoa sebelum rakyat meninggalkan tempat. Sebelum
melakukan meninggalkan tempat kegiatan, Kapolres meminta Pimpinan Parlmen dan
KNPB menghadap ke kantor polisi untuk membuat pernyataan, namun ketua komisi
politik Bapak Agus Tumana membantah permintaan kapolres.”Kami tidak bisa
membuat pernyataan pa, lebih baik bapak tembak saja kami dari pada bapak
memaksa kami membuat pernytaan” tegas Ketua komisi Politik Agus Tumana kepada
kapolres.
Setelah meninggalkan tempat,
kepolisian resor kaimana menangkap ketua KNPB Kaimana Ruben Furay dan Sepi
Surbay anggota KNPB. Kepolsian resor Kaimana mengambil sikap seperti ingin
melakukan penculikan karena memanfaatkan situasi dimana Pimpinan Politik PRD
Kaimana telah meninggalkan tempat. Sampai sore ini, ketua KNPB Kaimana bersama
satu anggota KNPB belum dibebaskan.
Dua orang yang ditangkap di kaimana
adalah :
1. Ruben Furay Ketua KNPB Kaimana
2. Sepi Surabay Anggota KNPB Kaimana
KMITE NASIONAL PAPUA BARAT KNPB
WILAYAH SORONG RAYA MEMPERINGATI HARI ANEKSASI 1 MEI 2015
KNPB News. Komite Nasional Papua
Barat KNPB. Wilayah sorong raya bersama Parlemen Rakyat Daerah PRD memberingati
hari aneksasi West Papua Masuk kedalam penjajahan bingkai Indonesia yang
Ke 55 Tahun, 1963-2015.
Hari ini 1 Mei 2015. Komite Nasional
Papua Barat KNPB. Wilayah sorong raya bersama Parlemen Rakyat Daerah PRD
melakukan Ibadah bersama memberingati hari aneksasi papua masuk kedalam bingkai
NKRI tanpa sepengetahuan rakyat west Papua pada tahun 1963 sampai 2015. Maka
KNPB wilayah Sorong raya melakukan satu pernyataan sikap:
Berhubungan dengan hari aneksasi 1
mei 2015, memulai dengan ibadah pada pukul 12.00 wpb, yang dipimpin oleh Pdt,
Pinus Heluka, dan tempat ibadahnya di sekretariat KNPB Wilayah sorong raya.
Temah ibadah memberingati hari aneksasi adalah : “ Aman Aman Dalam
Perlindungan” Mazmur 27 dan selanjutnya.
SIKAP RAKYAT WEST PAPUA MEMBERINGATI
1 MEI 2015
Dalam memberingati hari aneksasi west
papua kedalam penjajahan indonesia ke 55 1 mei 2014 rakyat west papua mendesak
indonesia dan dunia internasiona agar menghentikan penjajahan indonesia dan
segera memediasi rakyat west papua untuk menentukan nasipnya sendiri melalui
refrendum yang damai, demograsi, dan final.
Dalam upaya mencapai hak penentuan
nasip sendiri rakyat west papua memberi kewenangan penuh kepada padan unifikasi
yaitu unitet liberation movement for west papua (ULMWP) untuk mewakili mewakili
menjadi anggota penuh dalam melanesian spearhead Groups MSG, oleh sebab itu
kami mengangkap upaya dari kelompok lain yang berupaya menjadi anggota MSG
adalah ilegal dan tidak mewaliki rakyat west papua.
Segala dan sifat kolonial indonesia
untuk menghalangi perjuangan pembebasan bangsa west papua merupakan bagian dari
memperkokoh pendudukan kolonial indonesia dan sebagai wujud dari praktek Neo
kolonialisme yang sedang berlangsung diatas tanah papua. Karena itu, kami
mendesak pemimpin pemimpin di Negara-negara Melanesia untuk tidak terjebak
dalam rayuan Negara indonesia yang sedang menindas bangsa melanesia di west
papua.
Rakyat west papua menolak setiap
tawaran kebijakan pembangunan Indonesia di west papua yang penuh dengan
rekayasa. Bahwa tidak akan pernah ada keberhasilan pembangunan indonesia di
west papua selama hak penentuan hasib sendiri belum terlaksana. Sebab rakyat
west papua memiliki konsep ideologi pembangunan sendiri dalam prspektif west
papua –Melanesia.oleh sebab itu rakyat west papua mendesak pemerintah Joko
Widodo untuk menghentikan kebijakan kolonialisme dan kapitalisme di teritori
west papua.
Rakyat west papua juga mendesak
aparat kolonial indonesia untuk menghentikan upaya kiriminalisasi gerakan damai
rakyat west papuamemintah ruang demokrasi yang damai dan mendesak pemerintah
indonesia untuk tidak mengunakan cara-cara militeristik dalam penyelesaian
konflik politik teritori west papua. Hentikan penangkapan,
pembunuhan,penyiksaan terhadap rakyat dan aktifis damai, dan segerah
pertangungjawab atas kasus-kasus pembunuhan rakyat sipil west papua.
Demikian sikap rakyat west papua
dalam memperingati 55 tahun aneksasi west papua dalam kolonial indonesia.
KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (KNPB)
WILAYA ASMAT.
Jumat 01 Mei 2015, KNPB Asmat
memperingati hari Aneksasi pada 1 mei 1963 - 1mei 2015 di sekertariat KNPB
Asmat, dalam bentuk doa bersama dan membacakan stekmen politik yang di
percayakan oleh tiga Dewan Komite (DK), WPNCL, PNWP, NRFPB. Stekmen politik di
bacakan oleh Komite nasional papua barat, yang di percayakan untuk memediasi
Rakyat Bangsa Papua Barat, di Aksi 1 mei 2015.
Dalam sikap Ibadah singkat, Pdt
menyampaikan isi Firman Tuhan, kepada masa dukungan, bahwa kita sudah bersatu
dan kita harus kampanyekan Agenda-agenda yang disampaikan oleh, Unitea
Liberation Movemen for West Papua (ULMWP), salah satu agenda yang diseruhkan
adalah, Agenda Self Determination (Hak penentuan nasib sendiri) bagi rakyat
papua barat. Ujar Pendeta.
Setelah ibadah singat, wakyu
selanjutnya diberikan kepada Badan Pengurus komite, untuk dapat membacakan
stekmen politik 1 mei 1963.
1.
Wilaya papua barat bukan bagian dari NKRI.
2.
Mendesak PBB, segera kembalikan atministrasi kepada rakyat papua
barat, yg di serahkan oleh UNITEA kepada negara penjajahan Indonesia secara sepihak
dan demi kepentingan Dunia.
3. Mendesak pemerintah indonesia segera membuka ruang demokrasi
kepada rakyat papua barat.
4.
PBB segera tinjau kembali hasil perjanjian New Your Agremeent 1
mei 1963.
5.
Komite mendukung secara penuh Agenda-Agenda ULNWP.
Demikian sikap politik kami (KNPB).
AKSI DEMO KNPB DI YAHUKIMO DIBUBARKAN
PAKSA OLEH APARAT KEPOLISIAN.
Kepolisian Polres Yahukimo
membubarkan aksi demo damai KNPB Wilayah Yahukimo. Aksi demo menolak Aneksasi
Bangsa Papua ke dalam NKRI itu dibubarkan paksa dengan alasan polisi tidak memeberikan
surat Izjin kepada KNPB.
Polisi membubarkan aksi di Yahukimo
terjadi pada pukul 10.35 WPB di jalan gunug, masa akasi sedang berkumpul
melakukan orasi. Pembubaran aksi demo di Yahukimo tidak ada penagkapan.
Akasi penolakan Aneksasi Bangsa Papua
Barat di Timika berjalan aman dan tertib di halaman Kantor PRD dan KNPB wilayah
Timika.
Aksi yang sama di FakFak berjalan
aman dan lancar, sesuai dengan laporan yang Kami terima dari PRD dan KNPB
Fakfak, Sebelum hari Juamat tanggal 1 mei 2015, di fafak aparat
kepolisian dan TNI melakukan konvoi pada tanggal 30 april dengan membawa
bendera merah putih namun KNPB tetap lakukan kegiatang 1 mei dalam bentuk
Ibadah
PENAGKAPAN SECARA KESELURUHAN
11. Manokwari = 217
orang
12. Merauke
= 15 orang
13. Jayapura = 30 orang
14. Kaimana = 2 orang
15. Jumlah Total = 264 ORANG
Dilaporkan: Ones Suhuniap,
Sekertaris Umum KNPB Pusat
0 komentar:
Posting Komentar