Foto TNI/POLRI mengadang Demo Damai KNPB Wilayah Timika |
TNI/POLRI HADANG AKSI KNPB/PRD MIMIKA, 16 DESEMBER
2014
==================================================================
KNPB dan PRD Mimika melakukan Aksi
Damai dalam rangka Terbunuhnya Jenderal Kelly Kwalik sekaligus menyikapi
pembunuhan yang dilakukan oleh TNI/POLRI terhadap 5 (lima) warga sipil di
Enarotali, Paniai Papua hari ini tanggal 16 Desember 2014.
Aksi ini di hadang oleh TNI/POLRI lagi di depan Pasar Gorong-Gorong Timika-Papua di bawa todongan Senjata yang di pimpin langsung oleh Kabag Operasi Arnoldus Korowa.
Arnol Korowa menyatakan kamu pergi mempersiapkan persiapan natalan tetapi masa tetap menuntut untuk melakukan aksi menuju ke kuburan Jenderal Kelly Kwalik tetapi TNI/POLRI tidak mengijinkan mereka terpaksa masa aksi KNPB dan PRD mimika melakukan Aksi di Pasar Gorong-Gorong Timika.
Aksi ini di hadang oleh TNI/POLRI lagi di depan Pasar Gorong-Gorong Timika-Papua di bawa todongan Senjata yang di pimpin langsung oleh Kabag Operasi Arnoldus Korowa.
Arnol Korowa menyatakan kamu pergi mempersiapkan persiapan natalan tetapi masa tetap menuntut untuk melakukan aksi menuju ke kuburan Jenderal Kelly Kwalik tetapi TNI/POLRI tidak mengijinkan mereka terpaksa masa aksi KNPB dan PRD mimika melakukan Aksi di Pasar Gorong-Gorong Timika.
Sementara itu Ketua PRD Mimika,
tuan Abihut Degei menyatakan bahwa “Kami tidak merasakan Sukacita Natal tetapi
Dukacita Natal.”
Thema dalam Aksi ini yang diangkat
dan dituliskan dalam aksi ini adalah “PEMBUNUHAN TERHADAP 5 (LIMA) WARGA PANIAI
ADALAH KADO NATAL YANG TERISTIMEWA OLEH TNI/POLRI TERHADAP BANGSA PAPUA.”
Selanjutnyaaksi diawali dengan Doa
pembukaan oleh Pdt. Daniel Bagau dilanjutkan dengan pembacaan Pernyataan
Politik Oleh Tuan Abihut Degei selaku Ketua PRD Mimika di Timika dan Tuntutan
Pernyataan Politiknya menyatakan:
1. Pertama : Komisi Hak Hak Asasi
Manusia (HAM) PBB segera lakukan rapat darurat untuk membahas situasi terakhir
HAM di Papua Barat sebab kondisi Papua Barat dalam Zona Darurat.
2. Kedua : Mengutuk Pembunuhan
Masal di Paniai dan mengancam praktek praktek militerisme dalam bentuk bentuk
kekerasan, intimidasi, penyiksaan, pembunuhan dan penangapan sewenang wenang
yang dilakukan aparat gabunganTNI/Polri diseluruh wilayah tanah air Papua Barat
dengan dalil separatis, makar, KKB dan Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) sebab
perjuangan bangsa Papua Barat adalah menegakan hak kedaulatan politik HAM.
3. Ketiga : Presiden JOKOWI Segera
bertanggug Jawab atas pembunuhan masal di Paniai dan segera Hetikan pemekaran
Kodam dan Polda Papua Barat.
4. Keempat : Pemerintah
Indonesia(Joko Widodo dan Jusuf Kalla) segera membuka ruang kebebasan seluas
luasnya bagi Jurnalis Independen dan Pekerja HAM Internasional di Papua Barat
untuk kepentingan investigasi dan informasi.
5. Kelima : Segera hapuskan stigma
kepada Bangsa Papua dengan nama separatis, makar dan GPK yang selama ini
distigmakan oleh pemerintah pusat untuk membungkam aspirasi perjuangan Papua
merdeka. Dan pemerintah Indonesia segera membuka ruang demokrasi di Papua
Barat.
6. Keenam : Segera tutup total PT
Freeport sebab perusahaan emas kepunyaan Amerika Serikat merupakan dalang
sumber kejahatan HAM dan lingkungan serta seret dan adili James Moffet dan
kroni kroninya ke Mahkamah Internasional.
7. Ketujuh: Menghentikan
penangkapan, pemenjaraan, pembunuhan yang dilakukan oleh Militer Republik
Indonesia diatas Tanah Papua Barat terhadap Bangsa Papua Barat.
8. Kedelapan: Menghentikan
pengiriman Militer Republik Indonesia di atas Tanah Papua Barat baik itu
Militer Organik maupun Non Organik untuk melakukan operasi-operasi secara
terbuka dan tertutup yang dilakukan untuk menghabiskan Bangsa Papua Barat.
Setelah itu masa aksi kembali ke
kantor dan Ketua Komisariat Militant KNPB Wilayah Timika, Yoner Yahudi Uaga
mengintruksikan kepada anggota Militantnya untuk melakukan Upacara Duka
Nasional sekaligus menurunkan Bendera Simbol Perlawanan yaitu Bendara KNPB
untuk menurunkan tengah tiang. Setelah itu masa aksi bubar dan makan siang
bersama di kantor KNPB/PRD Mimika. (
Timika KNPB-News)
Foto Penghadangan TNI/POLRI terhadap KNPB Wilayah Timika
0 komentar:
Posting Komentar