ENGLISH:
West Papua Reunification conferences has spawned a
national agency with the name an United Liberation Movement For West Papua
ULMWP) or in Indonesian is the Persatuan Pergerakan Pembebasan Papua Barat.
This forum has been born after a long debates,
where each factions maintains argument. The trial has been running for 6th days,
and this happens because many inhibiting factors.
Even so, the trial has been successful. And all
West Papuan leaders of each faction to take this step, because it is the best
for the safety of agenda on West Papuan struggle.
Why? Because the Government of Vanuatu and the
People (Ni-Vanuatu) since the 1980′s until now still provide full support for
the nation of Papua Melanesian, where they sacrificing dignity esteem of the
Nations and Peoples (Ni-Vanuatu) for their brothers and sisters in West Papua.
This needs to be understood well by all the people
of West Papua, because if the West Papuan leaders are not united in this
Reunification Conference and the People’s and Government of Vanuatu can give
doubts against Papuans.
That is why, whatever the decision that has been
agreed by all the leaders of the various factions of West Papua must be
received and can be implemented. And this decision is the intervention of God,
for safety of Papuan from the hands of the Indonesian occupiers.
Papua Nations summit this, choose the 5 leaders
through a democratic election. Then selecting the Secretary General and the
Spokesperson also the path of democracy, which aims to maintain the openness of
the West Papuan leaders.
To foresee, the highest forum has elected Mr.
Octovianus Motte as Secretary General and Mr. Benny Wenda spokesman, and also
three members, namely Mr. Rex Rumakik, Mr. Jacob Rumbiak and Ms Tanggama Leoni.
The National Agency for the purposes of diplomacy
at the international level, including MSG membership applications will compile
Verification for West Papua and also includes long ranges goal to Pacific
Island Forum and De-Colonisasi at the United Nations.
After establishing the National agency,
subsequently gave birth to the Declaration Saralana (Saralana Declaration on
West Papua). Saralana declaration signed by the three groups of struggle,
namely WPNCL, NRFPB and PNWP and Witnesses of Ni-Vanuatuma Tribal Council and
also of the Pacific Conference of Churches also figure Founder OPM Office in
Vanuatu that Former Prime Minister Barack Sope witnessed by the Government of Vanuatu
(PM Joe Natuma and All MP) and the Ni-Vanuatu people.
Saralana declaration accompanied by Indigenous
ceremony led by the President of the Council of Indigenous Vanuatu, where three
groups of West Papuan struggle has been able to put together the brothers and
sisters of Ni-Vanuatuma Melanesian Port Vila Vanuatu on December 6, 2014, 15:30
pm.
In this declaration, Prime Minister of Vanuatu (Joe
Natuma) in his speech said that the Government and the People’s Ni-Vanuatu
stand with brothers and sisters in West Papua Melanesia. PM Joe also said that
if Indonesia still threaten the Government of Vanuatu, the Vanuatu Government
will decide signatory agreement with Indonesia. All the Former Prime Minister
of Vanuatu and the Opposition also always supported West Papuan Struggle.
The proof, Former Prime Minister of Vanuatu (Moana
Kalosil carcasses) have attended the conference and invited delegation to
dinner at his house. Moana also been promised before the delegation of West
Papua that we will hunt (campaign) to the International level, and I (Moana) is
with the Papuans. This shows, that the Government and the People (Ni-Vanuatu)
very high Democratic values.
Above this support, on behalf of West Papuans,
COMMAND NATIONAL West Papua National Liberation Army expressed that gratitude
to the Government of Vanuatu, Vanuatu Tribal Council, People (Ni-Vanuatu), and
the Church Council of Vanuatu and the Pacific Conference of Churches on this
support. God bless all those who support West Papua.
Publishing by Admin KOMNAS TPNPB 2013
—————————————————-
INDONESIAN:
Saralana Declaration on West
Papua2014
(Deklarasi Saralana Port Vila
Vanuatu Untuk West Papua)
Conferensi Reunifikasi Papua Barat telah melahirkan
sebua badan Nasional dengan nama United Liberation Movement For West Papua
ULMWP) atau dalam bahasa Indonesia adalah Persatuan Pergerakan Pembebasan untuk
Papua Barat.
Forum ini telah lahir setelah melakukan
bertebatan yang panjang, dimana masing-masing faksi mempertahankan arkumen.
Sidang telah berjalan selama 6 hari, dan hal ini terjadi karena banyak faktor
penghambat.
Sekalipun begitu, sidang telah berhasil. Dan semua
pemimpin Papua Barat dari masing-masing Faksi mengambil langkah ini, karena hal
ini yang terbaik untuk menjelamatkan agenda perjuangan Bangsa Papua Barat.
Mengapa? Karena Pemerintah Vanuatu dan Rakyat
(Ni-Vanuatu) sejak dari tahun 1980 an sampai kini tetap memberikan dukungan
penuh bagi Bangsa Papua Melanesia, dimana mereka mempertarukan harga diri
Bangsa dan Rakyat (Ni-Vanuatu) bagi saudara-saudari mereka di Papua Barat.
Hal ini perlu dipahami baik oleh semua Orang Papua
Barat, karena apabila pemimpin Papua Barat tidak bersatu dalam Konferensi
Reunifikasi ini maka Pemerintah dan Rakyat Vanuatu bisa memberikan keraguan
terhadap orang Papua.
Itu sebabnya, apapun keputusan yang telah
disepakati oleh semua pemimpin Papua Barat dari berbagai faksi harus di terima
dan dapat dilaksanakannya. Dan keputusan ini adalah campur tangan Tuhan, untuk
menjelamatkan Bangsa Papua dari tangan penjajah Indonesia.
Konferensi tingkat tinggi Bangsa Papua ini, memilih
5 pemimpin melalui pemilihan secara demokrasi. Kemudian melakukan pemilihan
Sekjen dan Juru Bicara juga dengan jalan demokrasi, yang bertujuan untuk selalu
menjaga keterbukaan di antara Pemimpin Papua Barat.
Untuk diketahuinya, forum tertinggi ini telah
terpilih Tuan Octovianus Motte sebagai Sekjen dan Tuan Benny Wenda Jubir, dan
juga 3 anggota yaitu Tuan Rex Rumakik, Tuan Jacob Rumbiak dan Nyonya Leoni
Tanggama.
Badan Nasional ini yang bertujuan untuk melakukan
diplomasi di tingkat Internasional, termasuk akan menyusun Verifikasi Aplikasi
keanggotaan MSG bagi Papua Barat dan juga termasuk tujuan jangkah panjang ke
Pasific Island Forum dan De-Colonisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Setelah mendirikan badan Nasional, selanjutnya
melahirkan Deklarasi Saralana (Saralana Declaration For West Papua). Deklarasi
Saralana ditandatangani oleh tiga kelompok Perjuangan, yaitu WPNCL, NRFPB dan
PNWP dan Saksi dari Dewan Adat Ni-Vanuatuma dan juga dari Pasific Conference of
Churches juga Tokoh Pendiri Kantor OPM di Vanuatu yaitu Mantan Perdana Menteri
Barack Sope yang disaksikan langsung oleh Pemerintah Vanuatu (PM Joe Natuma dan
Semua MP) serta oleh Rakyat Ni-Vanuatu.
Deklarasi Saralana disertai dengan upacar Adat yang
dipimpin oleh Presiden Dewan Adat Vanuatu, dimana tiga kelompok Perjuangan
Papua Barat telah dapat disatukan oleh saudara-saudari Melanesia dari Ni-Vanuatuma
di Port Vila Vanuatu pada tanggal 6 Desember 2014, pukul 15:30pm.
Dalam deklarasi ini, PM Vanuatu (Joe Natuma) dalam
sambutannya meyatakan bahwa Pemerintah dan Rakyat Ni-Vanuatu berdiri bersama
saudara dan Saudari Melanesia di Papua Barat. PM Joe juga menyatakan bahwa
apabila Indonesia masih mengancam Pemerintah Vanuatu, maka Pemerintah Vanuatu
akan putuskan perjanjian penandatangan dengan Indonesia. Semua mantan PM
Vanuatu dan Oposisi juga selalu mendukung.
Buktinya, Mantan PM Vanuatu (Moana Kalosil Carcasses)
telah menghadiri Konferensi dan mengajak Delegasi untuk jamuan makan malam di
rumahnya. Moana juga telah berjanji dihadapan delegasi Papua Barat bahwa kami
akan berburu (kampanye) ke tingkat Internasional, dan saya (Moana) senantiasa
bersama Orang Papua. Hal ini menunjukan, bahwa Pemerintah dan Rakyat
(Ni-Vanuatu) sangat menunjung tinggi nilai Demokrasi.
Atas dukungan ini, atas nama Bangsa Papua Barat,
KOMANDO NASIONAL Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Pemerintah Vanuatu, Dewan Adat Vanuatu, Rakyat
(Ni-Vanuatu), dan Dewan Gereja Vanuatu serta Pasific Conference of Churches
atas dukungan ini. Tuhan memberkati semua orang yang mendukung Papua Barat.
Publishing by Admin Komnas TPNPB
———————————————
Saralana Declaration |
Three West Papuan Representative Signed |
Saralana Declaration 03 |
Customery Peace Ceremony |
Customery Peace Ceremony |
Photo Bersama PM Vanuatu Joe Natuma 06 Desember 2014 |
Sumber:Komnas TPNPB
0 komentar:
Posting Komentar