PANDANGAN WPLO TERKAIT KEGIATAN SIMPOSIUM DI
VANUATU
------------------------------------------------------------------------
Ini hari, tanggal 1 desember 2014 dilaksanakan HUT Negara Republik Papua Barat yang ke-53 dari sejak tahun 1 Desember 1961. Dilaksanakan upacara bersama sekaligus pembukaan pertemuan simposium West Papua yang akan menjadi anggota tetap di MSG yang difasilitasi oleh negara Vanuatu, di post vila Vanuatu. Acara itu dibuka oleh Perdana Menteri Vanuatu, Tuan Natuman. Dengan Tema : " Penyatuan Organ Perjuangan Papua Merdeka " melalui jembatan MSG. Hadirin dan perwakilan organ yang hadir adalah sbb:
1. Pemerintah Negara Vanuatu serta rakyatnya,
------------------------------------------------------------------------
Ini hari, tanggal 1 desember 2014 dilaksanakan HUT Negara Republik Papua Barat yang ke-53 dari sejak tahun 1 Desember 1961. Dilaksanakan upacara bersama sekaligus pembukaan pertemuan simposium West Papua yang akan menjadi anggota tetap di MSG yang difasilitasi oleh negara Vanuatu, di post vila Vanuatu. Acara itu dibuka oleh Perdana Menteri Vanuatu, Tuan Natuman. Dengan Tema : " Penyatuan Organ Perjuangan Papua Merdeka " melalui jembatan MSG. Hadirin dan perwakilan organ yang hadir adalah sbb:
1. Pemerintah Negara Vanuatu serta rakyatnya,
2.
Perwakilan Negara-negara sesama Melanesia,
3. Diplomat
WPNCL
4. Free West
Papua Campaign (Tuan Benny Wenda) dan KNPB
5. Diplomat
Luar Negeri Negara Federasi Papua Barat,
6. Ketua
Perundingan / Diplomat Pro-dialog
7.
Perwakilan TPN
8.
Perwakilan pimpinan Gereja di kepulauan Pasifik,
-------------------------------------------------------------------------------------
Dalam kegiatan tersebut hanya yang tidak hadir adalah Pimpinan Kobe-Oser bersama West Papua Liberation Organization (WPLO) yang kantornya berkedudukan di U.S komplex markas besar PBB.
Namun, harapan Tuan Ben Kaisepo dan Pengurus WPLO dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
Dalam kegiatan tersebut hanya yang tidak hadir adalah Pimpinan Kobe-Oser bersama West Papua Liberation Organization (WPLO) yang kantornya berkedudukan di U.S komplex markas besar PBB.
Namun, harapan Tuan Ben Kaisepo dan Pengurus WPLO dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Jangan
menyepakati Negara Federal menjadi organ representatif dalm anggota MSG,
2.
Membagikan Tugas di antara semua diplomat yang hadir dalam kegiatan tersebut,
3. Buat
sebuah draf kesepakatan sekaligus paraf antar semua pimpinan organ yang hadir,
agar perjuangan kedepan lebih baik,
4. Perlu
menggunakan sejarah yang benar, dari pada melandaskan konsep aktor pro NKRI
seperti kelompok Nikolaous Jouwe,
5. Pimpinan
Kobe-Oser dan WPLO akan menunggu di tingkat UN, saat dilaksanakan sidang
Dekolonisasi PBB, dengan dokumen sejarah.
-------------------------------------------------------------------------------------
By : Pengurus WPLO
-------------------------------------------------------------------------------------
By : Pengurus WPLO
0 komentar:
Posting Komentar