Ketua KNPB Wilayah Merauke, Gento Emerikus (kiri) sedang berikan keterangan pers. (Jubi/Frans L Kobun) |
Merauke, Jubi- Komite Nasional Papua
Barat (KNPB) Merauke mengutuk keras penembakan yang dilakukan oleh oknum aparat
TNI/Polri terhadap masyarakat sipil di Paniai beberapa hari lalu. Tindakan
penembakan itu adalah suatu bentuk pelanggaran HAM berat yang dilakukan.
Penegasan itu disampaikan Ketua KNPB
Wilayah Merauke, Gento Emerikus DOP saat memberikan keterangan pers kepada
sejumlah wartawan di Sekretariat KNPB-Kelapa Lima Rabu (10/12). “Kami minta
Kapolda Papua dan Pangdam harus bertanggungjawab penuh terhadap tindakan
penembakan oleh oknum aparat keamanan itu,” pintanya.
Ditanya apakah nantinya KNPB akan
melakukan investigasi lebih lanjut terhadap penembakan beberapa warga sipil di
Paniai, Gento mengatakan, mereka mempunyai garis komando jelas yakni dari pusat.
Dimana, tentunya harus mendapat arahan terlebih dahulu dari Jayapura. “Kami
tidak dengan serta merta mengambil langkah,” ujarnya.
Ditegaskan kembali, tindakan
penembakan yang dilakukan merupakan cara-cara yang tidak manusiawi dan itu
dikutuk oleh KNPB. “Sekali lagi, kami mengutuk dengan keras adanya penembakan
tersebut,” tegasnya lagi.
Hal serupa disampaikan oleh Wakil
Ketua KNPB Wilayah Merauke, Elieser Anggayug. Dikatakan, tindakan penembakan
yang dilakukan oknum aparat keamanan adalah bentuk pelanggaran HAM. Karena
langsung kepada warga sipil yang nota bene adalah orang asli Papua. (Frans
L Kobun)
Ini Korban Penembaan TNI/POLRI terhadap Rakyat Sipil Paniai- West Papua
Sumber:tabloidjubi.com
0 komentar:
Posting Komentar