KNPB Wilayah Nabire
Peluncuran
Pengacara Internasional untuk Papua Barat atau peluncuran ILWP bagian kerajaan
Belanda yang berlangsung pada 19 Nopember 2014 di Den Hag Belanda, mendapatkan
dukungan penuh dari rakyat Papua yang ada di wilayah Meepago terutama di
wilayah Nabire. Rakyat papua yang ada di wilayah Nabire di mediasi oleh Komite
Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Nabire turun jalan melakukan aksi damai
medukung peluncuran ILWP bagian Kerajaan Belanda dan memperingati HUT Ke-V,
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pada 19 Nopember 2014.
Pada
pukul 07.00 WPB masa aksi yang dimediasi oleh Komite Nasional Papua Barat
(KNPB) Wilayah Nabire yang datang menyatakan dukungan untuk peluncuran ILWP
bagian Kerajaan Belanda dan memperingati HUT Ke-V, Komite Nasional Papua Barat
berkumpul di Kali Bobo dan Pasar Karang.
Tidak
lama kemudian pada pukul 08.30 WPB, Tim Gabungan Kepolisisn dan Brimob yang
dipimin oleh Kapolres Nabire, H.R. SITUMEANG, SIK, MH datang dengan kekuatan
penuh membubarkan masa aksi yang sedang berkumpul di Kali Bobo dan Pasar
Karang. Kapolres Nabire langsung memegang dan menodong salah satu masa aksi
dengan Pistol miliknya kemudian memukulnya.
Penangkapan
yang dilakukan oleh Kepolisian Nabire terhadap aktivis Komite Nasional Papua
Barat (KNPB) Wilayah Nabire dan rakyat Papua dilakukan di dua tempat yakni
Penangkapan pertama pada pukul 07.30 di sekitar wilayah Kali Bobo dan
penangkapan kedua pada pukul 08.00 WPB di Pasar Karang, Nabire.
Para
aktivis dan rakyat Papua yang telah dapat tangkap di Kali bobo yaitu :
1. Agus Tebay (Anggota KNPB Wilayah Nabire)
2.
Deserius Goo (Anggota KNPB Wilayah Nabire)
3.
Alibia Kadepa (Anggota KNPB Wilayah Nabire)
4.
Hans Edoway (Anggota KNPB Wilayah Nabire)
5.
Stefanus Edoway (Anggota KNPB Wilayah Nabire)
6.
Kristina Yeimo (Anggota KNPB Wilayah Nabire)
7.
Elian Tebay (Anggota KNPB Wilayah Nabire)
Para
aktivis dan rakyat Papua yang telah dapat tangkap di Pasar Karang, Nabire pada
pukul 08.00 WPB yaitu :
1.
Yavet Keiya (Ketua Komis Luar Negeri, Parlemen Nasional West Papua)
2.
Sadrak Kudiai (Ketua Umum KNPB Wilayah Nabire)
3.
Alex Pigay (Sekjend KNPB Wilayah Nabire)
4.
Natan Pigome (Anggota KNPB Wilayah Nabire)
Para
aktivis dan rakyat Papua yang telah ditangkap oleh Kapolres Nabire bersama Tim
gabungan Polisi, Brimob dan BIN masih ditahan oleh Polres Nabire. Dengan
demikian mohon dukungan dari semua pihak untuk mendesak pihak kepolisian di
Nabire.
Dukungan
Rakyat Tetap untuk Peluncuran ILWP Bagian Belanda.
Rakyat
Papua bersama media nasional bangsa west Papua, Komite Nasional Papua Barat (KNPB)
Wilayah Nabire tidak diam meskipun teman-temanya telah ditangkap oleh
Kepolisisn Resort Nabire. Masa aksi berkumpul kembali kesekretariat KNPB
Wilayah Nabire untuk ibadah bersama sebagai dukungan peluncuran ILWP dan doa
bersama merenungkan kerja-kerja Komite Nasional Papua Barat pada usia yang ke
enam.
Dalam
sambutannya, Romario E. Yatipai sebagai Wakil Ketua Parlemen Nasional West
Papua yang hadir bersama rakyat Papua di wilayah Nabire mengatakan bahwa “
Dunia sedang memandang dan mendukung penuh perjuangan bangsa Papua untuk
Menentukan Nasib Sendiri maka kekuatan rakyat Papua dalam perjuangan adalah hal
yang mutlak dibangun di seluruh wilayah west Papua”.
Romario
E. Yatipai juga dapat menjelaskan dihadapan massa bahwa “International Lawyers
for West Papua merupakan jaringan hukum profesional yang mengakui bahwa
masyarakat adat Papua Barat memiliki hak mendasar untuk Menentukan Nasib
Sendiri, di bawah hukum Internasional sehingga para pengacara yang telah
berhimpun di dalam ILWP memiliki komitmen untuk memperjuangkan hak dasar rakyat
Papua Barat, agar west Papua menjadi sebuah Negara yang Merdeka dan Berdaulat”.
Dilaporkan
oleh: Romario E. Yatipai
Wakil
Ketua Parlemen Wilayah Bomberai
0 komentar:
Posting Komentar