Logo KNPB (ist) |
Abepura,
Jubi – Komite Nasional Papua Barat mendesak sejumlah diplomat Politik Faksi
Politik Papua Merdeka yang akan menggelar sidang penyatuan kembali di Vanuatu
pada 30-4 Desember mendatang, harus membawa kepentingan politik
rakyat West Papua bersatu dalam wadah politik bersama dan mengeyampingkan ego.
Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara KNPB, Bazoka Logo, kepada
Jubi di Expo Waena, Kota Jayapura, Papua, Kamis(27/11) kemarin. “Kami hanya mau
melihat kepentingan politik. Kami tidak mau melihat faksinya dari mana hadir di
sana,”kata Logo yang didampingi sekretaris KNPB Pusat, Ones Suhuniap dan
sejumlah aktivis.
Menurut Logo, tiga komponen, West Papua Nasional Coalition and
Liberation (WPNCL), Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Negara Federal
Republik Papua Barat (NRFPB) dan organ lainya yang akan hadir harus
mengedepankan kepentingan bersama dan menyatukan langkah politik bersama.
Langkah bersama mengajukan aplikasi keanggotaan West Papua di MSG.
“Kami desak mereka tentukan langka yang tepat. Siapapun boleh jadi
perwakilan. Intinya orang Papua menjadi anggota MSG dengan cara bergabung salah
atau wadah politik atau merekomendasikan salah satunya harus menjadi anggota
MSG,”katanya.
Kalau mau, atau mestinya, kata Logo, semua faksi politik yang hadir
harus sepakat kembali ke sejarah politik Papua Merdeka. Semua Kembali ke
Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau ke Dewan New Guinea Rad yang pernah
menyiapkan kemerdekaan embrio kemerdekaan akhir tahun 1960.
“Kalau pikir wadah, kembali ke OPM atau ke New Guinea Rad. Kalau
pikir struktur harus ke New Guinea Rad karena sudah ada dalam sejarah struktur
pemerintahan Belanda,”katanya.
Pernyataan senada disampaikan sekretaris KNPB Pusat, Ones Suhuniap.
Ia mendesak sejumlah perwakilan yang akan menghadiri pertemuan agenda penyatuan
harus komit bersatu.Persatuan yang memuluskan agenda politik Papua di kawasann
Pacific nantinya.
“Hilangkan ego masing-masing harus bersatu membagi peran. Pulang
semuanya harus kerja sesuai rencana. Kedepankan kepentingan rakyat
Papua,”katanya.
Suhuniap mengancam mengambil alih semua agenda perjuangan dari semua
faksi politik. “Mereka tidak boleh gagal bersatu membawa West Papua masuk MSG.
Kalau sampai terjadi date lock, anak muda siap kudeta,”tegasnya. (Mawel Benny)
Sumber: tabloidjubi.com
0 komentar:
Posting Komentar