Gerakan dan hanya gerakan yang mampu membuat perubahan.
Mendambakan Papua Merdeka tidak sebatas permainan kata-kata dan pikiran.
Perjuangan Papua Merdeka tidak boleh berada di ruang tunggu. Ia tidak boleh
tersembunyi di ruang sunyi dan hampa. Ia harus terus berjalan maju walau setiap
langkah harus dibayar dengan pengorbanan.
Jiwa-jiwa pemberontakan tidak boleh dipasung oleh kolonialisme.
Jangan sekali-kali membiarkan Kesenangan sesaat dalam
kolonialisme menggerogoti jiwa anda yang terlahir sebagai pemberontak sejati.
Jangan biarkan pesimisme dan ketakukan membunuh api pemperontakan dalam diri
bangsa Papua. Laksana batu karang yang teguh, KNPB tetaplah teguh dan kokoh.
6 tahun lalu, tepatnya 19 November 2008, disaat kolonialisme
berbangga atas “penghancuran” gerakan Papua Merdeka, KNPB menorehkan tahap baru
gerakan perlawanan yang revolusioner. KNPB menyadari bahwa hanya metode mediasi
yang mampu membuat rakyat menentukan masa depan politiknya sendiri. KNPB tidak
menginginkan rakyat dan pejuang West Papua hanya duduk meratapi kondisi
objektif, tetapi rakyat harus bangkit dan menjadi subjek perjuangan.
Sudah banyak patriot revolusioner KNPB yang mempertaruhkan nyawa
atas perlawanan damai dan bermartabat yang dilakukan selama 6 tahun. Tetapi
setiap kisah-kisah tragis membuat KNPB semakin sadar arti dari sebuah kedewasan
perjuangan revolusi West Papua, bahwa perjuangan harus terus berjalan sampai
cita-cita pembebasan nasional West Papua tercapai.
Tanggal 19 November 2014, bertepatan dengan HUT ke-VI KNPB, akan
berlangsung pertemuan International Parliamentarians for West Papua (IPWP) di
Netherland, Belanda. Pertemuan ini akan membahas hal-hal strategis dalam
penyelesaian West Papua (Parlement Nasional West Papua dan Free West Papua
Campaign akan menyampaikan secara terbuka).
Pengurus KNPB Pusat menyeruhkan kepada Pengurus KNPB Wilayah,
maupun di Konsulat agar segera mempersiapkan diri menyambut perayaan HUT KNPB
ke-6 dan agenda pertemuan IPWP di Belanda. Berbagai kegiatan harus dilakukan,
yakni:
1.
Evaluasi menyeluruh di tingkat
KNPB Pusat, maupun Wilayah sebelum hari H.
2.
Kegiatan disambut dengan Aksi dan
ibadah
Demikian arahan ini dibuat secara terbuka dan dilanjutkan sesuai
situasi basis perlawanan masing-masing.
“Kita Harus Mengakhiri”
Port Numbay, 27 Oktober 2014
Victor F. Yeimo Ones Suhuniap
Ketua Umum Sekretaris
0 komentar:
Posting Komentar