TPNPB Kodap Sinak Perkuat TPNPB Kodap Ilaga Lakukan Perang Di Puncak Dan Militer Indonesia Jatuhkan Bom Dari Helikopter Militer

TPNPB Kodap Sinak Perkuat TPNPB Kodap Ilaga Lakukan Perang Di Puncak Dan Militer Indonesia Jatuhkan Bom Dari Helikopter Militer. 

Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Senin, 26 Mei 2025

Silahkan Ikuti Laporan Dibawah Ini.!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Kodap Sinak, Bridjend TENI Kulua bersama Komandan Operasi, Mayor Kelenak Murib serta seluruh pasukan TPNPB menyampaikan kepada semua pihak pada hari Senin, 26 Mei 2025 bahwa; TPNPB Kodap Sinak telah memasuki medan perang di Ilaga untuk membantu pasukan TPNPB Kodap Ilaga selama perang melawan militer pemerintah Indonesia.

Pada tanggal 21-26 Mei 2025 Militer Pemerintah Indonesia masuk ke markas kami di Ilaga lalu, sejak itu kami perang  sampai hari ini. sehingga perang yang telah terjadi ini, kami akan bertahan sampai Papua Merdeka.

Sementara dalam laporan lebih lanjut yang disampaikan oleh Mayor Numbuk Telenggen bahwa; Satu unit helikopter dan sebuah pesawat tempur milik angkatan Militer Pemerintah Indonesia telah menjatuhkan bom dari udara ke arah Markas TPNPB di Kugibur, Kabupaten Puncak sekitar jam 08.00 pagi. Dalam serangan bom tersebut, pasukan TPNPB masih tetap dalam siaga dan akan melakukan pengecekkan pasukan keseluruhannya.

Sementara ledakan bom yang telah dijatuhkan oleh aparat militer pemerintah Indonesia di Ilaga, apakah benar itu jatuh di Markas TPNPB atau kah di wilayah pemukiman warga kami akan melakukan pengecekkan. Sementara sejak jam 04.00 hingga siang tadi, banyak rumah-rumah warga sipil dan gereja telah dibakar oleh Militer Pemerintah Indonesia selama perang masih terjadi.

Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menghimbau kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI untuk tidak melakukan serangan bom dengan brutal di pemukiman warga sipil karena dapat mengakibatkan korban jiwa yang besar akibat penggunaan senjata berat berupa Bom, Mortir, Roket, Bazoka serta penggunaan Helikopter Militer dan jet tempur di wilayah perang.

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI untuk mematuhi hukum humaniter selama mengerahkan pasukan militernya ke Papua dalam misi operasi. Karena dalam misi operasi tersebut telah memakan banyak korban jiwa dari pihak sipil akibat ditembak mati dan terkena bom dalam serangan militer Indonesia. Sebagaimana yang terjadi juga di Intan Jaya yang mengakibatkan banyak warga sipil menjadi korban.

Demikian Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Senin, 26 Mei 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Dan terima kasih atas kerja sama yang baik.

Penanggungjawab Nasional Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM. 

Jenderal Goliath Tabuni

Panglima Tinggi TPNPB-OPM 

Letnan Jenderal Melkisedek Awom

Wakil Panglima TPNPB-OPM 

Mayor Jenderal Terianus Satto

Kepala Staf Umum TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Lekagak Telenggen

Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM