*Mayor Numbuk Telenggen Melaporkan Serangan Bom Dan Roket Militer Indonesia Telah Menewaskan Anggota TPNPB-OPM Dan Militer Pemerintah Indonesia agar Segera Hentikan Serang mengunakan Bom*
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 07 Mei 2025
Silahkan Ikuti Laporan Dibawah Ini.!
Mayor Numbuk Telenggen melaporkan dari Kabupaten Puncak bahwa Militer Pemerintah Indonesia telah melakukan serangan bom dan roket dari udara pada hari Selasa, 06 Mei 2025 sekitar pukul 09.25 yang menewaskan Deris Kogoya berusia 28 tahun Anggota TPNPB-OPM Deris Kogoya tewas setelah terkena serangan bom dan roket yang telah menghancurkan tubuh korban. Sementara Jemi Alom, mengalami korban luka akibat serangan tersebut.
Dalam laporan lebih lanjut pasukan TPNPB dibawa pimpinan Mayor Numbuk Telenggen mengatakan bahwa; Serangan udara tersebut ditujukan ke markas TPNPB pada pagi hari sehingga menewaskan salah satu anggota kami dan lainnya luka berat.
Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menghimbau kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI untuk segera hentikan serangan Bom dan Roket ke
Markas kami Dan jika militer pemerintah Indonesia berani lawan kami TPNPB, silahkan turun ke medan perang, senjata lawan senjata.
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga menegaskan kembali kepada Presiden Prabowo Subianto agar selama perang berlangsung di Papua maka Militer Pemerintah Indonesia segera hentikan penggunaan senjata berat seperti Bom, Roket, Mortir, Helikopter dan Jet Tempur karena telah melanggar hukum humaniter.
Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 07 Mei 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.
Dan terima kasih atas kerja sama yang baik.
Penanggungjawab Nasional Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Jenderal Goliath Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM.
0 komentar:
Posting Komentar