Selasa, 16 April 2024

Militer Indonesia Menembak Dua Anak SD di Intan Jaya


Intan Jaya, West Papua--Lagi,Dua pelajar jadi korban ditembak Militer Indonesia saat baku tembak antara TNI Polri dan TPNPB OPM. Peristiwa penembakan ini terjadi di Sugapa, Intan Jaya,West Papua, pada Senin (8/4/2024). Pukul 2 Siang Waktu Papua.

Awal kejadian TNI POLRI hendak menangkap satu pemuda  yang disangka  sebagai anggota TPNPB-OPM, lalu pemuda laki-laki itu  melarikan diri, akhirnya TNI POLRI buang  tembakan membabi buta sehingga yang jadi korban 2 anak  Sekolah Dasar SD, dan informasi dierima melalui seluler Telepon, 08/04/2024.

Menurut Demia Duwitau dari keluarga korban melaporkan bahwa nama terkena insiden Intan Jaya Papua Tengah yang korban yakni,

1. Nepina Duwitau (6 Tahun) kondisi kritis, 

2. Nando Duwitau (12 Tahun ) meninggal dunia.

Insiden terkait kejadian peristiwa di Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua Tengah, Senin, 08/04/2024, terkena tembakan dua anak SD,  Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri saat di konfirmasi media detika.Papua.com membenarkan kejadian tersebut, yang mana terjadi pada pukul 14.00 Wit.

Akibat penembakan tersebut, anggota militer Indonesia melakukan tembakan balasan ke arah  Pos BPD, dan ada bunyi tembakan katanya.

"Kapolres mengatakan dari kejadian tersebut ada 2 orang anak kecil yang terkena tembaka, katanya”.

Kedua anak ditembak sementara dilarikan kerumah sakit. Tetapi yang meninggal atas nama Nando Duwitau dikuburkan keluarganya di Sugapa, Intan Jaya. 

Mohon teruskan dan advokasi, West Papua darurat operasi militer Indonesia.

Dilaporkan : Pitalis Maiseni/Aktivis



Tidak ada komentar:

Posting Komentar