Pesawat Ditembak di Beoga Puncak Papua |
Pasukan TPNPB berhasil tembak pesawat komersial di Beoga, Puncak dan Dekai, Yahukimo. Karena perusahaan penerbangan ini selalu drop gabungan militer Indonesia.
TPNPB di Beoga, Kabupaten Puncak melakukan aksi penembakan terhadap salah satu pesawat berjenis Asia One Air PK-LTF di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua sekitar pukul 10:00 pagi pada Jumat 16 Februari 2024.
Aksi penembakan yang dilakukan oleh kelompok TPNPB karena telah mendapatkan informasi bahwa pesawat sipil sering mengangkut militer ke wilayah konflik bersenjata di Intan Jaya dan Puncak Papua.
Maka dengan demikian, TPNPB melarang keras setiap penerbangan pesawat komersial untuk tidak mengangkut militer dengan menggunakan pesawat sipil karena telah melanggar hukum humaniter internasional (Hukum Perang).
Aksi penembakan yang dilakukan oleh pimpinan TPNPB di Bandar Udara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak hingga mengakibatkan badan belakang pesawat bagian kanan terkena satu tembakan dan tembus ke arah pintu belakang pesawat.
Penembakan ini dilakukan atas perintah Brigadir Jendral TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Undius Kogoya dan pasukannya nyatakan siap bertanggung jawab.
Penyerangan terhadap pesawat sipil tersebut mengakibatkan kontak senjata terjadi antara Militer Indonesia (TNI-POLRI) dengan TPNPB pagi tadi, namun tidak ada korban jiwa kedua belah pihak.
Hingga sore ini, pihak Militer Indonesia masih melakukan siaga 1 di Bandar Udara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Kemudian penembakan terjadi lagi terhadap pesawat Wings air terus dilakukan di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, pada 17/02/2024.P
Penembakan yang dilakukan adalah pimpinan Nasbak Korano dan pasukannya dari kodap III Ndugama Drakma, yang bermarkas di Yahukimo.
Laporan yang diterima mengatakan bahwa pesawat tersebut mengenai empat peluruh dan saat ini masih parkir di bandara.
Penyerangan dan penembakan dilakukan dari dua arah, satu dari arah bandara dan satu lagi dari kali brasa, ungkapnya. Informasi itu, disampaikan salah satu aktivis kemanusian yang sedang pantau situasi di Dekai Yahukimo saat ini.
Kejadian ini, pimpinan TPNPB OPM Kodap XVI Elkius Kobak yang menjadi Brigadir Jendral bertanggung jawab atas penembakan terhadap pesawat Wings Air yang mendarat di Dekai, Yahukimo.
Aksi penembakan yang dilakukan oleh pimpinan TPNPB karena telah mendapatkan informasi bahwa pesawat sipil maupun komersial sedang mengangkut militer pemerintah ke wilayah konflik bersenjata. Maka dengan demikian kami melarang dengan keras terhadap militer indonesia untuk tidak mengangkut militer dengan menggunakan pesawat sipil karena telah melanggar hukum humaniter internasional (Hukum Perang).
Aksi penembakan yang dilakukan oleh TPNPB di Bandar Udara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak hingga mengakibatkan badan belakang pesawat bagian kanan terkena satu tembakan dan tembus ke arah pintu belakang pesawat.
Dilaporkan: A Pahabol/Aktivis
Berikut photo Pesawat yang ditembaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar