Rakyat Bangsa Papua, khususnya daerah Paniai dilakukan aski alas tikar untuk pembebasan pilot Anton Gobay di Philipina.
Diketahui banyak rakyat berdatangan dari berbagai kampung untuk membantu dana agar proses pembebasan ANTON GOBAY akan segera dilakukan pihak berwenang di negara Philipina.
Informasi ini diterima melalui HP dari kampung Dagouto Paniai, untuk kegiatan aksi alas tikar (eba mukai) pada hari sabtu (20/01/2024).
Jauh sebelumnya, ANTON GOBAY ditangkap polisi Phipilina karena diduga kedapatan membawa 12 pucuk senjata setelah dibeli untuk kekuatan TPN-OPM dibawa pimpinan Devisi, Jendral Damianus M Yogi di Paniai.
Atas penangkapan itu, Jendral Damianus M Yogi sudah menyatakan bertanggungjawab terhadap pemerintah otoritas Philipina dan tidak meminta maaf kepada pemerintah kolonial Indonesia sebagai penjajah.
Gobay merasa tidak bersalah atas keputusan dan tindakannya untuk membebaskan rakyatnya dari kondisi penjajahan selama ini. Atas perintah pimpinan mereka, Ia merelahkan hidupnya untuk mendapatkan logistik demi pembebasan bangsa Papua.
Meskipun Anton Gobay memilih menjadi pilot tetapi dengan adanya rakyat papua menderita didalam negara kolonial, maka Ia burusaha apa yang dilakukan untuk kebutuhan bangsa.
Dengan adanya aksi alas tikar masyarakat paniai sudah kumpulkan UANG mereka tanpa dipengaruhi unsur organisasi perjuangan tetapi demi kemanusiaan secara sukarela dan kolektif telah dilakukan aksi alas tikar demi proses pembebasan itu.
Berikut Photo Aksi Alas Tikar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar