Seruan Aksi Demonstrasi Damai
Dalam rangka memperingati Hari HAM Internasional yang jatuh
tepat hari minggu 10 Desember. Aliansi Mahasiswa
Papua Selatan Peduli HAM, mengundang saudara/i, kawan-kawan mahasiswa, dan
masyarakat, untuk mengambil bagian dalam momentum peringatan HAMpada senin 11
Desember 2017. Sebagai upaya kampanye kemanusian, dan menuntut penegakan HAM
terhadap berbagai kasus HAM di Papua Selatan.
Seperti yang baru saja terjadi depan mata kita, pembunuhan
Isak Kua oleh TNI, dan adanya dugaan pelecehan sexsual terhadap sdr perempuan
Isak Kua. Serta korban lainya yang tidak ada proses hukum yang transparan
terhadap masyarakat. Serta denda uang yang telah ikut mengkerdilkan upaya
penegakan hukum korban.
Dan terutama dari itu adalah, adanya pembabatan hutan seluas
1,2 juta hektar ileh Mega Proyek Merauke Integreted Food Enrgy and estate
(MIFEE). Yang melakukan perampasan tanah secara paksa, manipulatif, atas nama
kesejahteraan yang tidak pernah didapati rakyat Merauke, dan pada umumnya Papua
Selatan.
Dengan keadaan tersebut, kami mengundang warga masyarakat,
mahasiswa, pemuda intuk bersama duduki kantor DPRD Merauke pada 11 Desember
mendatang.
Tertanda
Kordinator umum
Kordinator umum
Frans Wanima
Penanggungjawab aliansi
1. GempaR-Merauke ( ketua, andreas kahol)
2. Himpunan Mahasiswa Malind-UNMUS ( ketua, Urbanus Yolmen)
3. Ikatan pelajar mahasiswa Kampung Bamol ( ketua, Alex Waffa)
Titik Kumpul. LIBRA, Tugu Pepera, Kampus Unmus, Kios Biru.
08.00-selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar