Jumat, 09 Juni 2017

Mahasiswi Papua di Kota Tomohon-Sulawesi Utara Dikepung Polisi Indonesia




Polisi Kepung Asrama Putri Papua di Tomohon Sulawesi Utara
Tomohon, Suara Wiyaimana Papua--Info hangat kepada Mahasiswa-Mahasiswa/i Papua yang ada diluar Papua sedang mengalami kondisi tidak nyaman buat mahasiswa ppaua uang ada di Kota Tomohon, Provinsi Sulut di Indonesia

Ini Kronologi kejadian di pagi dini hari: Tomohon 08 Juni 2017. Pukul: 09:30 Waktu Indonesia Tengah di Tomohon, Sulawesia Utara. 

Polisi datang dan Mengakui atas Perintah Kapolda Sulut ternyata mendatangi tanpa surat perintah kapolda Sulut Akhir Penghuni kedua Asrama Mahasiswa/I Papua ditomohon Sulut dipulangkan kembali karena tanpa perintah atasannya kepada Satu Kompi Aparat Negara kepolisian daerah Sulawesi Utara.

Aparat kepolisian daerah provinsi sulawesi utara mendatangi kedua asrama mahasiswa/mahasiswi papua kamasan VIII Tomohon dan Asrama Mahasiswi Papua Cenderawasih XI Tomohon, lingkungan III, Kelurahan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara.

Satu kompi polisi ini mereka datang dengan mengunakan motor patroli, parkir depan asrama putra dan masuk langsung dihalaman asrama kamasan VIII TOMOHON dengan alasan perintah KAPOLDA SULUT, ternyata saat bertanya dari Penghuni Asrama Mahasiswa/i untuk mengambil data di setiap asrama bahkan ambil data masayarakat setempat melalui kepala Desa setempat sehingga mereka mau ambil gambar diluar asrama dan dalam Namun penghuni pertanya :

Apakah ada surat izin dari atasan jadi kalian jadi kalian datang ?

Ini jawaban polisi (tidak ada) padahal begitu ketemu mahasiswa, mengakui perintah kapolda sulut.
Penghuni Asrama Nahasiswa Papua, jika tidak ada surat Perintah, kami tidak kasih izin, kalian masuk kedalam asrama, cukup diluar/di pintu pagar saja atau kalian pulang?..lalu mereka pulang. 

Setelah itu penghuni asrama putra mengikuti turun ke rumah kepala desa /kepala lingkungan setenpat ternyata polisi tidak singga di kepala lingkungan. melainkn lurus terus masuk langsung di asrama putri cenderawasi XI Tomohon.

Selanjutnya bertemu langsung dengan mama Asrma putri/ibu Pamon #Fransina_Magaprow bersama penghuni mahasiswi putri.

Polisi langsung mengambil gambar asrama tanpa tidak diberi tahu penghuni asrama Mahasiswi putri cendrawasih XI TOMOHON karena Asrama putra tak mengambil gambar/data penghuni juga dan mereka berhasil di Pulangkan.

Akhirnya dengan menggunakan lasan yang sama bertemu langsung dengan mama asrama putri namun atas perintah KAPOLDA SULUT nya tidak berhasil mengambi gambar dan data penghuni asrama, bahkan pemetintah setempat pun tidak mengambil data karena awalnya polisi sudah mati langka karena salah beri alasan yang mereka datang tanpa surat perintah dari atasan sehingga Penghuni asrama putra dan mama pamon asrama ptri cendrawasi XI tomohon berhasil dipulangkan dengan baik/saran-saran baik oleh mama kedua penghuni asrama putri dan putra tomohon ( Fransiska Magaprouw).

-------------------------------
Dibawa ini foto disaat Polisi masuk dihalaman asrama kamasan VIII Tomohon dan Fhoto asrama putri Cendrawasi XI Tomohon sekaligus Polisi bertatap muka dan Penghuni asrama mahasiswa papua.





 Disposkan Oleh: Suara Wiyaimana Papua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar