Ketua KNPB Sorong Raya (Arnoldus Jansen Kocu, Kiri) | ||
KNPB WILAYAH SORONG RAYA MENYIKAPI SITUASI DAN KONDISI TERAHIR POLITIK PRAKTIS DI KABUPATEN MAYBRAT PAPUA.
=============================
=============================
Pada hari ini, 26 April 2017 pengumuman hasil keputusan MK terkait dua
kandidat yang merebut kursi bupati di kabupaten Maybrat memberikan
dampak negatif di kalangan masyarakat kecil (Konflik Sosial).
Dua
kandidat tersebut adalah, KARYA dan SAKO. Untuk informasi yang
dilaporkan oleh masyarakat di Kabupaten Maybrat kepada Badan Pengurus Knpb Wilayah Sorong adalah kandidat SAKO yang menang sehingga massa pendukung kandidat KARYA mulai bertindak liar.
Dari semua kegagalan yang diraih oleh salah satu kandidat lewat massa
pendukungnya mau mencoba untuk mengklaim KNPB Wilayah Sorong Raya
sebagai aktor kegagalannya dengan tanpa disadari oleh massa pendukungnya
bahwa kegagalan tersebut datang dari ketidakmampuan dan ketidakdewasaan
dalam hal berpolitik yang dimiliki oleh oknum Kandidat tersebut.
Untuk menanggapi persoalan politik lokal (perut dan jabatan) yang
sedang terjadi di Kabupaten Maybrat saat ini maka kami dari Komite
Nasional Papua (KNPB) Wilayah Sorong Raya melalui Juru Bicara/JUBIR :
Oscar Jansen Solossa bahwa persoalan politik praktis yang ada di
Kabupaten Maybrat hari ini bukan urusan kami melainkan urusan dan
masalah kami adalah urusan orang banyak di Papua serta persoalan kami
"Organisasi Papua Merdeka atau OPM" ataupun Komite Nasional Papua Barat
(KNPB) adalah persoalan/masalah internasional.
Selanjutnya
ditambahkan oleh Sekertaris Umum KNPB Wilayah Sorong Raya, Steven Peyon :
berdasarkan informasi yang berkembang, kami sebagai Media Nasional
Rakyat Bangsa Papua di dalam negeri menilai bahwa itu adalah bagian dari
pencemaran nama baik Organisasi. Dan apa bila informasi itu benar, maka
kami akan tuntut secara hukum. Karena sampai saat ini, tidak ada
bantuan berupa barang atau uang yang diberikan oleh pemerintah kabupaten
maybrat atas nama Bupati Karel Murafer untuk membiayai setiap kebutuhan
organisasi ataupun politik perjuangan Papua Merdeka.
Namun menurut Ketua Umum KNPB Wilayah Sorong Raya : Arnoldus Jansen Kocu,
diatas ada Allah Bangsa Papua dan dibawah ada Setan dan ditengah-tengah
ada Manusia dan saya tidak akan takut siapa pun. Apabila ditemukan
oknum pejabat atau masyarakat yang mencoba untuk memanfaatkan issue ini
untuk memperlambat proses gerakan KNPB Wilayah Sorong Raya di lapangan,
maka oknum tersebut siap untuk bertanggungjawab atas persoalan tersebut
dan saya tidak main-main
Disposkan: Suara Wiyaimana Papua
0 komentar:
Posting Komentar